Doa Bapa Kami
Bacaan: Matius 6:9-13
Pada suatu kali Yesus tengah berdoa di tidak benar satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang berasal dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarilah kita berdoa, mirip layaknya yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”
Lukas 11:1
penjelasan doa bapa kamiDoa Bapa Kami merupakan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada murid-muridNya yang sampai kini selalu menempel pada diri orang percaya. Doa Bapa Kami bermula sementara para murid melihat Yesus berdoa. Mereka sesudah itu menghendaki Yesus untuk mengajarkan bagaimana cara berdoa yang benar. Tentu saja mendengar perkataan berasal dari para muridNya ini Yesus langsung mengajarkan mereka berdoa. Doa yang diajarkan Tuhan Yesus pada sementara itu merupakan doa yang sempurna. Doa itu adalah Doa Bapa Kami (Lukas 11:1-5).
Lalu sebenarnya apakah doa itu? Doa adalah bentuk persekutuan kita dengan dengan dengan dengan Tuhan, bercakap-cakap atau berkomunikasi dengan dengan dengan dengan Tuhan dan merupakan berkat dan hak istimewa yang Tuhan berikan. Berdoa bisa benar-benar baik bila dilaksanakan dengan dengan dengan dengan cara yang benar. Mengapa demikian? Hal ini sebab doa merupakan bentuk komunikasi kita dengan dengan dengan dengan Tuhan Allah kita dan Bapa kita. Banyak orang bisa berdoa dengan dengan dengan dengan baik, tapi doa itu belum tentu benar di hadapan Tuhan. Sebenarnya bagaimana cara kita jelas apakah doa yang kita panjatkan telah benar dihadapanNya? Dalam Matius 6:5-15 disebutkan bahwa berdoa yang baik adalah di tempat tersembunyi di mana cuma Bapa di sorga yang melihatnya. Selain itu doa yang kita panjatkan janganlah bertele-tele sebab Bapa di sorga telah khususnya dahulu jelas apa yang kita perlukan sebelum akan dapat bisa diminta. Dan yang doa yang benar adalah dengan dengan dengan dengan memanjatkan doa Bapa Kami.
Pokok Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami merupakan doa yang benar-benar sempurna yang telah diajarkan Tuhan Yesus kepada kita semua. Tuhan Yesus mengajarkan doa ini agar pokok doa yang kita panjatkan merupakan doa yang benar dan bahagia di hadapanNya. Pada sementara ini, kita seringkali mengahafal doa Bapa Kami tanpa jelas arti yang terdapat di dalamnya. Tiga anggota pokok doa Bapa Kami yaitu penyembahan kepada Bapa di surga, permohonan kepada Bapa di surga dan juga penyerahan diri kepada Bapa di surga.
1. Penyembahan kepada Bapa di surga
“Bapa kita yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi layaknya di sorga” (Matius 6:9-10). Kalimat pertama di dalam doa Bapa Kami mengajarkan kita untuk khususnya dahulu laksanakan penyembahan kepada Bapa di sorga. Penyembahan merupakan ungkapan hormat kita yang terdalam kepada Allah. Di di dalam tiap tiap penyembahan kita, kita harus meningkatkan ucapan syukur kita kepada Allah. Menyembah  merupakan sikap tunduk, hormat dan taat kepadaNya. Ketika kita menyembah, bermakna kita merendahkan diri di hadapan Allah dan mengakui kebesaranNya. Tiga pokok pemahaman di di dalam penyembahan yaitu:
a. Pengucapan syukur
Ucapan syukur adalah bentuk sikap berterima kasih kepada Allah atas seluruh perihal yang telah Ia laksanakan di dalam hidup kita. Ucapan syukur merupakan bentuk ungkapan menerima kasih kita kepada Allah sebab kita merasakan banyak campuran tangan Allah di dalam kehidupan kita. Dalam Efesus 5:20 disebutkan bahwa kita harus mengucap syukur selalu atas segala suatu hal di di dalam namaNya.
b. Pengakuan doa
Pengakuan dosa merupakan bentuk penyembahan kita kepada Allah. Dosa merupakan penghalang relasi kita dengan dengan dengan dengan Allah. Oleh sebab itu, kita harus mengakui dosa-dosa kita dihadapanNya dengan dengan dengan dengan penuh kerendahan hati. Mengakui dosa bermakna kita mengakui kelemahan dan keterbatasan kita sebab cuma Allah-lah yang sempurna.
c. Menaikkan pujian
Banyak cara yang bisa dilaksanakan untuk meningkatkan pujian kepada Bapa di sorga sementara berdoa. Salah satunya yaitu dengan dengan dengan dengan bernyanyi untuk memuji dan menyembahNya. Menaikkan pujian bermakna kita jelas bahwa Allah sebenarnya layak untuk dipuji dan dipermuliakan.
2. Permohonan kepada Bapa di surga
Di di dalam doa Bapa Kami terdapat kata “Berikanlah kami” yang jelas memperlihatkan permohonan kita kepada Bapa disurga. Permohonan dilaksanakan sehabis kita menyembah dan memuji Dia. Memohon merupakan hak kita sebagai anak-anakNya. Dalam Yohanes 14:14 disebutkan bahwa sementara kita menghendaki suatu hal kepadaNya maka Tuhan bisa mendengarkannya. Dalam doa Bapa Kami, ada dua permohonan yang kita panjatkan kepadaNya.
Permohonan itu pada lain:
a. Permohonan keperluan jasmani
“Berikanlah kita pada hari ini makanan kita yang secukupnya” (Matius 6:11). Permohonan pertama yang dinaikkan yaitu permohonan bisa makanan bukan suatu perihal yang benar-benar berlebih layaknya harta kekayaan ataupun perihal mewah lainnya. Dalam kalimat berikut juga terdapat kata kami. Kata kita merujuk kepada banyak orang atau sesama. Tuhan tidak inginkan kita cuma berdoa bagi diri k ita sendiri tapi juga bagi orang lain sebagai bukti kasih kita kepada mereka sebab itulah yang bahagia di hadapanNya.
b. Permohonan keperluan rohani
Selain keperluan jasmani, manusia juga harus keperluan rohani yaitu pengampunan dosa. Ini terdapat di dalam kalimat “dan ampunilah kita bisa kesalahan kami, layaknya kita juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;” (Matius 6:12). Namun, di dalam sebenarnya manusia lebih kerap berdoa untuk keperluan jasmaninya saja. Memohon keperluan rohani benar-benar penting dilaksanakan oleh kita sebagai manusia sebab manusia tidak cuma hidup oleh daging melainkan juga oleh roh. Ketika kita mendoakan kalimat berikut juga Tuhan mengajarkan kita bagaimana harusnya sikap kita sementara ada orang lain yang laksanakan kesalahan kepada kita. Mengampuni kesalahan merupakan perihal yang benar-benar penting yang harus kita laksanakan sebab Tuhan juga telah mengampuni kesalahan kita khususnya dahulu. Kalimat permohonan sehabis itu yaitu “dan janganlah membawa kita ke di dalam pencobaan. Tetapi lepaskanlah kita berasal dari pada yang jahat.” (Matius 6:13a). Kalimat permohonan ini memperlihatkan ketidak mampuan, kelemahan, keterbatasan dan ketergantungan kita kepadaNya. Manusia merupakan makhluk yang lemah di mana sementara mengalami suatu pergumulan yang di dalam sudut pandang manusia dikatakan berat, manusia bisa cenderung menyerah. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk berkelanjutan bersandar kepadaNya agar sementara kita berdoa, memohon kekuatan bisa memampukan kita untuk bertahan dan hadapi seluruh pergumulan yang ada.
3. Penyerahan diri kepada Bapa di surga
Dalam doa Bapa Kami terdapat kalimat “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.” (Matius 6:13b). Kalimat berikut mengajarkan kita untuk jelas dan jelas bahwa seluruh yang berjalan di dalam kehidupan kita merupakan kemauan Tuhan. Kita diajarkan untuk berserah kepadaNya di dalam keterbatasan kita. Seringkali di dalam berdoa kita laksanakan kesalahan atau kesalahan sebab di dalam doa kita benar-benar banyak menuntut Tuhan untuk mencukupi keperluan atau keperluan tertentu kita, menyalahkan Tuhan jika doa kita belum dijawab olehNya, memaksa Tuhan untuk langsung menjawab doa kita dan juga tidak bahagia merendahkan diri dan mengakui kesalahan yang kita perbuat dihadapanNya. Karena keegoisan kita inilah, doa kita seringkali menjadi tidak bahagia di hadapanNya. Dalam doa yang kita naikkan, janganlah kita berkelanjutan menuntut dan memaksa Tuhan untuk menjawab seluruh doa kita. Namun, mintalah kekuatan dan penyertaan berasal dari padaNya agar kita bisa menjalani hari esok dengan dengan dengan dengan baik.
Jika diperhatikan, Doa Bapa Kami merupakan doa yang singkat dan simple tapi miliki takaran arti yang begitu dalam. Bagaimana cara kita untuk jelas arti yang ada di dalam doa Bapa Kami? Caranya yaitu dengan dengan dengan dengan meresapkan doa Bapa Kami di dalam hati dan pemikiran kita. Meresapkan doa Bapa Kami ini bisa dilaksanakan dengan dengan dengan dengan merenungkan setiapkalimat yang ada di dalamnya. Ketika kita bisa jelas arti yang terdapat di dalamnya, kita bisa menilai apakah doa yang kita panjatkan telah benar. Doa Bapa Kami merupakan doa yang diajarkan Tuhan Yesus secara langsung agar telah harusnya kita hayati dan meresponnya. Jangan sampai kita cuma menghafalkannya saja tanpa jelas arti yang terdapat di dalamnya.
Doa Bapa Kami merupakan doa yang sempurna yang berasal berasal dari Allah sendiri sengingga kita harus mengucapkannya dengan dengan dengan dengan kasih dan kesadaran penuh bahwa Ia merupakan Allah yang besar agar layak untuk kita sembah. Sebutan Bapa di dalam doa Bapa kita memperlihatkan interaksi kita dengan dengan dengan dengan Allah yang begitu dekat. Dikatakan demikianlah sebab sementara kita berdoa kita bisa memanggilNya Bapa yang bermakna kita merupakan anak yang dikasihiNya. Kita harus menghayati bahwa interaksi pada Bapa dengan dengan dengan dengan anak merupakan interaksi yang dekat. Ia begitu mengasihi kita sebagai anak-anakNya sampai Ia bahagia untuk mengorbankan anak-Nya yang tuhnggal Tuhan kita agar tiap tiap yang yakin kepadaNya mencapai keselamatan dan hidup yang kekal. Sungguh besar bukan kasihNya kepada kita. Oleh sebab itu, kita juga harus mengasihiNya dengan dengan dengan dengan sepenuh hati dan jiwa kita melalui hati, pemikiran dan perkataan kita tiap tiap hari.
Setiap kata yang terdapat di dalam doa Bapa Kami miliki takaran arti bahwa Tuhan Yesus hiraukan kepada kita. Oleh sebab itu, kita juga harus miliki sikap hiraukan kepada sesama kita yang mebutuhkan sebab Allah juga hiraukan kepada kita. Selain itu, doa Bapa Kami juga miliki arti bahwa seluruh manusia itu lemah agar ringan jatuh ke di dalam dosa dan juga kesalahan. Karena kesombongan manusia, seringkali manusia jatuh ke di dalam dosa yang sebabkan hubungannya dengan dengan dengan dengan Allah menjadi rusak. Jika telah demikian, kita harus berdoa kepada Allah untuk memohon ampun dan menghendaki bimbingan, penyertaan dan juga kekuatan kepada Tuhan.
