10 RENUNGAN HARIAN PENDEK
Renungan 1 : Hidup di di di didalam Terang
Renungan 2 : Kasih yang Berasal Dari Allah
Renungan 3 : Semua Ada Waktunya
Renungan 4 : Semua Karena Allah
Renungan 5 : Pujian dan Teguran
Renungan 6 : Hidup Menurut Daging atau Roh?
Renungan 7 : Tidak Jemu Untuk Berbuat Baik
Renungan 8 : Pekerjaan Allah Dinyatakan di di didalam Diri Manusia
Renungan 9 : Tiap Langkahku Diatur Oleh Tuhan
Renungan 10 : Didikan Allah
Renungan Harian wanita tepat teduh kristen 2019 Air Hidup di di didalam kasih
Renugan harian wanita. Gambar sepositif.com
Renungan Harian wanita tepat teduh kristen 2019
Renungan 1
Hidup di di di didalam Terang
Bacaan: 1 Yohanes 1:5-10
"Tetapi kecuali kami hidup di di di didalam terang mirip seperti Dia tersedia di di di didalam terang, maka kami capai persekutuan seorang bersama yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kami berasal berasal dari pada segala dosa."
1 Yohanes 1:7
Tanpa disadari, terang dan gelap merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan berasal berasal dari hidup manusia. Terang dan gelap seakan tersedia di di didalam diri manusia dan menguasainya. Terang akan kami dapatkan berasal berasal dari Tuhan Yesus sementara kami hidup seturut bersama kehendakNya. Sebaliknya kecuali kami melakukan suatu pelanggaran atau dosa justru gelap yang tersedia di di didalam diri kami karena terang Kristus akan meredup sejalan jadi seringnya kami berbuat dosa.
Tidak tersedia satu pun manusia yang luput berasal berasal dari dosa. Semua manusia yang hidup di bumi ini pasti dulu melakukan kesalahan. Kesalahan yang dijalankan tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi terhitung dapat merugikan orang lain. Karena dosa inilah manusia akan kehilangan terang daripada Kristus di di di didalam hidupnya supaya manusia ditelan oleh kegelapan.
Salah satu langkah supaya hidup kami tidak jatuh ke di di didalam kegelapan yaitu bersama hidup di di di didalam Dia yang merupakan terang itu sendiri. Hidup di di di didalam Dia artinya kami mau hidup dan tumbuh bersama bersama Dia. Karena tidak tersedia satu pun manusia yang tidak dulu melakukan dosa, maka kami mesti mengakui dosa tersebut dihadapanNya. Dosa merupakan tidak benar satu penghalang antara manusia bersama Allah. Karena dosa pula manusia akan kehilangan terangNya. Oleh karena itu, akuilah segala dosa yang dulu anda melakukan supaya anda dapat capai terangNya kembali. Ketika anda telah mengakui segala doaa dan pelanggaran yang telah diperbuat, berubahlah dan berjalanlah menuju terang itu.
Hiduplah di di di didalam terang. Terang itu baik tersedia karena bersama hidup di di di didalam terang jalan kehidupanmu akan dituntun oleh cahayaNya. Dengan hidup di di di didalam Dia, anda dapat capai terang itu. Kiranya terang itu dinyatakan di di didalam hidupmu. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 2
Kasih yang Berasal Dari Allah
Bacaan: 1 Yohanes 4:7-12
"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kami saling mengasihi, karena kasih itu berasal berasal berasal dari Allah; dan tiap-tiap orang yang mengasihi, lahir berasal berasal dari Allah dan mengenal Allah."
1 Yohanes 4:7
Berbicara tentang kasih sebenarnya tidak tersedia habisnya karena kasih itu tidak akan dulu berhenti tepat kami hidup di dunia ini. Setiap orang pasti membawa orang yang dikasihi, entah itu orang tua, saudara maupun teman. Kita mesti mengasihi sesama kami karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kami bersama beri tambahan anakNya ke di di didalam dunia untuk menebus dosa kita.
Kasih terbesar yang dapat kami rasakan adalah kasih Allah. Allah begitu mengasihi kami manusia berdosa ini. Ia tidak membebaskan kami jatuh ke di di didalam maut dan kehilangan kasihNya supaya melalui anakNya Yesus Kristus kami sampai tepat ini dapat merasakan kasihNya di di didalam kehidupan kasihnya. Karena kami memahami begitu besar kasihNya di di didalam kehidupan kami akan memampukan kami untuk mengasihi sesama.
Berbicara tentang kasih, sering kadang kami sukar untuk mengasihi orang yang tidak mengasihi kami atau orang yang telah menyakiti kita. Kasih yang kami beri tambahan kepada sesama kebanyakan karena kasih berbalas yang artinya "aku mengasihi anda karena anda terhitung mengasihi aku". Namun, pada hari ini kami diajarkan untuk membawa kasih yang tulus karena Allah terhitung telah mengasihi kami supaya kami mesti hidup di di di didalam kasih itu.
Wujud kasih Allah yang paling sempurna di di di didalam hidup kami yaitu melalui kasih yang kami beri tambahan bagi sesama. Hendaklah kasih yang kami beri tambahan itu berasal berasal berasal dari Allah karena kasih yang berasal dariNya tidak akan dulu hilang. Kasih yang berasal berasal berasal dari Allah terhitung memampukan kami untuk mengasihi orang yang telah menyakiti kita. Karena kasihNya, tidak tersedia alasan bagi kami untuk berhenti mengasihi sesama. Tidak tersedia alasan bagi kami untuk tidak mengasihi karena Ia telah terlebih dahulu mengasihi kita. Kasih yang kami beri tambahan bagi sesama merupakan wujud ucapan menerima kasih kami kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 3
Semua Ada Waktunya
Bacaan: Pengkhotbah 3:1-10
"Untuk segala suatu perihal tersedia masanya, untuk apa pun di bawah langit tersedia waktunya."
Pengkhotbah 3:1
Waktu terjadi begitu cepat sampai kami beranggapan tidak tersedia yang berubah di di didalam diri dan kehidupan kami sampai pada pada akhirnya kami memahami bahwa apa yang telah dijalankan pada tepat ini sia-sia. Ketika kami telah bersusah payah untuk bekerja, hasil yang diperoleh tidak cocok harapan. Ketika kami telah bersusah payah untuk belajar, apa yang kami dapatkan selamanya jauh berasal berasal dari kata baik. Ketika kami telah rajin berdoa dan mampir kepadaNya, kami jadi Ia belum menjawab dan mengubahkan kondisi kita.
Manusia selamanya idamkan hidup menurut waktunya bukan tepat Allah. Manusia selamanya mengeluh dan menuntut Allah kecuali apa yang terjadi di di didalam hidupnya mesti cocok bersama keinginannya dan cocok bersama waktunya. Apakah tepat manusia bersama tepat Allah sama? Tentu saja tepat Tuhan bersama tepat kami berbeda.
Waktu Tuhan tidak dapat terselami oleh manusia karena tidak tersedia satu pun manusia yang memahami waktuNya. Namun percayalah kecuali tepat Tuhan pasti baik adanya. Tuhan tidak menciptakan rasa sedih tanpa kebahagiaan, tangisan tanpa tawa, sakit tanpa kesembuhan, dan terhitung duka cita tanpa suka cita. Ia akan beri tambahan sepenuhnya kepada kami untuk memahami seberapa besar kami yakin dan mengasihiNya.
Ketika kami bersusah payah untuk merubah kondisi kita, bersusah payah untuk mencari kebahagiaan kecuali itu bukan waktunya Tuhan, sepenuhnya akan sia-sia karena apa yang kami cari itu tidak akan dulu kami temukan. Jika Tuhan belum berkehendak bagaimana barangkali kami dapat memaksakan tekad kita? Kehendak yang kami minta dan membawa tentu saja baik bagi kehidupan kita, tetapi kehendakNyalah yang jauh lebih baik bagi hidup kita.
Oleh karena itu, bagaimana pun kondisi dan konsidimu tepat ini, ingatlah segala suatu perihal yang terjadi di di didalam kehidupanmu telah tersedia waktunya dan biarlah Tuhan mampir dan mengubahkan kehidupanmu. Janganlah anda jutru berhenti berharap kepadaNya. Ingatlah bahwa Ia adalah Allah yang memahami segala apa yang anda perlukan. Tuhan Yesus memberkati.
Baca terhitung : Renungan malam sebelum akan sementara akan tidur 2019
Renungan 4
Semua Karena Allah
Bacaan: Pengkhotbah 3:11-15
"Ia membawa dampak segala suatu perihal indah pada waktunya, terlebih Ia beri tambahan kekekalan di di didalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dijalankan Allah berasal berasal dari awal sampai akhir."
Pengkhotbah 3:11
Pada tepat ini sering kami menyaksikan orang yang membanggakan dan terhitung menyombongkan apa yang dia membawa jadi berasal berasal dari harta, kedudukan atau keharmonisan tempat tinggal tangga. Ada pula orang yang bangga akan kepintaran atau sangat berlebih yang dimiliki sampai ia lupa bahwa apa yang ia membawa merupakan perlindungan Allah. Sebab sebenarnya apa yang kami membawa tepat ini bukanlah hasil berasal berasal dari usaha atau pun kerja keras kami tetapi itu semua merupakan perlindungan berasal berasal dari Allah.
Kita tidak dapat memahami apa rencanaNya di di didalam hidup kita. Kita terhitung tidak dapat menyelami pekerjaan tanganNya karena apa yang Dia melakukan di di didalam kehidupan kami hanya Dia seorang yang tahu. Jika pada tepat ini anda jadi sedih dan beban yang anda tanggung jadi begitu berat dan menyakitkan, ingatlah bahwa Ia akan membawa dampak segala suatu perihal indah pada waktunya. Ia akan memberikanmu kebahagiaan dan mengangkat beban yang tengah anda rasakan pada tepat ini kecuali anda konsisten menerus mengupayakan dan tidak berhenti berharap padaNya.
Allah yang beri tambahan apa yang anda butuhkan pada tepat ini. ia terhitung beri tambahan apa yang anda minta kepadaNya. Oleh karena itu, kecuali keadaanmu telah lebih baik berasal berasal dari sebelumnya, ingatlah bahwa itu adalah perlindungan berasal berasal dari Allah supaya anda tidak mesti menyombongkan diri lagi bersama bicara segala yang anda membawa adalah hasil kerja kerasmu.
Segala suatu perihal yang terjadi di di didalam kehidupan kami dapat tersedia karena Allah. Baik rasa sedih atau kesenangan terlebih tersedia persoalan atau kemudahan semua itu telah Tuhan ijinkan mampir di di didalam kehidupan kami supaya kami jadi spesial yang risau akan Dia "Aku memahami bahwa segala suatu perihal yang dijalankan Allah akan selamanya tersedia untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia risau akan Dia." Pengkhotbah 3:14. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan Harian tepat teduh kristen 2019
Renungan 5
Pujian dan Teguran
Bacaan: Amsal 27:1-6
"Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri."
Amsal 27:2
Pernahkah kami memuji diri kami sendiri di depan orang lain karena sangat berlebih yang kami milikii? Memuji diri sendiri sering kadang jadi bumerang di di didalam diri kita. Disatu aspek kami dapat membawa dampak orang lain kagum tetapi disisi lain kami justru dapat menyakiti orang lain karena sikap atau pun perkataan kita.
Bahkan di di didalam Amsal pasal 27:2 sendiri dikatakan bahwa kami tidak boleh memuji diri kami sendiri tetapi biarlah orang lain yang memuji kita. Namun, jangan jadikan pujian itu sebagai suatu perihal yang dapat membawa dampak diri kami jadi spesial yang sombong, tetapi jadikan pujian itu sebagai pemacu diri kami untuk jadi spesial yang lebih baik berasal berasal dari sebelumnya.
Umumnya kami lebih suka dipuji berasal berasal dari pada ditegur. Pujian yang orang lain beri tambahan dapat mengasyikkan hati kami tetapi teguran dapat membawa dampak kami jadi sedih terlebih marah. Teguran yang diberikan orang lain kepada kami membawa obyek untuk membawa dampak kami jadi spesial yang lebih baik lagi. Sama halnya seperti pujian, teguran terhitung dapat membangun kami kecuali kami menyikapi teguran itu bersama baik.
Jika memilih antara dipuji atau ditegur barangkali kami lebih memilih untuk dipuji karena teguran tidak akan membawa dampak kuta senang. Namun pernahkan kami berpikir bahwa lebih baik kami ditegur berasal berasal dari pada dipuji? Teguran merupakan tanda orang lain mengasihi kami dan berharap kami dapat jadi spesial yang lebih baik lagi. Beda halnya bersama pujian. Terkadang tersedia pujian yang diucapkan bukan berasal berasal dari hati karena seorang lawan pun dapat memuji diri kami "Seorang rekan memukul bersama maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." Amsal 27:6.
Pujian dan teguran merupakan dua tentang yang tidak serupa tentang bagaimana kami menyikapinya. Jangan hanya mau menerima pujian dan menolak teguran. Namun terimalah keduanya sebagai suatu tentang yang dapat membangun diri kita. Tuhan Yesus memberkati.