Mengkaji Doa Bapa Kami
Adapun perihal yang harus diperhatikan di dalam membicarakan doa Bapa Kami yaitu:
1. Pemahaman bisa kemauan Allah
Hal pertama yang harus dilaksanakan yaitu jelas kemauan Allah di dalam kehidupan kita. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manusia seringkali lebih memaksakan kehendaknya dibandingkan menerima kemauan Tuhan. Disaat doa yang dia panjatkan tidak sesuai dengan dengan dengan dengan apa yang diharapkan, seringkali manusia menjadi kecewa dan marah dan juga menyalahkan Tuhan. Jika selalu layaknya ini, bagaimana kita bisa memaknai doa Bapa Kami yang kerap diucapkan? Kehendak manusia belum tentu baik, tapi kemauan Allha telah tentu baik bagi kita semua. Ada tiga jawaban Tuhan atas tiap tiap doa yang kita panjatnya. Jawaban itu ya, tidak dan tunggu. Ketika Tuhan tidak menjawab doa kita bukan bermakna Tuhan tidak mengasihi kita, tapi Tuhan lebih jelas apa yang kita perlukan. Sama layaknya Ayah kita di dunia jelas apa yang kita inginkan dan kita butuhkan khususnya Bapa di surga. Oleh sebab itu, marilah kita jadi miliki pemahaman bisa kemauan Allah di dalam kehidupan kita.
2. Mengalami kuasa Allah melalui jawaban berasal dari tiap tiap doa yang dipanjatkan
Ketika kita berdoa perihal yang harus kita laksanakan yaitu mengimani doa tersebut. Ketika kita berdoa dengan dengan dengan dengan iman, kita bisa mengalami interaksi yang jadi intim dengan dengan dengan dengan Allah. Iman bermakna yakin semuanya kepada apa yang walaupun belum dilihat. Hal inilah yang sehabis itu disebut sebagai kekuatan iman Iman sebabkan kita mengalami kasih dan penyertaan Tuhan yang begitu besar. Mari pada sementara ini kita merenungkan kondisi kita. Apakah kita selalu berdoa tiap tiap hari? Apakah kita telah miliki iman yang benar kepadaNya? Pertanyaan lainnya, apakah kita telah kerap berdoa tapi selalu belum jadi dekat dengan dengan dengan dengan Allah? Lalu sebaiknya apa yang harus dilakukan? Mari kita mengambil sementara sejenak untuk menanyakan kepada diri sendiri apakah doa yang kita naikkan telah benar atau belum. Setiap jawaban berasal dari pertanyaan di atas tentang diri kita dan tergantng iman kita padaNya. Iman bisa sebabkan kita jelas bahwa Allah mengasihi kita. Ia rindu agar kita bisa membangun interaksi denganNya tiap tiap hari dengan dengan dengan dengan sikap rendah hati dan penuh ucapan syukur. Ketika kita miliki iman, kita juga bisa memaknai apa yang terdapat di dalam doa Bapa Kami. Ketika kita miliki iman, kita bisa mengalami kuasa Allah yang dinyatakan atas tiap tiap doa yang kita panjatkan.
Setiap orang tentu pernah berdoa. Doa yang dipanjatkan oleh tiap tiap orang itu tidak sama tentang berasal dari apa kebutuhannya. Entah itu berdoa untuk dirinya sendiri, berdoa untuk keluarganya, berdoa untuk sesamanya, berdoa untuk wilayahnya agar aman dan Tuhan memelihara khususnya berdoa bagi gerejanya. Doa merupakan nafas kehidupan bagi orang percaya. Ketika kita tidak berdoa pernahkah kita jadi ada yang tidak lumayan dan perasaan kita menjadi tidak tenang? Melalui doa juga kuasa Allah dinyatakan di dalam kehidupan kita. Berdoa jangan cuma dilaksanakan  sementara kita menerima berkat, tapi di dalam kondisi berat mirip sekali kita harus berdoa dan mengucap syukur kepadaNya. Yesus saja berdoa kepada Bapanya yang ada di sorga. Ia selalu berdoa kepada Bapa untuk menghendaki hikmat dan pertolongan. Ketika para murid inginkan diajarkan berdoa, Ia langsung mengajarkannya sebab Ia inginkan para murid juga miliki interaksi yang dekat dengan dengan dengan dengan Bapa di surga. Doa yang Yesus ajarkanpun tidak tangung-tanggung. Ia langsung mengajarkan muridNya doa yang sempurna dan penuh makna.
Doa Bapa Kami sebenarnya benar miliki arti yang teramat di dalam khususnya pada kata Bapa. Bapa di sorga benar-benar mengasihi kita.
Dalam Lukas 15:11-32 berkenaan anak yang hilang diceritakan bahwa seorang anak yang mencoba pergi berasal dari kasih Bapanya dan sementara ia lagi lagi Bapanya benar-benar bahagia sampai berlari dan merangkul dan juga mencium anaknya yang telah lama hilang. Begitupun dengan dengan dengan dengan Bapa kita di sorga. Ia menunggu kita anak-anakNya yang seringkali mencegah berasal dari berasal dari padaNya. Ia rindu kita bisa mampir kepadaNya dan berkelanjutan membangun persekutuan denganNya.
Oleh sebab itu, marilah kita jadi memaknai doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada kita semua. Memaknai doa Bapa Kami memampukan kita untuk jelas maksud Tuhan di dalam hidup kita. Manusia merupakan makhluk yang lemah yang harus penyertaan Tuhan. Karena keterbatasannya lah manusia harus berdoa dan menopang interaksi yang dekat dengan dengan dengan dengan Allah. Berdoa sebabkan manusia menjadi kuat dan mencapai penyertaan Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan tiap tiap hari dimanapun dan kapanpun kita berada. Di akhir doa kita, marilah kita panjatkan doa Bapa Kami untuk menyempurnakan doa kita. Ketika kita berkelanjutan membangun persekutuan denganNya kita bisa memahamiNya dan berkelanjutan merasakan kasih Tuhan di dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

Makna Doa Bapa Kami Dalam Agama Kristen


Ayat Alkitab Tentang Kasih, Bersyukur, Sahabat, Ulang Tahun dan Motivasi
AYAT ALKITAB TENTANG KASIH
Mengasihi Karena Telah Terlebih Dahulu Dikasihi
Bacaan: Matius 22:34-40
“Sabarlah anda seorang pada yang lain, dan ampunilah seorang bisa yang lain terkecuali yang seorang menaruuh dendam pada yang lain, sama seperti Tuhan sudah mengampuni kamu, anda perbuat jugalah demikian. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”
Kolose 3:13-14
Kasih. Berbicara tentang kasih pasti tidak bisa dulu habis sebab kasih itu tidak terbatas Kasih istri kepada suaminya, kasih suami kepada istrinya, kasih orang tua kepada anaknya, kasih anak kepada orang tuanya, kasih Tuhan kepada kita dan termasuk kasih kita kepada Tuhan. Di didalam kasih ada suatu timbal balik. Ketika kita mengasihi pasti kita termasuk dikasihi.
Sebenarnya apa itu kasih? Dalam 1 Korintus 13:4-8 dijelaskan demikianlah “Kasih itu sabar; kasih itu tidak mahal hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melaksanakan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kekeliruan orang lain. Ia tidak bersukacita sebab ketidakadilan, namun ia bersukacita sebab kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, yakin segala sesuatu, berharap segala sesuatu, sabar menjamin segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan; nubuat bisa berakhir; bahasa roh bisa berhenti; pengetahuan bisa lenyap.” Ketika seseorang mengasihi sesamanya bermakna orang itu sadar bahwa dirinya sudah lebih dikasihi lebih-lebih dahulu. Bagaimana Allah mengasihi kita? Allah mengasihi kita bersama bersama mengimbuhkan anakNya yang tunggal Tuhan kita Yesus Kristus untuk menebus dosa dan kekeliruan kita agar kita tidak jatuh ke didalam maut melainkan meraih keselamatan dan hidup kekal di daerah tinggal Bapa bersama bersama denganNya kelak.
Dalam Yohanes 15:13 termasuk dikatakan demikianlah “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang mengimbuhkan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” Oleh sebab itu, marilah kita mengasihi sesama kita bukan sebab paksaan melainkan kita sadar bahwa Allah sudah lebih-lebih dahulu mengasihi kita agar kita termasuk harus mengasihi sesama kita tanpa terkecuali.
Secara umum ada lebih dari satu kasih yang harus kita ketahui diantaranya Filia, Eros, Storage dan Agape. Filia merupakan kasih persahabatan yang terjalin tidak benar satu saudara atau rekan yang membawa dampak kita jadi nyaman sebab ada keselarasan atau kesamaan karakter bersama bersama seseorang. Namun kasih ini bisa hilang begitu saja atau dimengerti secara sempit sebab kasih ini bisa terjalin terkecuali ada seseorang yang mengasihi kita maka kitapun bisa mengasihi orang tersebut. “Aku mengasihimu! Oleh sebab itu anda termasuk harus mengasihi aku.” Karenanya, pas sudah tidak ada keselarasan kebanyakan kasih Filia ini bisa hilang. Selanjutnya kasih Eros. Eros merupakan kasih yang terjalin tidak benar satu pasangan lawan type terkecuali kasih yang terjalin tidak benar satu sepasang muda mudi atau pasangan suami istri. Kasih ini terlihat sebab terdapatnya permohonan atau suatu permohonan untuk saling miliki dan menikmati secara egosentris. Meskipun ada kasih di dalamnya, kasih yang terlihat cuma berbentuk kasih pas dan kasih ini bisa jatuh jadi alat untuk mencukupi permohonan khusus seperti pemenuhan bisa keperluan seksual sebab kebanyakan kasih ini didasari oleh hawa nafsu. Kasih ini bisa hilang terkecuali tidak benar satu pasangan sudah tidak mengasihi lagi. Lalu ada kasih storage. Kasih ini merupakan kasih yang diberikan orang tua kepada anaknya. Kasih ini secara alamiah terlihat pada orang tua dan anak-anak bahkan bisa terlihat antar saudara atau antar pasangan suami istri.
Kaish storage merupakan kasih yang penuh kebaikan, pengorbanan dan kesungguhan hati. Namun, kasih ini bisa jadi kasih yang berbentuk subjektif, memanjakan atau memaksakan hasrat atas nama kasih. Misalnya saja atas nama kasih, orang tua memaksakan kehendaknya kepada Anaknya. Ia menyuruh anaknya melaksanakan atau jadi suatu tentang yang di berharap padahal anaknya tidak suka bersama bersama apa yang diminta oeh orang tuanya. Namun sebab rasa risau dan kasih kepada orang tuanya, anak ini pada pada akhirnya ikuti kata orang tuanya. Kasih yang paling akhir dan merupakan kasih sejati yaitu Agape. Agape merupakan kasih Bapa di sorga kepada anak-anakNya. Ini terbukti pas Bapa di sorga mengaruniakan anakNya yang tunggal agar kita manusia yang berdoa diselamatkan. Karena kasihNya, Ia menebus dosa kita agar kelak kita bisa bersamaNya. Kasih ini tidak bisa dulu hilang bahkan menyusut sedikitpun.
Hal yang harus dimengerti tentang kasih
Kasih miliki makna yang begitu besar dan didalam bagi masing-masing kita. Tanpa terdapatnya kasih, hidup kita bisa jadi kosong, gelap, tak menentu dan termasuk tidak ada harapan. Lalu sebenarnya apa yang harus kita pahami tentang kasih itu? Mati kita perhatikan poin-poin harus tentang apa itu kasih.
1. Kasih berasal dari Allah
1 Yohanes 4:7-8 memperlihatkan bahwa kasih itu berasal dari Allah dan masing-masing orang yang mengasihi pasti lahir dan mengenal Allah “Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan masing-masing orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”. Ketika kita mengasihi Allah pasti kita termasuk bisa mengasihi sesama kita. Kasih yang tulus kepada sesama haruslah didasari bisa kasih Allah ini. Oleh sebab itu marilah kita mengasihi sesama kita bersama bersama tulus sebab kita sudah mengenal Allah.
2. Kasih adalah alasan untuk kita bertindak
Karena kasih, kita dimampukan untuk bertindak. Bertindak untuk mendukung orang yang butuh pertolongan atau melaksanakan tindakan untuk mengerjakan sesuatu. Karena Allah sudah mengimbuhkan kasihNya lebih-lebih dahulu kepada kita mestinya jadi alasan bagi kita untuk berbuat tentang yang sama kepada sesama kita. Kita harus mengasihi sesama kita agar mereka termasuk bisa mengenal Allah dan meraih hidup kekal di didalam Dia.
3 . Kasih ada sebab kita lebih-lebih dahulu mengasihi Dia
Ketika kita sudah mengasihi Allah, kita pasti bisa bisa mengasihi sesama kita. Mengapa demikian? Karena kita sadar bahwa kita ini ciptaan yang lemah yang tidak bisa hidup tanpa kasih Allah. Karena kesadaran itulah, kita pada pada akhirnya bisa mengasihi sesama kita tanpa lihat siapa dia dan tanpa mempertanyakan mengapa kita harus mengasihi dia. Karena yang kita sadar adalah kita mengasihi Allah maka kita termasuk harus mengasihi sesama kita.
4. Kasih itu universal tanpa membedakan
Kasih universal adalah kasih yang luas dan menyeluruh yang kita mengimbuhkan bagi sesama kita. Kasih ini tidak bisa membedakan siapa orang yang harus dikasihi. Kasih ini didasari bisa perlunya mengasihi sesama.
5. Kasih itu rela mengampuni
Karena kasih yang kita miliki, haruslah kita rela mengampuni sesama kita yang sudah melaksanakan kekeliruan kepada kita. Meskipun kesalahannya iyu sungguh menyakiti kita tetaplah kita mengasihi dia. Bukankah di didalam Alkitab Tuhan menyuruh kita mengasihi musuh kita bahkan mendoakannya? Janganlah kita jadi sama bersama bersama dunia ini yang belum mengenal Allah.
Marilah kita saling mengasihi satu sama lain tanpa membedakan. Kita harus saling mengasihi sebab kita sadar bahwa kita sudah lebih-lebih dahulu dikasihinya. Janganlah kita cuma mengasihi orang yang mengasihi kita. Tetapi, haruslah kita termasuk mengasihi musuh kita. Kasih itu haruslah berasal dari Allah. Janganlah kasih yang kita miliki adalah kasih yang menuntut. Kasihilah sesama lkita sama seperti kita mengasihi Tuhan dan diri kita sendiri. Tuhan Yesus memberkati.AYAT ALKITAB TENTANG BERSYUKUR
Bersyukur
Bacaan: Filipi 4:10-20
“Mengucap syukurlah didalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di didalam Kristus Yesus bagi kamu.”
1 Tesalonika 5:18
Bersyukur. Bersyukur adalah tentang yang mudah namun ada masalah dilakukan oleh banyak orang. Bersyukuradalah suatu ucapan terima kasih kita kepada Tuhan atas segala penyertaanNya di didalam hidup kita. Bersyukur tidak cuma harus dilakukan pas didalam situasi suka saja, namun didalam situasi duka kita termasuk harus bersyukur kepada Allah. Mengapa kita harus bersyukur? Kita harus bersyukur sebab Allah senantiasa menyertai kita. Jika Allah tidak menyertai kita mungkin kita sudah tidak bisa hidup di bumi lahi.
Kunci agar kita bisa senantiasa bersyukur adalah bersama bersama lihat kebaikan Tuhan yang sudah dinyatakan bagi kita. Marilah kita renungkan sudah berapa banyak kebaikan yang Tuhan berika seama hidup kita. Jika sulit, mari kita ingat kebaikan Tuhan selama seminggu ini. Kita ingat kembali bagaimana pertolongan Tuhan itu. Keberadaan kita hingga pas ini merupakan kasih karunia yang Tuhan mengimbuhkan bagi kita. Walaupun banyak kasus yang terjadi, itu seluruh tidak bisa menghapus kebaikan Tuhan yang sudah diberikan kepada kita sebab kuasa Tuhan lebih besar dibandingkan kasus yang kita hadapi. Saat kita terus menerus lihat kebesaran Tuhan didalam hidup kita dan tidak hanyak berfokus pada kasus yang kita alami, maka kita bisa bisa terus menerus mengucap syukur kepadaNya.
Kita harus ingat bahwa kita miliki Tuhan yang lebih besar dari seluruh nya bahkan kasus kita sekalipun. Kita termasuk harus yakin bahwa masing-masing pertolongan Tuhan itu baik, tidak ada yang buruk, sebab rancangan Tuhan pada diri kita tidaklah mendatangkan kecelakaan namun kebaikan. Jangan dulu membandingkan diri kita bersama bersama orang lain, kadang pas itulah yang justru membawa dampak kita tidak bisa mensyukuri kehidupan yang kita miliki. Percayalah Tuhan sudah mengimbuhkan yang paling baik bagi kita. Kita sudah miliki bagiannya masing-masing. Tuhan tidak dulu membedakan kasihn yang Dia berikan. Kepada saya dan saudara kasih yang tercurah itu sama., cuma kitalah yang membuatnya tidak sama bersama bersama terus menerus membanding-bandingkannya.
Hidup bersama bersama penuh ucapan syukur termasuk merupakan bukti seseorang sudah dewasa secara rohani sebab orang itu bisa terima masing-masing situasi yang berjalan didalam hidupnya tanpa harus menyalahkan dirinya, orang lain bahkan Tuhan. Perlu kita ketahui, hidup yang kita alami ini terus menerus silih berganti. Segala suatu tentang yang kita jalani ada waktunya. Berhentilah mengeluh dan meratapi kedaan sebab Tuhan senantiasa bersama bersama bersama bersama kita. Awali masing-masing hari bersama bersama ucapan syukur maka selama hari yang kita jalani itu kita bisa merasakan damai dan hidup kita bisa bahagia. Sikap hati yang senantiasa mengucap syukur inilah yang menggembirakan hati Tuhan. Oleh sebab itu, kita tidak boleh berhenti mengucap syukur bagaimana pun kehhidupan kita pada pas ini. Rasul Paulus termasuk menasihati kita agar kita mengucap syukur didalam segala hal. Yang bermakna kita harus mengucap syukur didalam situasi suka maupun duka dan termasuk didalam situasi sakit maupun sehat. Mengucap syukur bisa membawa dampak kita bisa terima kehidupan ini dan menjalaninya bersama bersama penuh sukacita.
Saya bisa menceritakan tokoh yang saya kagumi dan menginspirasi saya dan termasuk membawa dampak saya untuk senantiasa mensyukuri kehidupan yang Tuhan mengimbuhkan kepada saya. Orang itu adalah Helen Keller. Helen Adams Keller atau biasa disapa Helen Keller merupakan seorang penulis dan aktivis politik Amerika. Selain itu ia termasuk menulis artikel dan termasuk buku-buku populer tidak benar satunya The Story of My Life. Helen terlahir normal. Namun, pas usianya 19 bulan, ia di serang penyakit yang menyebabkannya buta dan tuli hingga pada pada akhirnya ia termasuk jadi bisu. Saat senantiasa kecil Helen jadi khusus yang kasar dan pemberontak bahkan ia jadi khusus yang pemarah. Namun, sejalan bertambahnya usia, Helen jadi khusus yang melampaui batasannya dan ia tidak menyerah pada hidupnya. Ia tidak patah dorongan bisa situasi yang ia harus jalani.
Ia tidak termasuk menyalahkan Tuhan. Bahkan lewat kekurangannya inilah ia bisa memperlihatkan bahwa ia bisa melampaui kelemahannya dan bisa mengimbuhkan berkat bagi banyak orang juga. Pasti kita dulu mengalami masa-masa ada masalah yang membawa dampak kita tidak bisa bersyukur kepada Tuhan. Mungkin termasuk kita pada pas ini tidak bisa mengucap syukur sebab kita jadi kecewa, putus asa bahkan jadi tidak ada harapan kembali untuk melanjutkan kehidupan. Kita marah bahkan kecewa bersama bersama situasi kita. Kita jadi sakit dan sedih namun pertolongan dan kasih Tuahn jadi begitu jauh dan tidak bisa kita gapai. Kita larut didalam perasaan sedih sebab terlampau fokus kepada kasus yang kita alami. Ketika kita tidak bisa mengucap syukur pasti merupakan kekeliruan kita. Ingatlah, apa yang kita alami hari ini sudah Tuhan atur. Cobaan yang kita alami tidak bisa melebihi kekuatan kita. Ketika mengucap syukur kepada Tuhan, kita pasti bisa merasakan betapa baiknya Tuhan didalam hidup kita. Bukankah kesegaran dan nafas kehidupan yang senantiasa kita rasakan hingga pas ini merupakan berkat Tuhan yang patut kita syukuri juga?
Jika kita cuma terus menerus mengingini kebahagiaan, kapan Tuhan bisa memperlihatkan kuasaNya didalam kehidupan kita? Perlu diingat dan direnungkan bahwa apa yang berjalan didalam kehidupan kita bukanlah suatu kebetulan semata, namun itu merupakan anugerah yang Tuhan mengimbuhkan kepada kita sebagai manusia. Anugerah Tuhan bukan saja hal-hal baik seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun, anugerah Tuhan termasuk bisa berbentuk perasaan sedih yang Tuhan ijinkan berjalan didalam kehidupan kita. Mengapa perasaan sedih yang kita alami harus disyukuri? Ini bermakna Tuhan sayang kepada kita dan sedang mendidik kita agar kita jadi khusus yang dewasa bukan cuma secara fisik namun termasuk didalam iman. Tuhan mendidik kita sama seperti bapa di dunia mendidik kita. Ia mendidik kita bersama bersama tegas agar kita jadi khusus yang tahan banting didalam hadapi cobaan. Selain itu, pas perasaan sedih menimpa kita, kuasa Tuhan justru bisa nyata didalam kelemahan kita. Bila pada pas ini anda senantiasa ada masalah untk mengucap syukur sebab situasi atau situasi yang pas ini anda rasakan, marilah kita lihat alasan mengapa kita harus bersyukur.
Allah bekerja untuk mendatangkan kebaikan didalam hidup kita
Allah sumber berkat agar kita patut mengucap syukur kepadaNya
Allah tidak dulu meninggalkan kita
Allah mendengar masing-masing doa dan permohonan yang kita panjatkan kepadaNya
Allah senantiasa ada disetiap hari kehidupan kita bahkan didalam situasi ada gangguan sama sekali Ia tidak dulu meninggalkan kita sendiri
Allah mendidik kita lewat masing-masing percobaan yang kita alami. Setiap apa yang kita alami didalam hidup ini merupakan proses yang bisa mendewasakan kita
Persoalan yang kita alami cuma sesaat. Ingatlah seluruh ada waktunya. Tidak senantiasa kita bisa susah
Ia dekat bersama bersama orang-orang yang terluka hatinya
Ia adalah menara pertolongan dan kota benteng yang teguh
 Ia sudah lebih-lebih dahulu merasakan kesukaran yang lebih berat dibandingkan kita
Ia sudah mengangkat kita jadi anak-anak yang dikasihiNya
Segala penderitaan yang kita alami pada pas ini bisa berakhir dan bisa digantikan bersama bersama kebahagiaan yang luar biasa dari Allah Bapa
Oleh sebab itu, marilah kita mengucap syukur didalam segala hal. Percayalah apa yang kita alami pada pas ini tidak bisa melebihi kekuatan kita dan bisa digantikan bersama bersama sukacita yang melimpah dari padaNya. Janganlah kita mengucap syukur didalam situasi suka saja. Kita termasuk harus mengucap syukur didalam situasi susah. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 1 Tawarikh 16:34. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB TENTANG SAHABAT
Be My Best Friend
Bacaan: 1 Samuel 18:1-5
Seorang rekan akrab menyimpan kasih masing-masing waktu, dan jadi saudara didalam kesukaran.