Baca terhitung : Renungan Harian Tentang Waktu
Renungan 6
Hidup Menurut Daging atau Roh?
Bacaan: Galatia 5:16-26
"Barangsiapa jadi punya Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging bersama segala hawa nafsu dan keinginannya."
Galatia 5:24
Setiap manusia pasti membawa permintaan di di di didalam dirinya. Terkadang manusia terhitung melakukan segala langkah supaya keinginannya dapat terwujud. Ketika permintaan yang dimiliki telah terwujud, pasti akan tersedia kebagiaan yang muncul di di di didalam hati. Kebahagiaan itu tentu saja tidak dapat didefinisikan hanya melalui rangkaian kalimat saja karena sering kadang kalimat tidak sepenuhnya dapat mewakili kebahagiaan yang kami rasakan.
Kembali pada keinginan, sebenarnya permintaan yang kami membawa itu seperti apa? Apakah permintaan itu telah mau di hadapanNya? Ada dua permintaan di di didalam diri manusia. Yang pertama yaitu permintaan daging dan yang ke dua yaitu permintaan roh. Yang mesti kami pahami tepat ini adalah permintaan daging tidak mirip bersama permintaan roh karena permintaan daging itu berlawanan bersama permintaan roh. Galatia 5:17 bersama memahami dikatakan demikian "Sebab permintaan daging berlawanan bersama permintaan Roh dan permintaan Roh berlawanan bersama permintaan daging — karena keduanya bertentangan — supaya anda tiap-tiap kali tidak melakukan apa yang anda kehendaki."
Salah satu wujud permintaan daging yang disebutkan di di didalam Galatia 5:19-21 yaitu sikap iri hati. Sedangkan tidak benar satu permintaan roh yang disebutkan di di didalam Galatia 5:22-23 yaitu penguasaan diri. Sebagai manusia sering kadang permintaan daging kami jauh lebih besar berasal berasal dari pada permintaan roh. Kita idamkan hal-hal duniawi untuk memenuhi permintaan sementara kami saja. Kita beranggapan bahwa sementara kami dapat membawa segala suatu perihal yang kami idamkan dan disuguhkan oleh dunia, kami akan jadi manusia yang paling bahagia. Namun apakah itu benar? Tentu saja tidak.
Keinginan daging yang kami membawa justru hanya akan membawa dampak kami jauh berasal berasal dari Allah. Kita akan merasakan kehampaan diri dan kekosongan di di didalam hati kami karena kami sangat mengupayakan untuk menuruti hawa nafsu dunia. Keinginan daging sebenarnya baik, tetapi jangan sampai permintaan roh justru kalah bersama permintaan daging kita. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 7
Tidak Jemu Untuk Berbuat Baik
Bacaan: Galatia 6:1-10
"Janganlah kami jemu-jemu berbuat baik, karena seandainya telah mampir waktunya, kami akan menuai, kecuali kami tidak jadi lemah."
Galatia 6:9
Ada yang bilang kecuali berbuat baik itu melelahkan karena ujung-ujungnya hanya akan tersakiti. Bahkan tersedia yang bilang kecuali ia konsisten menerus berbuat baik ia hanya akan dimanfaatkan supaya ia mesti berhenti untuk berbuat baik. Pertanyaannya sementara ini adalah apakah berbuat baik sebegitu melelahkannya supaya kami mesti berhenti untuk berbuat baik?
Berbuat baik sebenarnya tidak melelahkan tentang bagaimana kami menyikapi dan memandangnya. Berbuat baik bukanlah suatu perihal tentang yang mesti diperdebatkan karena berbuat baik merupakan tidak benar satu bukti syukur kami kepada Allah.
Terkadang manusia hanya menyaksikan kebaikan yang dijalankan hanya sebagai ucapan menerima kasih atau balas budi karena orang lain telah berbuat baik kepada dirinya. Namun apakah itu sebenarnya yang dikehendaki Allah? Allah idamkan kebaikan yang kami beri tambahan bagi orang lain merupakan kebaikan yang tulus berasal berasal dari di di didalam hati.
Salah satu kebaikan yang dapat kami beri tambahan untuk sesama kami yaitu sikap saling tolong menolong. Menolong sesama kami merupakan bukti nyata kami untuk memenuhi hukum Kristus yaitu mengasihi sesama. Kita mesti mendukung sesama kami yang tengah mengalami tersedia persoalan karena sementara kami menolongnya kami dapat meringankan bebannya. Ketika kami mendukung orang lain, janganlah kami berharap imbalan berasal berasal dari apa yang telah kami perbuat. Namun, lakukanlah itu bersama ketulusan hati karena Ia menyaksikan hati dan tingkah laku kita.
Berbuat baik merupakan sebuah kesempatan yang telah allah beri tambahan bagi kita. Hidup ini merupakan sebuah kesempatan supaya tepat kami selamanya diberikan nafas kehidupan olehNya marilah kami berbuat baik kepada sesama kita. Galatia 6:10 bicara demikian "Karena itu, sepanjang selamanya tersedia kesempatan bagi kita, marilah kami berbuat baik kepada semua orang, tetapi terlebih kepada kawan-kawan kami seiman." Oleh karena itu janganlah jemu untuk melakukan kebaikan karena apa yang kami tabur itulah yang kami tuai. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Renungan Hati Yang Penuh Makna
Renungan 8
Pekerjaan Allah Dinyatakan di di didalam Diri Manusia
Bacaan: Kisah Para Rasul 19:8-12
"Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, terlebih orang membawa saputangan atau kain yang dulu dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat."
Kisah Para Rasul 19:11-12
Mujizat merupakan suatu karya Allah yang dinyatakan di di didalam diri tiap-tiap umatNya. Mujizat tidak mesti selamanya disita asumsi sebagai suatu perihal yang besar seperti selamat berasal berasal dari kecelakaan atau disembuhkan berasal berasal dari penyakit. Mujizat simple terhitung dapat kami rasakan di di didalam kehidupan kami seperti selamanya diberikan nafas kehidupan dan dapat merintis kehidupan bersama sehat.
Mujizat yang terjadi di di didalam hidup kami merupakan penyampaian pesan tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah mesti konsisten menerus disampaikan kapan pun dan di mana pun karena pemberitaan tentang kasih karunia Allah mesti konsisten menerus terjadi di di didalam hidup manusia. Pertanyaannya sekarang, siapakah yang dapat melakukan mujizat?
Tuhan dapat Mengenakan siapa saja untuk mengadakan mujizat supaya kuasaNya dipermuliakan. Tuhan dapat saja Mengenakan hidupmu pada tepat ini untuk melakukan pekerjaanNya yang luar biasa. Ketika kami melakukan pekerjaanNya, tidak semua orang akan mendukung kita. Akan tersedia orang yang mencemooh kami terlebih merendahkan kita. Namun, kecuali kami itu terjadi, kami mesti selamanya memperlihatkan kasih dan kuasaNya di tengah-tengah orang yang belum percaya. Ketika kami konsisten menerus melangkah maju, Tuhan pasti akan Mengenakan hidup kami sedemikian rupa supaya kami dapat jadi berkat bagi orang lain.
Sama halnya seperti Paulus yang dipakai Allah untuk mewartakan kabar tentang Kerajaan Allah. Paulus dipakai Allah untuk mengadakan mujizat supaya kuasa Allah dapat dinyatakan di tengah banyak orang. Sudah siapkah hidupmu dipakai oleh Allah untuk melakukan pekerjaanNya yaitu mewartakan Kerajaan Allah? Jika anda bersedia, Tuhan pasti akan Mengenakan hidupmu bersama luar biasa. Yakinlah Ia akan konsisten menerus mengadakan mujizat di di di didalam dirimu dan melalui dirimu. Ia akan Mengenakan dan membentuk hidupmu seturut bersama kehendakNya. Oleh karena itu, serahkanlah hidupmu kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 9
Tiap Langkahku Diatur Oleh Tuhan
Bacaan: Mazmur 37:22-26
"TUHAN menyita ketentuan lebih dari satu langkah orang yang hidupnya mau kepada-Nya; seandainya ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, karena TUHAN mendukung tangannya."
Mazmur 37:23-24
Jika anda tersesat di hutan apa yang akan anda lakukan? Apakah anda akan diam dan tunggu perlindungan atau anda akan mengupayakan mencari jalan muncul bersama Mengenakan kompas yang anda miliki? Jika anda memilih pilihan kedua, apakah anda yakin selamanya akan melanjutkan perjalananmu kendati anda tidak memahami apa yang akan terjadi di depan sana kecuali anda konsisten menerus berjalan?
Kehidupan manusia tentu saja tidak selamanya baik-baik saja. Ada kalanya kami diperhadapkan oleh suatu perihal yang sukar sampai kami tidak memahami bagaimana kami mesti bersikap. Ada kalanya persoalan yang terjadi di di didalam hidup ini seakan tidak tersedia jalan keluar. Ada kalanya terhitung kami seakan tengah terjadi di di didalam ketidak pastian seperti tersesat di di di didalam hutan dan hanya bermodalkan kompas. Pernah tidak kami merenung sejenak tentang kasih dan penyertaan Allah di di didalam kehidupan kami sampai tepat ini?
Kasih dan penyertaan Allah sungguh luar biasa dan nyata di di didalam kehidupan kita. Ia selamanya menyertai langkah lehidupan kami di mana pun dan kapan pun itu. Tidak dulu Ia memalingkan wajahNya berasal berasal dari pada kita. Ia selamanya mendukung kami supaya tepat kami jatuh kami tidak akan sampai tergeletak. Jika Tuhan selamanya menyertai langkah hidupmu, apakah anda selamanya membawa keraguan dan kekhawatiran di di didalam merintis hidup ini?
Memang karakter manusia kecuali tersedia rasa risau dan risau di di didalam merintis ketidak pastian di di didalam hidup ini. Ketika kami mengalami suatu tentang di luar permintaan dan harapan kami sering kadang kekhawatiran itu jadi jadi besar sampai kami lupa bahwa Allah selamanya menyertai tiap-tiap langkah hidup kita. Sesulit apa pun kehidupan kami tepat ini, Ia tidak akan membebaskan kami meminta-minta. Seberat apa pun kehidupan yang tengah anda jalani, ingatlah Ia selamanya menyertai dan menopangmu. Ia selamanya memberkati dan mendengar tiap-tiap seruan doamu. Ingatlah bahwa Ia adalah Allah yang penuh kasih dan penyertaannya selamanya tersedia untuk selamanya. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Renungan malam tentang nasip hidup
Renungan 10
Didikan Allah
Bacaan: Amsal 3:11-15
"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau jemu akan peringatan-Nya."
Amsal 3:11
Ayah merupakan sosok yang selamanya mengasihi kami kendati pun ia tidak menunjukkannya secara langsung kepada kita. Ia selamanya edukatif kami supaya kami dapat tumbuh jadi anak yang kuat. Jika ia edukatif mu bersama keras, bukan artinya ia tidak mengasihimu tetapi ia idamkan anda tumbuh jadi seseorang yang tahan banting dan kuat karena kehidupan ini tidak mudah. Tanpa disadari didikan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh ayah kami telah membentuk spesial dan karakter kita. Jika ayah kami saja mengasihi kami bagaimana bersama Bapa di Surga?
Sama halnya seperti seorang ayah, Bapa kami yang di Surga terhitung mengasihi dan edukatif kami bersama caraNya. Ia edukatif kami melalui persoalan hidup yang tengah kami alami. Persoalan yang terjadi di di di didalam kehidupan kami Tuhan ijinkan karena Ia idamkan mendewasakan kami anak-anakNya. Proses pendewasaan itu mesti tersedia karena Ia idamkan menjadikan kami spesial yang tidak hanya bertumbuh secara fisik saja tetapi terhitung mesti bertumbuh secara iman.
Namanya didikan pasti tidak tersedia yang mudah. Didikan tersedia pasti saja membawa obyek yaitu untuk mendisiplinkan dan mendewasakan kita. Jika didikan yang Tuhan beri tambahan itu enak bagaimana barangkali kami dapat tumbuh jadi spesial yang kuat seperti tepat ini? Memang benar didikan Tuhan tidak enak, tetapi tentu saja didikan yang Ia beri tambahan akan membawa dampak kami jadi spesial yang lebih dewasa. Jika pada tepat ini anda selamanya konsisten menerus mengeluh akan persoalan hidup yang tengah anda alami, ingatlah satu tentang bahwa persoalan itu tidak akan melebihi kekuatanmu.
Oleh karena itu, marilah kami hidup bersama konsisten menerus mengandalkan Tuhan. Memang benar bahwa didikan Tuhan tidaklah mudah. Namun percayalah didikannya akan dapat membawa dampak kami jadi spesial yang lebih baik. Melalui pergumulan hidup yang tengah kami hadapi, Ia membentuk kami seturut bersama kehendakNya. Jangan menyerah dan berhenti berharap padaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan Harian Bagian 2

10+ Renungan Harian wanita saat teduh kristen


10 RENUNGAN HARIAN PENDEK
Renungan 1 : Hidup di di di didalam Terang
Renungan 2 : Kasih yang Berasal Dari Allah
Renungan 3 : Semua Ada Waktunya
Renungan 4 : Semua Karena Allah
Renungan 5 : Pujian dan Teguran
Renungan 6 : Hidup Menurut Daging atau Roh?