Amsal 17:17
Tak seorangpun dari pada kita bisa hidup seorang diri agar kita butuh orang lain lebih-lebih seseorang yang bisa menguatkan kita pas lemah, mendukung kita pas tidak bisa untuk berjalan lagi, menghibur kita pas sedih bahkan seseorang yang bisa share suka dan duka didalam segala situasi. Setiap orang pasti miliki orang paling dekat didalam hidupnya. Orang sesudah itu bahkan sadar cerita kita, sadar apa terlalu berlebih dan kekurangan kita bahkan sadar apa yang kita sukai dan tidak kita sukai. Orang itu bahkan bisa dikatakan sebagai seorang rekan akrab karib yang hubungannya bahkan jauh lebih dekat dibandingkan bersama bersama saudara kita sendiri.
Seorang rekan akrab bahkan bisa dimisalkan sebagai lilin yang menerangi kegelapan hidup kita. Ia bisa menuntun kita dan menguatkan kita. Ketika kita berada dititik terlemah kita, seorang rekan akrab pasti bisa mengulurkan tangannya untuk mendukung kita. Bahkan didalam Amsal 18:24 dikatakan demikianlah “Ada rekan yang mendatangkan kecelakaan, namun ada termasuk rekan akrab yang lebih karib dari pada seorang saudara.” Bukankan miliki seorang rekan akrab yang terlampau dekat bersama bersama kita merupakan suatu tentang tentang yang terlampau membahagiakan? Namun, tak sedikit termasuk tidak benar satu kita yang dulu dikecewakan oleh orang yang sudah kita anggap sebagai rekan akrab agar persahabatan yang sudah dibangun jadi rusak begitu saja. Sebenarnya apa itu rekan akrab dan persahabatan seperti apa yang harus dibangun?
Mari kita lihat persahabatan pada Daud dan Yonatan. Daud dan Yonatan merupakan rekan akrab sejati yang saling mengasihi bahkan mendukung dan menjaga satu sama lain dan termasuk rela berkorban. Bukti kesetiaan Yonatan pada Daud yaitu pas raja Saul ayahnya coba memburu Daud untuk membunuhnya, Yonatan mengusahakan untuk menjaga dan menguatkan Daud. Apa yang dilakukan Daud bisa dikatakan beresiko sebab Daud bisa saja kehilangan kekuasaan yang mestinya jadi haknya kelak. Namun, Daud tidak mempedulikan itu. Daud senantiasa setia bahkan berlaku baik kepada Yonatan sebab Daud terlampau mengasinya. Dalam 1 Samuel 23:17 termasuk dikatakan demikianlah “dan berbicara kepadanya: “Janganlah takut, sebab tangan ayahku Saul tidak bisa menangkap engkau; engkau bisa jadi raja Israel, dan saya bisa jadi orang ke dua di bawahmu. Juga ayahku Saul sudah sadar yang demikianlah itu.”
Persahabatan merupakan suatu karunia terbesar di didalam hidup yang patut kita syukuri. Persahabatan yang sejati adalah persahabatan yang didasari bisa kasih Tuhan di dalamnya. Seorang rekan akrab bisa senantiasa jadi saudara bagi kita kendati didalam situasi yang paling sulit. Seorang rekan akrab termasuk bisa membawa kebaikan dimana ia bisa bersama bersama tegas memberi salam kita terkecuali sebenarnya kita melaksanakan kesalahan. Ia termasuk bisa membawa dampak kita jadi dekat bersama bersama Allah. Hal ini termasuk yang dilakukan Yonatan kepada Daud sahabatnya. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah. Ini disebutkan didalam 1 Samuel 23:16 “maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, kemudian pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah.”
Kasih seorang rekan akrab tidak lihat rupa, status, jabatan, fisik bahkan latar belakang. Seorang rekan akrab bisa terus menerus mengasihi kita bagaimanapun situasi kita. Ia termasuk tidak bisa meninggalkan kitasendirian. Dalam sebuah interaksi persahabatan, diperlukan pemeliharaan dan kesetiaan. Terkadang persahabatan yang kita jalani tidak senantiasa berjalan bersama bersama baik, namun ingatlah, itu merupakan suatu proses yang bisa menguatkan persahabatan kita. Persahabatan bisa membawa dampak kita bertumbuh jadi khusus yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, harus bagi kita untuk melandasi persahabatan yang kita miliki bersama bersama kasih Tuhan.
Jika pada pas ini kita jadi tidak miliki seorang rekan akrab yang dekat bersama bersama kita. Ingatlah, kita seluruh miliki 1 orang rekan akrab sejati yang tidak dulu meninggalkan kita. Ia senantiasa bersama bersama kita didalam masing-masing detik kehidupan kita. Ya dialah Yesus. Yesus merupakann seorang rekan akrab sekati yang terlampau mengasihi kita. Dalam Yohanes 15:14-15 bahkan disebutkan demikianlah “Kamu adalah sahabat-Ku, terkecuali anda berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut anda kembali hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, namun Aku menyebut anda sahabat, sebab Aku sudah memberitahukan kepada anda segala suatu tentang yang sudah Kudengar dari Bapa-Ku.” Yesus merupakan sosok rekan akrab yang baik. Ia rela mengorbankan nyawaNya bagi kita sahabat-sahabatNya. Lalu apakah kita senantiasa rela berpikiran diri kita sendri dan tidak miliki rekan akrab satu orangpun?Ciri-ciri Sahabat yang Baik
Lalu, sebenarnya rekan akrab yang baik itu seperti  apa? Mari kita lihat satu per satu.
1. Tidak egois
“Sebaliknya, hendaklah bersama bersama rendah hati yang seorang berpikiran yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah masing-masing orang perhatikan kepentingannya sendiri, namun kepentingan orang lain juga.” Filipi 2:3-4.  Sahabat yang baik adalah seseorang yang tidak egois. Ia tidak berpikiran dirinya saja yang penting. Ia bisa bersama bersama ikhlas mendukung dan mendukung kita pas kita butuh bantuannya. Ia bisa menghibur dan menguatkan kita pas kita lemah, sebab ia tidak berharap lihat kita terjatuh. Sahabat yang baik adalah rekan akrab yang lihat kita harus bagi dirinya. Tanpa berharap balasan, ia bisa mampir mengulurkan tangannya bagi kita.
2. Mengasihi kita
“Seorang rekan akrab menyimpan kasih masing-masing waktu, dan jadi saudara didalam kesukaran.” Amsal 17:17. Sahabat yang baik adalah rekan akrab yang rela mengasihi kita. Karena ia mengasihi kita, ia tidak bisa meninggalkan kita bahkan pas kita mengalami kesulitan. Ia bisa menghibur hati kita terkecuali kita sedih. Ia bisa terima segala kekurangan kita dan bisa bersama bersama kita kapanpun dan dimanapun.
3. Menegur terkecuali kita berbuat salah
“Seorang rekan memukul bersama bersama maksud baik, namun seoang lawan mencium secara berlimpah-limpah.” Amsal 27:6. Ketika rekan akrab kita memarahi kita pas kita berbuat salah, bukan bermakna ia membenci kita. Karena dia mengasihi kita, maka ia tidak segan memberi salam bahkan memarahi kita terkecuali apa yang kita melaksanakan adalah tingkah laku yang salah.
4. Mau memaafkan
“Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kekeliruan orang lain.” 1 Korintus 13:5b. Sahabat yang baik adalah rekan akrab yang rela memaafkan kekeliruan kita pas secara tidak sengaja kita menyakiti hatinya. Ia tidak bisa meninggalkan kita pas sikap kita mengecewakannya. Ketika kita berharap maaf dia bisa segera memaafkan kita dan senantiasa terima kita bersama bersama senyuman.
5. Percaya kepada kita
“Ia menutupi segala sesuatu, yakin segala sesuatu, berharap segala sesuatu, sabar menjamin segala sesuatu.” 1 Korintus 13:7. Sahabat yang baik adalah rekan akrab yang mempercayai kita. Ketika banyak perkataan yang menjelekkan kita, ia senantiasa yakin kepada kita dan terus menerus bersama bersama kita.Ia tidak bisa mempercayai perkataan orang lain begitu saja. Karena yang ia percayai cuma sahabatnya. Karena kepercayaan itu, ia tidak segan untuk menceritakan rahasianya kepada kita sebab yakin kita bisa menjaga rahasia itu.
Sahabat adalah seseorang yang yang terlampau mengasihi kita. Ia rela memberi salam dan termasuk mengoreksi kita. Kasih seorang rekan akrab tak lekang oleh waktu, Ketika persahabatan kalian diuji, itu merupakan suatu proses untuk mendewasakan kalian. Jaga dan rawatlah interaksi persahabatan yang kalian miliki pas ini. Landaskanlah persahabatan itu bersama bersama kasih Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB TENTANG ULANG TAHUN
Selamat Ulang Tahun
Bacaan: Bilangan 6:24-26
“Dan termasuk apa yang tidak kauminta Aku mengimbuhkan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, agar selama umurmu takkan ada seorang pun seperti engkau di pada raja-raja.”
1 Raja-raja 3:13
Jika hari ini adalah hari kelahiranmu, apa yang bisa anda rasakan? Pasti rasanya suka dan bersyukur sebab Tuhan senantiasa mengimbuhkan kesempatab bagi kita untuk bisa hidup di dunia ini. Jika kita senantiasa kecil, kembali th. sama termasuk bersama bersama topi kembali tahun, kado, balon warna warni dan termasuk perayaan kembali th. bersama bersama keluarga dan teman. Perayaan kembali th. jadi moment yang ditunggu-tunggu sebab pas kembali th. banyak rekan yang memeberikan hadiah. Mungkin tidak cuma anak kecil saja, namun orang dewasa termasuk kadang pas senantiasa tunggu moment khusus ini lebih-lebih terkecuali dihabiskan bersama bersama orang terkasih.
Ulang th. sebenarnya sama termasuk bersama bersama kebahagiaan dan kemewahan. Namun, pernahkan kita sadar bahwa harus ada yang kita syukuri didalam moment kembali th. ini. Mari kita jadi sadar makna katanya lebih-lebih dahulu. Selamat kembali tahun. Dimulai dari kata pertama yaitu selamat. Selamat bermakna suatu kata harapan agar orang yang diucapkan itu selamat dan agar kiranya penyertaan Tuhan senantiasa ada padanya. Kata yang ke dua yaitu kembali tahun.
Ulang th. bermakna ulangi th. yang baru bersama bersama usia yang baru. Selamat kembali th. bermakna suatuu harapan agar kiranya Tuhan menyertai di th. yang baru. Saya dulu mendengar ada seseorang yang berbicara seperti ini pas kembali tahunnya dirayakan “Di hari kembali th. saya ini, saya jadi suka sekaligus sedih. Senang sebab Tuhan senantiasa mengimbuhkan saya peluang dan meningkatkan usia saya. Sedih sebab usia hidup saya sudah menyusut satu.” Jujur saya pribadai tidak sependapat bersama bersama orang tersebut. Saya tidak sependapat sebab kembali th. merupakan moment membahagiakan saja sebab disana kita bisa merasakan kasih Allah yang senantiasa tercurah.