Renungan 7 : Tidak Jemu Untuk Berbuat Baik
Renungan 8 : Pekerjaan Allah Dinyatakan di di didalam Diri Manusia
Renungan 9 : Tiap Langkahku Diatur Oleh Tuhan
Renungan 10 : Didikan Allah
Renungan Harian wanita tepat teduh kristen 2019 Air Hidup di di didalam kasih
Renugan harian wanita. Gambar sepositif.com
Renungan Harian wanita tepat teduh kristen 2019
Renungan 1
Hidup di di di didalam Terang
Bacaan: 1 Yohanes 1:5-10
"Tetapi kecuali kami hidup di di di didalam terang mirip seperti Dia tersedia di di di didalam terang, maka kami capai persekutuan seorang bersama yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kami berasal berasal dari pada segala dosa."
1 Yohanes 1:7
Tanpa disadari, terang dan gelap merupakan dua aspek yang tidak dapat dipisahkan berasal berasal dari hidup manusia. Terang dan gelap seakan tersedia di di didalam diri manusia dan menguasainya. Terang akan kami dapatkan berasal berasal dari Tuhan Yesus sementara kami hidup seturut bersama kehendakNya. Sebaliknya kecuali kami melakukan suatu pelanggaran atau dosa justru gelap yang tersedia di di didalam diri kami karena terang Kristus akan meredup sejalan jadi seringnya kami berbuat dosa.
Tidak tersedia satu pun manusia yang luput berasal berasal dari dosa. Semua manusia yang hidup di bumi ini pasti dulu melakukan kesalahan. Kesalahan yang dijalankan tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi terhitung dapat merugikan orang lain. Karena dosa inilah manusia akan kehilangan terang daripada Kristus di di di didalam hidupnya supaya manusia ditelan oleh kegelapan.
Salah satu langkah supaya hidup kami tidak jatuh ke di di didalam kegelapan yaitu bersama hidup di di di didalam Dia yang merupakan terang itu sendiri. Hidup di di di didalam Dia artinya kami mau hidup dan tumbuh bersama bersama Dia. Karena tidak tersedia satu pun manusia yang tidak dulu melakukan dosa, maka kami mesti mengakui dosa tersebut dihadapanNya. Dosa merupakan tidak benar satu penghalang antara manusia bersama Allah. Karena dosa pula manusia akan kehilangan terangNya. Oleh karena itu, akuilah segala dosa yang dulu anda melakukan supaya anda dapat capai terangNya kembali. Ketika anda telah mengakui segala doaa dan pelanggaran yang telah diperbuat, berubahlah dan berjalanlah menuju terang itu.
Hiduplah di di di didalam terang. Terang itu baik tersedia karena bersama hidup di di di didalam terang jalan kehidupanmu akan dituntun oleh cahayaNya. Dengan hidup di di di didalam Dia, anda dapat capai terang itu. Kiranya terang itu dinyatakan di di didalam hidupmu. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 2
Kasih yang Berasal Dari Allah
Bacaan: 1 Yohanes 4:7-12
"Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kami saling mengasihi, karena kasih itu berasal berasal berasal dari Allah; dan tiap-tiap orang yang mengasihi, lahir berasal berasal dari Allah dan mengenal Allah."
1 Yohanes 4:7
Berbicara tentang kasih sebenarnya tidak tersedia habisnya karena kasih itu tidak akan dulu berhenti tepat kami hidup di dunia ini. Setiap orang pasti membawa orang yang dikasihi, entah itu orang tua, saudara maupun teman. Kita mesti mengasihi sesama kami karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kami bersama beri tambahan anakNya ke di di didalam dunia untuk menebus dosa kita.
Kasih terbesar yang dapat kami rasakan adalah kasih Allah. Allah begitu mengasihi kami manusia berdosa ini. Ia tidak membebaskan kami jatuh ke di di didalam maut dan kehilangan kasihNya supaya melalui anakNya Yesus Kristus kami sampai tepat ini dapat merasakan kasihNya di di didalam kehidupan kasihnya. Karena kami memahami begitu besar kasihNya di di didalam kehidupan kami akan memampukan kami untuk mengasihi sesama.
Berbicara tentang kasih, sering kadang kami sukar untuk mengasihi orang yang tidak mengasihi kami atau orang yang telah menyakiti kita. Kasih yang kami beri tambahan kepada sesama kebanyakan karena kasih berbalas yang artinya "aku mengasihi anda karena anda terhitung mengasihi aku". Namun, pada hari ini kami diajarkan untuk membawa kasih yang tulus karena Allah terhitung telah mengasihi kami supaya kami mesti hidup di di di didalam kasih itu.
Wujud kasih Allah yang paling sempurna di di di didalam hidup kami yaitu melalui kasih yang kami beri tambahan bagi sesama. Hendaklah kasih yang kami beri tambahan itu berasal berasal berasal dari Allah karena kasih yang berasal dariNya tidak akan dulu hilang. Kasih yang berasal berasal berasal dari Allah terhitung memampukan kami untuk mengasihi orang yang telah menyakiti kita. Karena kasihNya, tidak tersedia alasan bagi kami untuk berhenti mengasihi sesama. Tidak tersedia alasan bagi kami untuk tidak mengasihi karena Ia telah terlebih dahulu mengasihi kita. Kasih yang kami beri tambahan bagi sesama merupakan wujud ucapan menerima kasih kami kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 3
Semua Ada Waktunya
Bacaan: Pengkhotbah 3:1-10
"Untuk segala suatu perihal tersedia masanya, untuk apa pun di bawah langit tersedia waktunya."
Pengkhotbah 3:1
Waktu terjadi begitu cepat sampai kami beranggapan tidak tersedia yang berubah di di didalam diri dan kehidupan kami sampai pada pada akhirnya kami memahami bahwa apa yang telah dijalankan pada tepat ini sia-sia. Ketika kami telah bersusah payah untuk bekerja, hasil yang diperoleh tidak cocok harapan. Ketika kami telah bersusah payah untuk belajar, apa yang kami dapatkan selamanya jauh berasal berasal dari kata baik. Ketika kami telah rajin berdoa dan mampir kepadaNya, kami jadi Ia belum menjawab dan mengubahkan kondisi kita.