Selain itu, kita termasuk bisa mengoreksi diri kita kekeliruan apa yang sudah kita perbuat di th. sebelumnya. Menurut saya, pas berulang th. tidak harus ada suatu tentang yang disedihkan. Jika usia hidup kita menyusut satu bukankah itu jadi suatu peringatan bagi kita untuk lebih dekat kepadaNya?
Disaat kita berulang tahun, doa dan ucapan selamat pasti diucapkan oleh keluarga dan teman-teman kita. Ada pula yang mengimbuhkan kita hadiah yang kita sukai atau suatu tentang yang kita inginkan. Bukan cuma manusia saja yang seperti itu, Tuhan termasuk mengimbuhkan hadiah terindah bagi kita.
Apakah itu?
 “Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.” Amsal 3:16.
Dalam Amsal disebutkan bahwa Tuhan bisa mengimbuhkan usia panjang, kekayaan dan termasuk kehormatan. Ketika Tuhan mengimbuhkan kita umuryang panjang, pasti kita bisa suka bukan sebab kita bisa menikmati indahnya dunia dan kasih Tuhan lebih lama lagi. Ketika Tuhan mengimbuhkan kekayaan, kita termasuk pasti tidak bisa menolaknya sebab tidak ada manusia yang berharap hidup ada gangguan dan termasuk kekurangan. Ketika Tuhan mengimbuhkan kehormatan, kita termasuk pasti tidak bisa mencegahnya bukan? Karena pada dasarnya kita sebenarnya berharap dihormati dan dihargai sebagaimana mestinya. Benar terkecuali manusia butuh ketiga tentang tersebut. Namun, yang harus diingat adalah seluruh itu merupakan bonus yang diberikan Tuhan kepada kita agar kita patut bersyukur kepadaNya.
Namun, tidak seluruh orang merasakan suka di hari kembali tahunnya. Ada yang jadi sedih sebab tidak bisa merayakannya bersama bersama orang yang dikasihinya. Ada pula yang sedih dan jadi kehilangan sebab di hari kembali tahunnya, ia harus kehilangan orang yang disayanginya. Ada pula yang membenci kembali tahunnya sendiri sebab di pas dia berulang th. cuma ada kesakitan dan kekecewaan agar ia risau terkecuali usianya bertambah. Ya, tidak seluruh orang seberuntung kita yang bisa merayakan kembali th. bersama bersama orang yang kita kasihi. Oleh sebab itu, Tuhan bisa mengimbuhkan hadiah yang paling baik untuk kita yaitu kebahagiaan dan penyertaan kasih Tuhan. Kebahagiaan dan kasih Tuhan bukanlah suatu tentang yang bisa dibeli dan diberikan oleh rekan kita. Kebahagiaan dan kasih Tuhan merupakan hadiah yang bisa Tuhan mengimbuhkan kepada kita. Hadiah yang tidak ternilai harganya.
Dipertambahan usia saudara hari ini, mari kita renungkan lebih dari satu hal.
1. Apakah saya sudah menekuni kehidupan yang Tuhan percayakan bersama bersama baik?
Mari kita renungan ini lebih-lebih dahulu. Disepanjang hidup yang kita jalani, sudahkan kita menjalaninya bersama bersama baik? Menjalani kehidupan bersama bersama baik seturut bersama bersama kehendakNya merupakan tidak benar satu bentuk ucapan syukur kita kepadaNya sebab kita sudah diberi nafas kehidupan hingga hari ini. Anda dan saya senantiasa bisa berada di daerah ini bukan sebab kuat dan hebat kita dan bukan pula sebab kepintaran dan kekayaan yang kita miliki. Kita senantiasa bisa berada di daerah ini sebab kasihNya kepada kita. Oleh sebab itu, kita harus menekuni hidup ini bersama bersama baik. Jika terkecuali besok Tuhan memanggil kita apa kita sudah siap dan percaa bahwa kita bisa bersama bersama denganNya? Ingatlah bahwa hidup manusia terbatas. Tidak ada yang sadar kapan kita bisa dipanggil Tuhan. Oleh sebab itu, jalanilah hidupmu bersama bersama baik. Jika dirasa th. kemudian belum menjalaninya bersama bersama baik, maka di th. yang baru kita harus menjalaninya bersama bersama sebaik mungkin.
2. Sudahkah saya bersyukur kepada Tuhan atas masing-masing apa yang saya alami?
Bersyukur merupakan bentuk ucapan terima kasih kita kepada Tuhan. Bersyukur harus dilakukan masing-masing pas dan kapan saja. Jangan cuma kita bersyukur pas yang membahagiakan saja, namun didalam situasi sedih pun kita harus bersyukur. Mari kita renungakan kembali, apakah skita sudah bersyukur kepada Tuhan bisa masing-masing apa yang kita alami didalam kehidupan ini? Jika belum, mari kita jadi bersyukur kepadaNya. Terlebih terkecuali pada hari ini Tuhan sudah mengimbuhkan usia kita. Tentu saja itu sunggh khusus sebab Tuhan senantiasa mengijinkan kita untuk merasakan kasihNya didalam hidup kita.
3. Sudahkah saya menjunjung hidup ini sebagaimana mestinya?
Menghargai hidup bermakna tidak menyia-nyiakan kehidupan. Menghargai hidup bermakna termasuk menjunjung pas yang sudah Tuhan mengimbuhkan dan percayakan kepada kita. Apakah kita sudah menjunjung kehidupan yang sudah Tuhan berikan? Jika belum, marilah kita hargai hidup ini sebab tidak seluruh orang meraih peluang untuk merasakan kehidupan yang lama.
4. Apa yang harus saya melaksanakan dipertambahan usia saya?
Ini merupakan pertanyaan paling akhir yang harus kita lakukan. Apa yang berharap anda melaksanakan di bertambahnya usia anda yang baru? Ingin pengaruhi diri? Ingin belajar lebih sungguh? Ingin jadi lebih dewasa? Itu seluruh bergantung anda. Jika th. di awalannya apa yang anda berharap belum bisa anda melaksanakan dan belum tercapai, mari pas ini melaksanakan dan mencapai seluruh itu. Mintalah penyertaan Tuhan dan bimbinganNya.
Dipertambahan usia anda pada pas ini, marilah bersikap lebih dewasa dan mensyukuri segala paa yang anda miliki. Wujudkanlah dan lakukanlah apa yang tidak sempat anda melaksanakan padatahun sebelumnya. Jadilah khusus yang lebih baik kembali dan dewasa didalam iman bukan cuma secara fisik saja. Mengucap syukurlah sebab pada pas ini, anda senantiasa dipercayakan dan diberkati Tuhan bersama bersama satu th. bertambahnya usia anda. Selamat kembali tahun. Kiranya damai dan berkat dari Allah Bapa menyertai anda. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB MOTIVASI
Karena Hidupmu Berharga Bagi Allah
Bacaan: Yesaya 43:1-7
“Oleh sebab engkau bernilai di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku mengimbuhkan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ubah nyawamu,”
Yesaya 43:4
Pernahkan kita jadi hidup kita tidak berharga?
Tidak bernilai sebab jadi orang lain senantiasa merendahkan kita dan tidak berpikiran kita ada. Merasa tidak bernilai sebab belum bisa berbuat seperti yang orang lain perbuat. Merasa tidak bernilai sebab tidak dicintai. Atau bahkan jadi tidak bernilai sebab dirinya bukan siapa-siapa. Akibatnya hidup kita jadi penuh kecemasan, katakutan, kekhawatiran, jadi tidak diperdulikan dan banyak anggapan negatif yang bisa terlihat mencukupi hati dan pikiran. Tanpa disadari, seluruh perasaan itu justru membawa dampak kita tidak berkembang dan membawa dampak kita kehilangan yakin diri.
Apakah kita sadar bahwa kita bernilai bagi Allah?
Dalam Matius 10:30-31 dikatakan demikianlah “Dan kamu, rambut kepalamu pun termasuk semuanya. Sebab itu janganlah anda takut, sebab anda lebih bernilai dari pada banyak burung pipit.”
Dalam ayat ini sadar dikatakan bahwa kita ini bernilai dimatanya. Jika burung pipit saja bernilai dimatanya, bagaimana bersama bersama kita yang merupakan ciptaanNya yang mulia. Kita pasti jauh lebih bernilai bukan? Buktinya, Ia senantiasa menyertai kita dimanapun kita berada. Ketika banyak orang berpikiran kita tidak berharga, tidak terima kita bahkan dunia ini pun menolak kita, ingatlah senantiasa ada Tuhan yang senantiasa ada beserta bersama bersama kita. Kita adalah ciptaanNya yang berharga.
Pertanyaan berikutnya, mengapakah kita bernilai bagiNya?
Kita bernilai bagiNya bukan sebab kebaikan yang sudah kita perbuat bukan termasuk sebab terlalu berlebih yang kita miliki. Kita bernilai bagiNya sebab kita ini merupakan anak yang dikasihiNya. Ketika seseorang sadar bahwa ia begitu bernilai bagi Allah, ia bisa mengusahakan untuk membalas cinta kasih Tuhan itu bersama bersama cara merenungkan firmanNya didalam kehidupan sehari-hari, bertumbuh di didalam kebenaran bisa Allah dan termasuk bersyukur dan tidak bisa jadi tidak bernilai lagi.
Sungguh, kita begitu bernilai bagiNya. Ia bahkan merelakan anakNya yang tunggal untuk menebus dosa kita agar kita tidak jatuh ke didalam maut. Ia adalah Bapa kita yang terlampau mengasihi kita. Bapa kita di dunia saja berpikiran kita bernilai bagaimana bersama bersama Bapa di Sorga?
Mari kita mengakses Alkitab kita dari Lukas 15:11-32 tentang Perumpamaan tentang anak yang hilang. Dalam perikop sesudah itu dijelaskan bahwa ada seorang anak yang  pergi meninggalkan kasih dan kenyamanan yang diberikan oleh Bapanya. Ia menentukan pergi cuma untuk menggembirakan dirinya. Ketika berjalan bencana kelaparan di seluh negeri, anak itu kembali ke daerah tinggal Bapanya untuk berharap maaf dan berharap pekerjaan.
Namun apa yang terjadi?
Apakah Bapanya mengusir anak itu?
Tidak.
Bapnya justru berlari ke arahnya kemudian merangkul dan menciumnya.Ini bukan cuma cuma merupakan kasih. Ini sebab Bapa itu berpikiran anaknya sungguh berharga. Bapa di sorga termasuk begitu. Ketika kita mampir kepadaNya, memohon kasihNya, Ia pasti bisa terima kita dan merangkul kita sebab kita bernilai bagiNya. Ia tidak berharap kehilangan kita. Sekarang mari kita lihat tanda yang memperlihatkan kita bernilai bagiNya.
1. Tuhan tidak dulu meninggalkan kita
Ulangan 31:6 “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah risau dan jangan gemetar sebab mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak bisa melepaskan engkau dan tidak bisa meninggalkan engkau.” Disini sudah terlampau sadar bahwa Tuhan tidak bisa meninggalkan kita. Tuhan tidak bisa meninggalkan kita sebab kita begitu bernilai dimataNya. Ia senantiasa menyertai kita dan tidak bisa melepaskan kita berjalan sendiri. Disaat teman-teman bahkan orang paling dekat meninggalkan kita, janganlah risau dan bimbang sebab senantiasa ada Tuhan yang senantiasa menyertai kita. Disaat kita sedih Ia bisa mengimbuhkan kita Roh Penghiburan. Disaat kita lemah Ia bisa mengimbuhkan kekuatan. Disaat kita didalam kesesakan, Ia bisa mengimbuhkan kita kelegaan. Sungguh besar kasih Tuhan bukan didalam hidup kita?
Oleh sebab itu, janganlah anda terus menerus berpikiran anda sendiri di dunia ini. Jangan kembali anda berpikir bahwa tidak ada yang acuhkan kepadamu. Tuhan mengasihi dan mempedulikanmu sebab anda bernilai bagiNya. Ia bisa senantiasa bersama bersama kita hingga akhir hayat kita. “Sampai masa tuamu Aku senantiasa Dia dan hingga masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku sudah melakukannya dan rela menjamin anda terus; Aku rela memikul anda dan menyelamatkan kamu.”
2. Tuhan acuhkan bersama bersama hal-hal kecil didalam hidup kita
“Dan kamu, rambut kepalamu pun termasuk semuanya.” Matius 10:30. Tuhan sadar masing-masing apa yang ada didalam diri kita. Ia bahkan sadar jumlah rambut yang ada dikepala kita. Dia sadar apa yang kita pikirkan, rasakan dan apa yang kita perbuat. Ia sadar segala suatu tentang tentang kita melebihi kita. Ia acuhkan bersama bersama kita agar kasihNya senantiasa tercurah atas kita. Ia bisa mencukupi segala apa yang kita perlukan. Sebelum kita berharap kepadaNya, Ia sudah sadar lebih-lebih dahulu apa yang kita pinta. Dia sadar masing-masing luka hati kita. Dia sadar bisa masing-masing apa yang kita rasakan. Persaan sedih, senang, kecewa maupun putus asa Ia tahu. Ia sadar bahkan sebelum saat kita lahir ke didalam dunia ini. Jika seperti itu, bukankah kita sungguh bernilai bagiNya? Percayakanlah seluruh kehidupan kita kepadaNya sebab Ia bisa menjadikan semuanya baik menurut kehendakNya.
3. Kita adalah anakNya
“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, agar kita disebut anak-anak Allah, dan sebenarnya kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” 1 Yohanes 3:1.
Kita sudah diangkat jadi anak olehNya sebab Ia mengasihi kita dan kita bernilai dimataNya. Sebagai seorang anak pasti kita miliki hak untuk terima janjiNya.
Ini tercantum didalam Roma 8:17 “Dan terkecuali kita adalah anak, maka kita termasuk adalah pakar waris, maksudnya orang-orang yang berhak terima janji-janji Allah, yang bisa menerimanya bersama bersama bersama Kristus, yaitu terkecuali kita menderita bersama bersama bersama Dia, agar kita termasuk dipermuliakan bersama bersama bersama Dia.”
Tidak acuhkan apa yang anda rasakan tentang dirimu sendiri, tidak acuhkan seberapa tidak sempurnanya kamu, kenyataan bahwa Tuhan sudah menciptakanmu prima sebab sama seturut bersama bersama gambarNya sudah lebih dari cukup sebagai bukti bahwa Ia mengasihi mu dan anda bernilai bagiNya.
Jika pada pas ini anda jadi gagal, jadi putus asa pada dirimu, mereka tidak di terima dan tidak di terima oleh orang-orang disekitarmu, ingatlah dan ketahuilah bahwa anda senantiasa bernilai dimataNya. Yang menjadikanmu tidak bernilai adalah orang lain dan perasaan tidak bernilai yang ada didalam hati dan pikiranmu.
Tuhan tidak  dulu berpikiran anda tidak berharga. Saking berharganya anda bagi Dia, Dia tidak berharap anda bersedih dan kehilangan kasihNya. Oleh sebab itu, marilah kita mensyukuri kasih yang Ia mengimbuhkan bagi kita. Ingatlah kita bernilai bagiNya. Tuhan Yesus memberkati.

100+ Ayat Alkitab Tentang Kasih dan Bersyukur


Ayat Alkitab Tentang Pernikahan, Cinta dan Jodoh
AYAT ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN
Pernikahan yang Suci
Bacaan: Pengkhotbah 4:9-12
“Sebab itu seorang laki-laki bisa meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu bersama isterinya, supaya keduanya menjadi satu daging.”
Kejadian 2:24
Dapat menikah dan membentuk sebuah keluarga yang suka tentu merupakan keinginan banyak orang. Karena pernikahan itu merupakan sebuah janji suci yang diutarakan oleh dua manfaatkan insan yang saling mengasihi satu serupa lain, banyak orang yang berlomba-lomba membawa efek pernikahan indah layaknya di negeri dongeng bersama alasan “sekali seumur hidup”. Benarkah demikian? Seseorang menikah tentu dilandasi bersama yang namanya cinta. Namun, sering kali pernikahan cuma dijadikan sebuah ajang permainan semata.
Kita bisa melihatnya di lebih tidak cukup kita ataupun dipemberitaan tempat sosial. Banyak orang yang mengakhiri pernikahannya begitu saja dikarenakan tidak bisa menyelesaikan masalah ya ada. Bahkan ada pula yang baru sebagian bulan menikah justru memilih untuk bercerai dan menikah kembali bersama orang yang dirasa udah tepat.
Apakah itu merupakan pernikahan yang mau di hadapanNya?
Ketika seorang laki-laki pergi meninggalkan orang tuanya dan memilih hidup bersama bersama orang yang dicintainya sampai maut menangani bukankah mestinya orang selanjutnya merawat jalinan pernikahan itu sampai akhir hayatnya?
Padahal didalam Matius 19:5-6 paham tertera demikian “Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki bisa meninggalkan papa dah ibunya dan bersatu bersama isterinya, supaya keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan kembali dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang udah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Sebagai orang percaya, pernikahan merupakan peristiwa indah yang terlalu teristimewa dikarenakan bisa ada keterlibatan Tuhan didalam keluarga yang bisa dibangunnya kelak. Perinikahan itu suci. Yang mesti diingat di sini adalah suci yang dimaksud bukanlah pasangan yang bisa menikah bukan pula pendeta yang memberkati pernikahan itu, tetapi Tuhan yang terlibat didalam pernikahan tersebut. Karena pernikahan itu suci, maka kita mesti merawat pernikahan itu sampai maut memisahkan, Ketika suatu pasangan suami istri kelak diperhadapkan oleh suatu masalah, janganlah sampai menyalahkan Tuhan. Tuhan tidak pernah salah. Ia tetap paham apa yang kita butuhkan.
Yang membawa efek itu tidak benar adalah manusia itu sendiri. Pernikahan termasuk merupakan persahabatan yang paling akrab yang dimiliki oleh manusia. Dalam jalinan suami istri haruslah ada kasih Tuhan yang mendasari supaya keduanya bisa saling mengasihi, mencintai, menghormati dan menghormati satu serupa lain. Haruslah menjadikan Tuhan sebagai “kepala keluarga” didalam pernikahan selanjutnya dikarenakan Allah yang menjadi fokus di dalamnya. Setiap ketentuan yang diambil haruslah seturut bersama kehendakNya. Selain itu, pasangan suami istri termasuk mesti punya pandangan yang benar mengenai prinsip dan ikrar pernikahan mereka.
Pernikahan bukanlah merupakan suatu jalinan yang bersifat sementara. Masih banyak di terhadap kita yang beranggap bahwa pernikahan merupakan suatu langkah untuk memenuhi kebutuhan, supaya tidak hidup sendiri dan supaya tidak kesepian. Seringkali di terhadap kita lupa bisa maksud pernikahan yang suci dan kudus itu. Ketika pernikahan tidak didasari atas cinta kasih Tuhan, maka pernikahan selanjutnya bisa mudah diputuskan dan di lepaskan dikala ada masalah yang dihadapi atau dikala dua pemikiran tidak bisa menjadi satu. Memang tiap-tiap orang punya pandangan yang tidak serupa mengenai pernikahan.
Ada yang  punya pandangan bahwa menikah merupakan tidak benar satu langkah supaya bisa hidup bersama seseorang yang dicintai tetapi ada pula yang berpandangan bahwa pernikahan merupakan suatu mengenai yang suci supaya mesti bisa membawa pasangannya untuk sama-sama bertumbuh di didalam Tuhan. Oleh dikarenakan itu, tiap-tiap pasangan mesti paham terutama dahulu mengapa mereka dambakan menikah dan membangun keluarga bersama.
Yang Harus Dilakukan Agar Ada Kasih didalam Pernikahan
Karena pernikahan merupakan suatu tahapan menuju kehidupan yang baru, maka hal-hal yang mesti diperhatikan didalam membangun jalinan pernikahan itu yaitu:
1. Menjadikan Tuhan sebagai pondasi pernikahan
Pernikahan merupakan sesuatu yang suci supaya mesti menjadikan Tuhan sebagai pondasi utama didalam pernikahan tersebut. Ketika Tuhan udah menjadi pondasi, biarkan Tuhan yang menuntun pernikahan tersebut. Biarkan Tuhan termasuk ikut campur tangan di didalam pernikahan saudara. Ketika Tuhan udah bekerja dan ikut campur tangan didalam pernikahan tersebut, maka Tuhan bisa merawat dan kasihNya bisa terus-menerus ada didalam keluarga tersebut.
2. Saling mengasihi
Hal yang mesti diperhatikan yakni kasih. Ketikan suatu pasangan saling mengasihi, mereka bisa bisa menghadapi masalah secara bersama-sama dan termasuk berpikir bersama. Mereka tidak bisa saling menyalahkan dan berusaha untuk menyatukan dua pemikiran yang tidak serupa dikala ada suatu masalah yang muncul.
3. Saling terbuka
Keterbukaan merupakan mengenai mesti yang mesti dilakukan. Setiap pasangan mesti mau terbuka satu serupa lain. Terbuka di sini bermakna tiap-tiap pasangan mesti jujur bisa perasaannya asing-masing. Ketika didalam pernikahan udah ada sikap saling terbuka, pernikahan itu bisa dipenuhi oleh kasih dan tidak ada kebohongan di dalamnya.
4 Tidak selingkuh
Perselingkuhan merupakan tidak benar satu penyebab suatu jalinan pernikahan tidak harmonis. Perselingkuhan cuma bisa membawa efek kasih Tuhan hilang. Ketika perselingkuhan itu terjadi, cuma bisa membawa efek pasangan menjadi kecewa dan tidak yakin kembali kepada kita. Bukankah perzinahan dilarang Allah untuk kita lakukan? Kasihilah pasanganmu sebagaimana mestinya. Apapun alasan yang mebuatmu menduakan pasanganmu ingatlah mengapa dahulu kamu memilihnya untuk mendampingi hidupmu.
5 Tidak khawatir
Ketika menikah, mengenai pertama yang tentu bisa nampak yakni rasa khawatir. Khawatir bisa apa yang bisa dimakan dan diminum, khawatir bisa pekerjaan atau kecuali udah punya anak bisa khawatir terhadap anak tersebut. Rasa khawatir yang terlalu berlebih justru bisa membawa efek jalinan pernikahan tidak menjadi harmonis. Pasangan bisa saling menuntut satu serupa lain untuk memenuhi keperluan yang menjadi lama banyak. Karena tuntutan itu, saat bersama menjadi berkurang dikarenakan terus-menerus bekerja. Oleh dikarenakan itu, serahkanlah kekhawatiranmu kepada Tuhan, maka Ia bisa mencukupkan seluruh yang kamu perlukan.
6. Saling menghormati
Saling menghormati termasuk terlalu mesti untuk dilakukan. Dalam Kolose 3:18-21 disebutkan demikian “Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana mestinya di didalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu didalam segala hal, dikarenakan itulah yang indah di didalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.” Menhormati merupakan tidak benar satu bentuk penghargaan yang paling dalam. Setiap bagian keluarga haruslah saling ada rasa hormat antar satu bersama yang lainnya.