Manusia selamanya idamkan hidup menurut waktunya bukan tepat Allah. Manusia selamanya mengeluh dan menuntut Allah kecuali apa yang terjadi di di didalam hidupnya mesti cocok bersama keinginannya dan cocok bersama waktunya. Apakah tepat manusia bersama tepat Allah sama? Tentu saja tepat Tuhan bersama tepat kami berbeda.
Waktu Tuhan tidak dapat terselami oleh manusia karena tidak tersedia satu pun manusia yang memahami waktuNya. Namun percayalah kecuali tepat Tuhan pasti baik adanya. Tuhan tidak menciptakan rasa sedih tanpa kebahagiaan, tangisan tanpa tawa, sakit tanpa kesembuhan, dan terhitung duka cita tanpa suka cita. Ia akan beri tambahan sepenuhnya kepada kami untuk memahami seberapa besar kami yakin dan mengasihiNya.
Ketika kami bersusah payah untuk merubah kondisi kita, bersusah payah untuk mencari kebahagiaan kecuali itu bukan waktunya Tuhan, sepenuhnya akan sia-sia karena apa yang kami cari itu tidak akan dulu kami temukan. Jika Tuhan belum berkehendak bagaimana barangkali kami dapat memaksakan tekad kita? Kehendak yang kami minta dan membawa tentu saja baik bagi kehidupan kita, tetapi kehendakNyalah yang jauh lebih baik bagi hidup kita.
Oleh karena itu, bagaimana pun kondisi dan konsidimu tepat ini, ingatlah segala suatu perihal yang terjadi di di didalam kehidupanmu telah tersedia waktunya dan biarlah Tuhan mampir dan mengubahkan kehidupanmu. Janganlah anda jutru berhenti berharap kepadaNya. Ingatlah bahwa Ia adalah Allah yang memahami segala apa yang anda perlukan. Tuhan Yesus memberkati.
Baca terhitung : Renungan malam sebelum akan sementara akan tidur 2019
Renungan 4
Semua Karena Allah
Bacaan: Pengkhotbah 3:11-15
"Ia membawa dampak segala suatu perihal indah pada waktunya, terlebih Ia beri tambahan kekekalan di di didalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dijalankan Allah berasal berasal dari awal sampai akhir."
Pengkhotbah 3:11
Pada tepat ini sering kami menyaksikan orang yang membanggakan dan terhitung menyombongkan apa yang dia membawa jadi berasal berasal dari harta, kedudukan atau keharmonisan tempat tinggal tangga. Ada pula orang yang bangga akan kepintaran atau sangat berlebih yang dimiliki sampai ia lupa bahwa apa yang ia membawa merupakan perlindungan Allah. Sebab sebenarnya apa yang kami membawa tepat ini bukanlah hasil berasal berasal dari usaha atau pun kerja keras kami tetapi itu semua merupakan perlindungan berasal berasal dari Allah.
Kita tidak dapat memahami apa rencanaNya di di didalam hidup kita. Kita terhitung tidak dapat menyelami pekerjaan tanganNya karena apa yang Dia melakukan di di didalam kehidupan kami hanya Dia seorang yang tahu. Jika pada tepat ini anda jadi sedih dan beban yang anda tanggung jadi begitu berat dan menyakitkan, ingatlah bahwa Ia akan membawa dampak segala suatu perihal indah pada waktunya. Ia akan memberikanmu kebahagiaan dan mengangkat beban yang tengah anda rasakan pada tepat ini kecuali anda konsisten menerus mengupayakan dan tidak berhenti berharap padaNya.
Allah yang beri tambahan apa yang anda butuhkan pada tepat ini. ia terhitung beri tambahan apa yang anda minta kepadaNya. Oleh karena itu, kecuali keadaanmu telah lebih baik berasal berasal dari sebelumnya, ingatlah bahwa itu adalah perlindungan berasal berasal dari Allah supaya anda tidak mesti menyombongkan diri lagi bersama bicara segala yang anda membawa adalah hasil kerja kerasmu.
Segala suatu perihal yang terjadi di di didalam kehidupan kami dapat tersedia karena Allah. Baik rasa sedih atau kesenangan terlebih tersedia persoalan atau kemudahan semua itu telah Tuhan ijinkan mampir di di didalam kehidupan kami supaya kami jadi spesial yang risau akan Dia "Aku memahami bahwa segala suatu perihal yang dijalankan Allah akan selamanya tersedia untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia risau akan Dia." Pengkhotbah 3:14. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan Harian tepat teduh kristen 2019
Renungan 5
Pujian dan Teguran
Bacaan: Amsal 27:1-6
"Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri."
Amsal 27:2
Pernahkah kami memuji diri kami sendiri di depan orang lain karena sangat berlebih yang kami milikii? Memuji diri sendiri sering kadang jadi bumerang di di didalam diri kita. Disatu aspek kami dapat membawa dampak orang lain kagum tetapi disisi lain kami justru dapat menyakiti orang lain karena sikap atau pun perkataan kita.
Bahkan di di didalam Amsal pasal 27:2 sendiri dikatakan bahwa kami tidak boleh memuji diri kami sendiri tetapi biarlah orang lain yang memuji kita. Namun, jangan jadikan pujian itu sebagai suatu perihal yang dapat membawa dampak diri kami jadi spesial yang sombong, tetapi jadikan pujian itu sebagai pemacu diri kami untuk jadi spesial yang lebih baik berasal berasal dari sebelumnya.
Umumnya kami lebih suka dipuji berasal berasal dari pada ditegur. Pujian yang orang lain beri tambahan dapat mengasyikkan hati kami tetapi teguran dapat membawa dampak kami jadi sedih terlebih marah. Teguran yang diberikan orang lain kepada kami membawa obyek untuk membawa dampak kami jadi spesial yang lebih baik lagi. Sama halnya seperti pujian, teguran terhitung dapat membangun kami kecuali kami menyikapi teguran itu bersama baik.
Jika memilih antara dipuji atau ditegur barangkali kami lebih memilih untuk dipuji karena teguran tidak akan membawa dampak kuta senang. Namun pernahkan kami berpikir bahwa lebih baik kami ditegur berasal berasal dari pada dipuji? Teguran merupakan tanda orang lain mengasihi kami dan berharap kami dapat jadi spesial yang lebih baik lagi. Beda halnya bersama pujian. Terkadang tersedia pujian yang diucapkan bukan berasal berasal dari hati karena seorang lawan pun dapat memuji diri kami "Seorang rekan memukul bersama maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah." Amsal 27:6.
Pujian dan teguran merupakan dua tentang yang tidak serupa tentang bagaimana kami menyikapinya. Jangan hanya mau menerima pujian dan menolak teguran. Namun terimalah keduanya sebagai suatu tentang yang dapat membangun diri kita. Tuhan Yesus memberkati.