7 Saling mengampuni
Ketika pasangan berbuat suatu kesalahan, mesti bagi kita untuk mengampuninya. Ketika pasangan tidak bisa saling mengampuni lantas bagaimana mereka bisa merawat pernikahannya. Jangan biarkan amarah menguasai pernikahan suci yang udah dibangun tetapi biarlah kasih pengampunan nyata di dalamnya.
Pernikahan merupakan mengenai yang suci di mana Allah ada di tengah-tengah pernikahan tersebut. Jangan biarkan keegoisan diri justru membawa efek kerusakan pernikahan suci yang udah dibangun. Setiap pasangan hendaklah saling mengasihi, menghormati dan mengampuni. Jadikanlah Allah sebagai pondasi didalam membangun suatu jalinan pernikahan. Kiranya kasih Allah menyertai pernikahan saudara. Tuhan Yesus memberkati.AYAT ALKITAB TENTANG JODOH
Are You My Destiny?
Bacaan: Kejadian 2:18-25
“Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang berasal berasal dari tulangku dan daging berasal berasal dari dagingku. Ia bisa dinamai perempuan, dikarenakan ia diambil berasal berasal dari laki-laki.””
Kejadian 2:23
Masalah percintaan tentu terus-menerus menjadi topik pembicaraan hangat terutama dikalangan anak muda. Banyak di terhadap anak muda yang terus-menerus berbicara mengenai jodoh yang kelak bisa menjadi pasangan hidupnya kelak. Terkadang rasa khawatir nampak dikala seseorang udah memasuki fase “matang” baik secara emosional maupun seksual tetapi belum beroleh jodohnya. Pertanyaan terutama sindiran orang lain kadang saat tidak benar diambil pemikiran oleh kita supaya kita berusaha untuk secepatnya beroleh jodoh. Bahkan tidak heran kecuali kita lihat banyak di terhadap kita yang punya pasangan yang belum yakin dikarenakan rencana jodoh yang tidak benar ini dan impuls yang tidak benar untuk beroleh jodoh secepatnya.
Padahal di didalam 2 Korintus 6:14 udah paham dikatakan demikian “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak sesuai bersama orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terkandung terhadap kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang bisa bersatu bersama gelap?”
Ketika punya pasangan yang tidak seiman seringkali kita bersama yakin dan yakin bahwa kita bisa membawa pasangan kita yakin kepada Tuhan dikarenakan beranggap pasangan itu merupakan jodoh yang udah Tuhan berikan. Namun apakah benar layaknya itu? Bisa saja kita yang justru dibawa oleh pasangan kita supaya membawa efek kita menjadi jauh dariNya.
Kekhawatiran bisa masalah jodoh seakan terus-menerus menghantui dan membayangi kita yang belum dipertemukan Tuhan bersama pasangan yang tepat. Di didalam 1 Korintus 11:11-12 paham dikatakan “Namun demikian, didalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.Sebab serupa layaknya perempuan berasal berasal berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal berasal berasal dari Allah.”
Setiap manusia tentu punya pasangannya tiap-tiap dikarenakan tidak baik bagi manusia hidup seorang diri saja. Oleh dikarenakan itu, kita tidak mesti khawatir bisa jodoh yang belum Tuhan pertemukan. Belum dipertemukan sekarang bukan bermakna kita tidak punya jodoh. Jodoh merupakan peristiwa di mana kita memaksakan tekad kita kepada Tuhan. Jodoh bukan bermakna kita menghendaki Tuhan untuk menyatukan kita bersama orang yang kita sukai.
Ini bukan masalah si A mesti menikah bersama si B. Ini merupakan masalah saat Tuhan beroleh kita bersama seseorang yang bisa menjadi penolong hidup kita yang sesuai bersama kita.  Sepadan yang dimaksud bukanlah kesamaan status sosial atau kesamaan latar belakang. Sepadan di sini bermakna pasangan yang yakin kepada Tuhan yang bisa membangun kehidupan kita baik secara rohani dan jasmani. Jodoh bukanlah sesuatu yang mesti dipermainkan dan dipertaruhkan. Jodoh merupakan seseorang yang kelak bisa mendampingi kita baik suka maupun duka. Baik didalam situasi sedih maupun senang. Ia bisa menolong dan menemani kita di selama kehidupan kita. Jadi, kita tidak mesti terburu-buru dikarenakan Tuhan udah bikin persiapan seseorang yang sesuai bersama kita yang kelak bisa menjadi penolong kita.
Ada dua pandangan tidak serupa mengenai jodoh. Pandangan pertama berbicara bahwa jodoh merupakan takdir dan pandangan ke dua berbicara bahwa jodoh merupakan pilihan. Pandangan jodoh merupakan sebuah takdir disebut termasuk bersama determinisme. Pandangan ini yakin bahwa jodoh seseorang itu udah ditentukan oleh Tuhan supaya tidak mesti berusaha atau jalankan suau usaha untuk beroleh jodoh.
Pandangan ini sangat mungkin seseorang hanyak beranggap dirinya merupakan “tokoh” yang udah diatur oleh seorang “sutradara” supaya bisa terima tiap-tiap saran dan ketentuan yang diberikan. Ketika seseorang beranggap jodoh merupakan takdir Tuhan bisa menjadi ia termasuk menyalah artikan perasaan sukanya supaya apa yang ia sukai dikatakan takdir dan merupakah jodohnya. Berbeda bersama pandangan yang kedua. Pandangan ke dua beranggap jodoh itu merupakan pilihan supaya kita yang mesti memilih jodoh kita. Pandangan ini bisa mengutamakan tekad bebas manusia untuk memilih apa yang ia sukai tanpa melibatkan campur tangan Tuhan. Ia beranggap inilah hidupnya supaya ia yang mesti menentukan, bukan ditentukan oleh orang lain terutama Tuhan. Pandangan mengenai jodoh ini kita yang memilih dambakan berpandangan layaknya apa. Yang mesti diingat, Tuhanlah yang udah sesuaikan tiap-tiap langkah hidup kita. Jangan lupakan Tuhan atas tiap-tiap apa yang kita putuskan didalam kehidupan ini.
Ketika kita melewatkan Tuhan, pilihan yang kita anggap baik belum tentu benar dihadapanNya.
Bukankah mengenai paling utama adalah berbuat baik dan benar dihadapanNya?
Jangan biarkan keduniawian kita mengalahkan iman kita kepadaNya. Ia tentu bisa sedia kan dan berikan tambahan yang paling baik bagi kita termasuk soal pasangan hidup.
Hal paling utama didalam beroleh jodoh yakni jangan meyakinkan beberapa syarat “paten” mengenai jodoh kita. Jangan punya pemikiran tidak benar mengenai jodoh. Masih banyak di terhadap kita yang berpikir bahwa dikala kita punya kesamaan dan keselarasan bersama seseorang bermakna orang selanjutnya merupakan jodoh kita.
Jika kalian punya kesamaan didalam mengenai yang buruk apakah kamu beranggapan dia masih tetap jodohmu yang diberikan oleh Tuhan?
Jodoh itu haruslah seseorang yag udah Tuhan tetapkan bukan yang kita tetapkan menurut beberapa syarat dan keinginan kita.
Tanda Dia Merupakan Pasangan berasal berasal dari Tuhan
Terkadang kita bingung apakah benar orang yang tengah bersama kita saat ini atau kelak bisa bersama kita merupakan jodoh pertolongan berasal berasal dari Tuhan atau bukan. Untuk menjawab kebingungan tersebut, selanjutnya bisa dijelaskan sinyal dia merupakan pasangan berasal berasal dari Tuhan.
1. Memiliki Iman yang sejati kepada Tuhan Yesus
Iman yakin kepada Tuhan merupakan mengenai mesti yang mesti dimiliki oleh seseorang yang bisa menjadi pasangan kita. Jika ia tidak mempercayai Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, maka ia bukanlah jodoh berasal berasal dari Tuhan. Mengapa demikian? Karena Tuha sendiri menyuruh kita untuk melacak pasangan yang sepadan.
2. Tuhan yang mendominasi pertemuan kita dengannya
Ketika kita berusaha melacak seseorang yang dianggap sebagai jodoh kita supaya kita memaksa Tuhan tetapi tidak menghendaki penyertaan Tuhan bisa menjadi dia bukan merupakan jodoh kita dikarenakan kita yang berusaha sekuat tenaga untuk bersama dengannya tetapi tidak menghendaki penyertaan Tuhan. Jika kita menjadi dia sesuai bersama kita, belum tentu Tuhan termasuk menghendakinya. Tuhan tidak tetap mengijinkan suatu pertemuan yang berjalan untuk kelak dipersatukan kemudian.
3. Benar-benar mencintai kita apa adanya
Tanda dia merupakan pasangan berasal berasal dari Tuhan untuk kita yakni sikapnya yang terlalu mencintai kita apa adanya. Ia mau terima kekurangan dan kelemahan kita terutama menjadi pelengkap bagi kekurangan kita. Ia tidak menuntut kita untuk beralih dan menuruti apa yang dia inginkan. Dia tetap dambakan kita menjadi diri kita sendir apa adanya tanpa mesti membandingkannya bersama orang lain. Ia bisa membawa efek kita menjadi seseorang yang istimewa dikarenakan dia mencintai apa yang ada terhadap diri kita tanpa menuntut adanya suatu perubahan.
Jodoh merupakan sesuatu yang tidak bisa kita paksakan kepada Tuhan. Kita termasuk tidak bisa meyakinkan seseorang untuk menjadi jodoh kita berdasarkan beberapa syarat pilihan kita. Jika kita menjadi sesuai atau nyaman bersama seseorang, belum tentu orang selanjutnya merupakan jodoh pertolongan berasal berasal dari Tuhan. Oleh dikarenakan itu, kecuali terhadap saat ini kamu belum beroleh jodoh berasal berasal dari Tuhan, ingatlah Ia bisa berikan tambahan seorang penolong yang sesuai denganmu kelak. Jangan terburu-buru untuk melacak dan menemukannya. Libatkanlah dan tanyakanlah Tuhan tetap supaya apa yang kamu memilih sebetulnya benar berasal berasal berasal dari Allah. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB TENTANG CINTA
The Power of Love
Bacaan: Pengkhotbah 4:7-12
“Memang mengasihi Dia bersama segenap hati dan bersama segenap pengertian dan bersama segenap kekuatan, dan termasuk mengasihi sesama manusia layaknya diri sendiri adalah jauh lebih utama berasal berasal dari seluruh korban bakaran dan korban sembelihan.”
Markus 12:33
Cinta merupakan suatu anugerah yang Tuhan berikan bagi kita manusia. Di dunia ini kecuali tidak ada cinta maka kehidupan cuma penuh bersama kekuatiran dan kesendirian, Tanpa disadari Kedatangan cinta di tengah-tengah umat manusia terlalu bermakna dan terlalu berdampak besar.
Cinta bisa bisa mengalahkan segala rintangan dan ada masalah yang dialami.
Pernahkah saudara mengayalkan hidup tanpa ada yang namanya cinta?
Cinta keluarga, cinta saudara, cinta rekan terutama yang paling besar adalah cinta berasal berasal dari Tuhan.
Jika tidak ada itu seluruh akankah kita bisa untuk tetap hidup di dunia ini?
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang butuh orang lain di didalam hidupnya. Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Sama halnya bersama cinta. Seseorang tidak bisa hidup tanpa adanya cinta. Mereka yang udah kehilangan cinta didalam hidupnya, tentu bisa ada masalah untuk bersyukur dan merasakan keindahan dunia dan keindahan kasih Tuhan di didalam hidupnya.