Baca terhitung : Renungan Harian Tentang Waktu
Renungan 6
Hidup Menurut Daging atau Roh?
Bacaan: Galatia 5:16-26
"Barangsiapa jadi punya Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging bersama segala hawa nafsu dan keinginannya."
Galatia 5:24
Setiap manusia pasti membawa permintaan di di di didalam dirinya. Terkadang manusia terhitung melakukan segala langkah supaya keinginannya dapat terwujud. Ketika permintaan yang dimiliki telah terwujud, pasti akan tersedia kebagiaan yang muncul di di di didalam hati. Kebahagiaan itu tentu saja tidak dapat didefinisikan hanya melalui rangkaian kalimat saja karena sering kadang kalimat tidak sepenuhnya dapat mewakili kebahagiaan yang kami rasakan.
Kembali pada keinginan, sebenarnya permintaan yang kami membawa itu seperti apa? Apakah permintaan itu telah mau di hadapanNya? Ada dua permintaan di di didalam diri manusia. Yang pertama yaitu permintaan daging dan yang ke dua yaitu permintaan roh. Yang mesti kami pahami tepat ini adalah permintaan daging tidak mirip bersama permintaan roh karena permintaan daging itu berlawanan bersama permintaan roh. Galatia 5:17 bersama memahami dikatakan demikian "Sebab permintaan daging berlawanan bersama permintaan Roh dan permintaan Roh berlawanan bersama permintaan daging — karena keduanya bertentangan — supaya anda tiap-tiap kali tidak melakukan apa yang anda kehendaki."
Salah satu wujud permintaan daging yang disebutkan di di didalam Galatia 5:19-21 yaitu sikap iri hati. Sedangkan tidak benar satu permintaan roh yang disebutkan di di didalam Galatia 5:22-23 yaitu penguasaan diri. Sebagai manusia sering kadang permintaan daging kami jauh lebih besar berasal berasal dari pada permintaan roh. Kita idamkan hal-hal duniawi untuk memenuhi permintaan sementara kami saja. Kita beranggapan bahwa sementara kami dapat membawa segala suatu perihal yang kami idamkan dan disuguhkan oleh dunia, kami akan jadi manusia yang paling bahagia. Namun apakah itu benar? Tentu saja tidak.
Keinginan daging yang kami membawa justru hanya akan membawa dampak kami jauh berasal berasal dari Allah. Kita akan merasakan kehampaan diri dan kekosongan di di didalam hati kami karena kami sangat mengupayakan untuk menuruti hawa nafsu dunia. Keinginan daging sebenarnya baik, tetapi jangan sampai permintaan roh justru kalah bersama permintaan daging kita. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 7
Tidak Jemu Untuk Berbuat Baik
Bacaan: Galatia 6:1-10
"Janganlah kami jemu-jemu berbuat baik, karena seandainya telah mampir waktunya, kami akan menuai, kecuali kami tidak jadi lemah."
Galatia 6:9
Ada yang bilang kecuali berbuat baik itu melelahkan karena ujung-ujungnya hanya akan tersakiti. Bahkan tersedia yang bilang kecuali ia konsisten menerus berbuat baik ia hanya akan dimanfaatkan supaya ia mesti berhenti untuk berbuat baik. Pertanyaannya sementara ini adalah apakah berbuat baik sebegitu melelahkannya supaya kami mesti berhenti untuk berbuat baik?
Berbuat baik sebenarnya tidak melelahkan tentang bagaimana kami menyikapi dan memandangnya. Berbuat baik bukanlah suatu perihal tentang yang mesti diperdebatkan karena berbuat baik merupakan tidak benar satu bukti syukur kami kepada Allah.
Terkadang manusia hanya menyaksikan kebaikan yang dijalankan hanya sebagai ucapan menerima kasih atau balas budi karena orang lain telah berbuat baik kepada dirinya. Namun apakah itu sebenarnya yang dikehendaki Allah? Allah idamkan kebaikan yang kami beri tambahan bagi orang lain merupakan kebaikan yang tulus berasal berasal dari di di didalam hati.
Salah satu kebaikan yang dapat kami beri tambahan untuk sesama kami yaitu sikap saling tolong menolong. Menolong sesama kami merupakan bukti nyata kami untuk memenuhi hukum Kristus yaitu mengasihi sesama. Kita mesti mendukung sesama kami yang tengah mengalami tersedia persoalan karena sementara kami menolongnya kami dapat meringankan bebannya. Ketika kami mendukung orang lain, janganlah kami berharap imbalan berasal berasal dari apa yang telah kami perbuat. Namun, lakukanlah itu bersama ketulusan hati karena Ia menyaksikan hati dan tingkah laku kita.
Berbuat baik merupakan sebuah kesempatan yang telah allah beri tambahan bagi kita. Hidup ini merupakan sebuah kesempatan supaya tepat kami selamanya diberikan nafas kehidupan olehNya marilah kami berbuat baik kepada sesama kita. Galatia 6:10 bicara demikian "Karena itu, sepanjang selamanya tersedia kesempatan bagi kita, marilah kami berbuat baik kepada semua orang, tetapi terlebih kepada kawan-kawan kami seiman." Oleh karena itu janganlah jemu untuk melakukan kebaikan karena apa yang kami tabur itulah yang kami tuai. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Renungan Hati Yang Penuh Makna
Renungan 8
Pekerjaan Allah Dinyatakan di di didalam Diri Manusia
Bacaan: Kisah Para Rasul 19:8-12
"Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, terlebih orang membawa saputangan atau kain yang dulu dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat."
Kisah Para Rasul 19:11-12
Mujizat merupakan suatu karya Allah yang dinyatakan di di didalam diri tiap-tiap umatNya. Mujizat tidak mesti selamanya disita asumsi sebagai suatu perihal yang besar seperti selamat berasal berasal dari kecelakaan atau disembuhkan berasal berasal dari penyakit. Mujizat simple terhitung dapat kami rasakan di di didalam kehidupan kami seperti selamanya diberikan nafas kehidupan dan dapat merintis kehidupan bersama sehat.
Mujizat yang terjadi di di didalam hidup kami merupakan penyampaian pesan tentang Kerajaan Allah. Kerajaan Allah mesti konsisten menerus disampaikan kapan pun dan di mana pun karena pemberitaan tentang kasih karunia Allah mesti konsisten menerus terjadi di di didalam hidup manusia. Pertanyaannya sekarang, siapakah yang dapat melakukan mujizat?
Tuhan dapat Mengenakan siapa saja untuk mengadakan mujizat supaya kuasaNya dipermuliakan. Tuhan dapat saja Mengenakan hidupmu pada tepat ini untuk melakukan pekerjaanNya yang luar biasa. Ketika kami melakukan pekerjaanNya, tidak semua orang akan mendukung kita. Akan tersedia orang yang mencemooh kami terlebih merendahkan kita. Namun, kecuali kami itu terjadi, kami mesti selamanya memperlihatkan kasih dan kuasaNya di tengah-tengah orang yang belum percaya. Ketika kami konsisten menerus melangkah maju, Tuhan pasti akan Mengenakan hidup kami sedemikian rupa supaya kami dapat jadi berkat bagi orang lain.
Sama halnya seperti Paulus yang dipakai Allah untuk mewartakan kabar tentang Kerajaan Allah. Paulus dipakai Allah untuk mengadakan mujizat supaya kuasa Allah dapat dinyatakan di tengah banyak orang. Sudah siapkah hidupmu dipakai oleh Allah untuk melakukan pekerjaanNya yaitu mewartakan Kerajaan Allah? Jika anda bersedia, Tuhan pasti akan Mengenakan hidupmu bersama luar biasa. Yakinlah Ia akan konsisten menerus mengadakan mujizat di di di didalam dirimu dan melalui dirimu. Ia akan Mengenakan dan membentuk hidupmu seturut bersama kehendakNya. Oleh karena itu, serahkanlah hidupmu kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan 9
Tiap Langkahku Diatur Oleh Tuhan
Bacaan: Mazmur 37:22-26
"TUHAN menyita ketentuan lebih dari satu langkah orang yang hidupnya mau kepada-Nya; seandainya ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, karena TUHAN mendukung tangannya."
Mazmur 37:23-24
Jika anda tersesat di hutan apa yang akan anda lakukan? Apakah anda akan diam dan tunggu perlindungan atau anda akan mengupayakan mencari jalan muncul bersama Mengenakan kompas yang anda miliki? Jika anda memilih pilihan kedua, apakah anda yakin selamanya akan melanjutkan perjalananmu kendati anda tidak memahami apa yang akan terjadi di depan sana kecuali anda konsisten menerus berjalan?
Kehidupan manusia tentu saja tidak selamanya baik-baik saja. Ada kalanya kami diperhadapkan oleh suatu perihal yang sukar sampai kami tidak memahami bagaimana kami mesti bersikap. Ada kalanya persoalan yang terjadi di di didalam hidup ini seakan tidak tersedia jalan keluar. Ada kalanya terhitung kami seakan tengah terjadi di di didalam ketidak pastian seperti tersesat di di di didalam hutan dan hanya bermodalkan kompas. Pernah tidak kami merenung sejenak tentang kasih dan penyertaan Allah di di didalam kehidupan kami sampai tepat ini?
Kasih dan penyertaan Allah sungguh luar biasa dan nyata di di didalam kehidupan kita. Ia selamanya menyertai langkah lehidupan kami di mana pun dan kapan pun itu. Tidak dulu Ia memalingkan wajahNya berasal berasal dari pada kita. Ia selamanya mendukung kami supaya tepat kami jatuh kami tidak akan sampai tergeletak. Jika Tuhan selamanya menyertai langkah hidupmu, apakah anda selamanya membawa keraguan dan kekhawatiran di di didalam merintis hidup ini?
Memang karakter manusia kecuali tersedia rasa risau dan risau di di didalam merintis ketidak pastian di di didalam hidup ini. Ketika kami mengalami suatu tentang di luar permintaan dan harapan kami sering kadang kekhawatiran itu jadi jadi besar sampai kami lupa bahwa Allah selamanya menyertai tiap-tiap langkah hidup kita. Sesulit apa pun kehidupan kami tepat ini, Ia tidak akan membebaskan kami meminta-minta. Seberat apa pun kehidupan yang tengah anda jalani, ingatlah Ia selamanya menyertai dan menopangmu. Ia selamanya memberkati dan mendengar tiap-tiap seruan doamu. Ingatlah bahwa Ia adalah Allah yang penuh kasih dan penyertaannya selamanya tersedia untuk selamanya. Tuhan Yesus memberkati.
Baca Juga : Renungan malam tentang nasip hidup
Renungan 10
Didikan Allah
Bacaan: Amsal 3:11-15
"Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau jemu akan peringatan-Nya."
Amsal 3:11
Ayah merupakan sosok yang selamanya mengasihi kami kendati pun ia tidak menunjukkannya secara langsung kepada kita. Ia selamanya edukatif kami supaya kami dapat tumbuh jadi anak yang kuat. Jika ia edukatif mu bersama keras, bukan artinya ia tidak mengasihimu tetapi ia idamkan anda tumbuh jadi seseorang yang tahan banting dan kuat karena kehidupan ini tidak mudah. Tanpa disadari didikan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh ayah kami telah membentuk spesial dan karakter kita. Jika ayah kami saja mengasihi kami bagaimana bersama Bapa di Surga?
Sama halnya seperti seorang ayah, Bapa kami yang di Surga terhitung mengasihi dan edukatif kami bersama caraNya. Ia edukatif kami melalui persoalan hidup yang tengah kami alami. Persoalan yang terjadi di di di didalam kehidupan kami Tuhan ijinkan karena Ia idamkan mendewasakan kami anak-anakNya. Proses pendewasaan itu mesti tersedia karena Ia idamkan menjadikan kami spesial yang tidak hanya bertumbuh secara fisik saja tetapi terhitung mesti bertumbuh secara iman.
Namanya didikan pasti tidak tersedia yang mudah. Didikan tersedia pasti saja membawa obyek yaitu untuk mendisiplinkan dan mendewasakan kita. Jika didikan yang Tuhan beri tambahan itu enak bagaimana barangkali kami dapat tumbuh jadi spesial yang kuat seperti tepat ini? Memang benar didikan Tuhan tidak enak, tetapi tentu saja didikan yang Ia beri tambahan akan membawa dampak kami jadi spesial yang lebih dewasa. Jika pada tepat ini anda selamanya konsisten menerus mengeluh akan persoalan hidup yang tengah anda alami, ingatlah satu tentang bahwa persoalan itu tidak akan melebihi kekuatanmu.
Oleh karena itu, marilah kami hidup bersama konsisten menerus mengandalkan Tuhan. Memang benar bahwa didikan Tuhan tidaklah mudah. Namun percayalah didikannya akan dapat membawa dampak kami jadi spesial yang lebih baik. Melalui pergumulan hidup yang tengah kami hadapi, Ia membentuk kami seturut bersama kehendakNya. Jangan menyerah dan berhenti berharap padaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Renungan Harian Bagian 2

Tidak ada komentar