Mereka yang pernah dikecewakan oleh yang namanya cinta, tentu bisa ada masalah untuk paham kembali apa itu sebetulnya cinta. Seseorang yang pernah dimanfaatkan atas nama cinta, tentu bisa ada masalah kembali yakin kepada cinta yang tulus. Ya, manusia sebetulnya layaknya itu. Terkadang manusia memainkan apa yang mestinya tidak boleh dipermainkan yakni cinta. Kita termasuk sering mendengar kecuali terhadap saat ini banyak sekali lagu-lagu yang bertemakan cinta. Cinta sebetulnya udah layaknya nafas kehidupan bagi manusia. Cinta udah menjadi bagian hidup manusia.
Dalam Efesus 5:1-2 termasuk dikatakan demikian “Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, layaknya anak-anak yang kekasih dan hiduplah di didalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus termasuk udah mengasihi kamu dan udah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.” Tuhan pun udah mengingatkan dan mengajak kita untuk hidup di didalam kasih bersama tidak mengasihi diri kita sendiri tetapi termasuk bersama mengasihi Tuhan dan sesama kita. Di Alkitab sendiri, banyak sekali berbicara mengenai kasih.
Apa itu kasih dan bagaimana mestinya kita mengasihi udah paham tertera di didalam Alkitab. Kita mesti mengasihi dikarenakan Allah udah mengasihi kita lebih dulu. “Kita mengasihi, dikarenakan Allah lebih dahulu mengasihi kita.” 1 Yohanes 4:19.
Lalu sebetulnya apakah itu kasih yang di idamkan didalam Alkitab? Dalam 1 Korintus 13:4-7 dijelaskan kasih itu demikian “Kasih itu sabar; kasih itu tidak mahal hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak jalankan yang tidak sopan dan tidak melacak keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita dikarenakan ketidakadilan, tetapi ia bersukacita dikarenakan kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, yakin segala sesuatu, dambakan segala sesuatu, sabar menjamin segala sesuatu.”
Sungguh besar bukan kebolehan berasal berasal dari kasih itu?
Namun karenanya, seringkali kasih atau cinta ini dipermainkan dan tidak dipertanggung jawabkan. Terkadang ada orang yang manfaatkan orang lain atas basic cinta. Cinta layaknya itu bukanlah cinta sejati dan bukan pula cinta yang di idamkan oleh Allah. Cinta yang di idamkan oleh Allah adalah cinta yang tulus yang beralaskan kasih Allah.
“Kebencian membawa efek pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.” Amsal 10:12.
Ketika kita membangun sebuah kasih atau cinta, tentu bisa menjadi kebolehan bagi kita dan bagi orang yang kita cintai. Cinta bisa merubah segala. Cinta bisa menguatkan. Cinta bisa membuatmu paham apa makna berasal berasal dari kehidupan ini.
Cinta bisa membuatmu bersyukur atas kehidupan yang udah Tuhan berikan. Cinta merupakan perasaan yang mesti ada di didalam diri tiap-tiap manusia. Cinta bukanlah sesuatu yang tidak mahal dan patut kamu permainkan. Cinta adalah sesuatu yang terlalu mahal harganya dan terlalu brharga supaya mesti dijaga dan dipelihara. Bukankah dikarenakan cinta dan kasihnya kepada kita Tuhan Yesus mau mati di kayu salib untuk menebus dosa kita. Dia tidak jalankan pelanggaran dan dosa tetapi Ia mesti menanggungnya dikarenakan kasihnya kepada kita. “Satu-satunya langkah supaya kita meperoleh kasih sayang, ialah jangan menuntut supaya kita dicintai, tetapi mulailah berikan tambahan kasih sayang kepada orang lain tanpa dambakan balasan.” Dale Carnagie.
“Tarunlah aku layaknya materai terhadap hatimu, layaknya materai terhadap lenganmu, dikarenakan cinta kuat layaknya maut, kegairahan gigih layaknya dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, layaknya nyala api TUHAN!” Kidung Agung 8:6.
Cinta adalah sesatu yang kuat. Ketika kita mencintai sesuatu atau seseorang tentu kita bisa ada masalah untuk melepaskannya. Cinta itu tak berkesudahan. Ia tidak bisa pernah berakhir. Karena kebolehan cinta pula kita bisa tetap berdiri tegak. Jangan sampai kita kehilangan cinta itu terutama cinta berasal berasal dari Allah. Cinta berasal berasal dari Allah merupakan cinta yang paling tulus yang tak pernah menuntut balas. Seringkali kita meragukan cinta Allah cuma dikarenakan masalah hidup yang kita alami. Janganlah kita layaknya orang bebal yang mengandalkan pengertian kita semata. Lihatlah sekeliling kita. Renungkanlah apa yang udah terjadi.
Karena manusia merupakan makhluk lemah, maka manusia butuh orang lain untuk menguatkannya. Pada saat ini banyak manusia yang melacak cinta sejati didalam hidupnya. Untuk beroleh cinta sejati itu, ada hal-hal yang mesti diperhatikan.
Yang pertama adalah paham diri sendiri.
Renungkanlah apakah kamu layak dan sepantasnya untuk dicintai apa adanya bukan ada apanya. Karena cinta sejati itu tidak menuntut. Ia bisa menerimamu apa adanya didalam situasi dan situasi kamu terhadap saat ini.
Hal yang mesti kamu tanyakan kepada diri kamu adalah
“Apakah aku udah bahagia?”
Jika kamu udah suka bersama hidup kamu maka kamu layak untuk beroleh cinta sejati itu. Ini dikarenakan didalam cinta kamu termasuk mesti bisa membagi kebahagiaan yang kamu punya bersama orang lain bukan cuma menuntut orang lain berikan tambahan kebahagiaan kepada anda.
Yang ke dua adalah berubah.
Berubah di sini bukan bermakna kamu mesti menjadi super hero yang berbadan kekar dan siap singgah kepada siapa saja dikala dibutuhkan. Berubah di sini bermakna kita tidak bersikap egois bersama cuma mementingkan diri sendiri. Kita mesti mementingkan keperluan orang lain juga. Kita mesti mau terima dan mendengarkan orang lain. Itulah yang dinamakan cinta.
Jika kamu masih berorientasi dan fokus terhadap diri kamu sendiri bagaimana kamu bisa beroleh cinta sejati?
Yang sesudah itu adalah terima apa adanya. Menerima diri kita dan terima orang lain apa adanya. Menerima kelebihan dan kekurangan yang ada padanya. Jangan menuntut orang itu menjadi layaknya apa yang kamu inginkan. Tapi biarkan dia menjadi dirinya apa adanya. Yang paling akhir adalah berdoa kepada Tuhan. Dalam beroleh cinta sejati yang mesti untuk dijalankan adalah mengandalkan Tuhan. Minta bimbingan dan hikmatnya. Jangan andalkan kebolehan diri sendiri dikarenakan apa yang kita memilih belum tentu baik bagiNya.
Cinta adalah sesuatu yang kita butuhkan. Cinta bisa membawa efek kita bisa menghadapi tiap-tiap masalah hidup ini. Cinta bisa menguatkanmu didalam kelemahan. Akan melengkapi kekuranganmu dan bisa mendukungmu dan termasuk membuatmu bertumbuh di didalam Tuhan. Jangan biarkan cinta itu hilang berasal berasal dari didalam hati mu. Rasakan terus-menerus cinta berasal berasal dari sesama dan berasal berasal dari Tuhan. Jangan sampai kamu melewatkan kebolehan berasal berasal dari cinta itu. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB TENTANG PASANGAN HIDUP
Menanti Pasangan Hidup berasal berasal dari Tuhan
Bacaan: 1 Korintus 11:11-12
”Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak sesuai bersama orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terkandung terhadap kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang bisa bersatu bersama gelap?”
2 Korintus 6:14
Pada waktunya tiap-tiap orang tentu merindukan bisa Kedatangan seorang pasangan hidup. Semakin bertambahnya usia, seseorang bisa paham makna Kedatangan seorang pasangan yang bisa menemani sisa hidupnya kelak. Namun, tidak sedikit orang yang udah punya pacar dan yakin bahwa kelak kekasih hatinya itu bisa menjadi pasangan hidupnya padahal kekasihnya tidak sesuai dengannya?
Maksud sesuai di sini bukan berbicara mengenai status ataupun latar belakang yang sama. Misalnya sama-sama dilahirkan berasal berasal dari suku yang sama. Sepadan di sini bermakna sama-sama mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. “Tenang aku tentu bisa membawanya mengenal Tuhan Yesus.”
Apakah sebetulnya semudah itu?
 Bisa saja kita yang menjadi diajak dan justru kita yang bisa menghindari berasal berasal dari Tuhan. Masalah pasangan hidup sebetulnya pembicaraan yang ga ada habisnya terutama untuk mereka yang masih melacak sosok pasangan hidup yang tepat yang Tuhan berikan kepadanya. Pasangan hidup bermakna berbicara mengenai seorang penolong yang bisa menolong kita dikala suka maupun duka, sakit maupun sehat terutama didalam situasi paling rendah kita sekalipun. Ketika Tuhan berikan tambahan seorang penolong yang tepat, kita tentu bisa menjadi terus-menerus dikuatkan olehnya dan bisa terus-menerus bertumbuh di didalam Tuhan bersama.
Dalam Kejadian 2:18 dikatakan demikian “TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kecuali manusia itu seorang diri saja. Aku bisa menjadikan penolong baginya, yang sesuai bersama dia.’” Ketika Tuhan lihat Adam sendiri apa yang Tuhan katakan? Tidak baik, kecuali manusia itu seorang diri saja. Tuhan lantas menidurkan Adam dan mengambil alih tulang rusuknya untuk menciptakan Hawa. Ini bermakna perempuan diciptakan Tuhan berasal berasal dari tulang rusuk laki-laki yang kelak bisa menjadi pasangan hidupnya. Jika kamu masih belum beroleh pasangan hidupmu, bukan bermakna kamu tidak bisa punya pasangan hidup. Tapi Tuhan tengah bekerja untukmu supaya Ia bisa berikan tambahan seseorang yang tepat bagimu.
Pertanyaan selanjutnya, mengapa seorang perempuan mesti diciptakan berasal berasal dari tulang rusuk laki-laki?
Mungkin berasal berasal dari terhadap kita sering mendengar jawaban ini. Tuhan tidak menciptakan perempuan berasal berasal dari tulang kaki laki-laki dikarenakan perempuan bukan seseorang yang bisa diinjak-injak baik harga dirinya maupun kepercayaannya. Tuhan tidak menciptakan perempuan berasal berasal dari tulang kepala laki-laki dikarenakan perempuan nantinya tidak bisa menguasai laki-laki. Tuhan menciptakan perempuan berasal berasal dari tulang rusuk laki-laki supaya kelak dia bisa melengkapi kekurangan dan kelemahan laki-laki yang kelak bisa menjadi pasangan hidupnya.
Sungguh indah bukan?
Laki-laki dan perempuan dihadapan Tuhan itu sama. Terkadang manusia yang membuatnya menjadi berbeda.
Saya punya sebuah kisah yang memadai menarik untuk dibagikan. Ini merupakan kisah nyata yang seorang pendeta bagikan dikala aku menghadiri sebuah ibadah kampus. Pendeta itu bercerita mengenai seorang perempuan yang dikenalnya. Perempuan itu cantik, pintar, ramah terutama takut bisa Tuhan. Usianya udah tidak muda lagi.
Diusinya saat ini, bisa saja dia udah disuruh untuk menikah dan melacak pasangan hidup. Ia-pun berdoa kepada Tuhan. Suatu hari, datanglah seorang laki laki tampan dan kaya tetapi laki-laki ini belum mengenal Tuhan. Singkat cerita, si laki laki ini menjadi tertarik dan mengjak perempuan ini untuk menikah. “Aku mau menikah bersama engkau. Aku bisa menerimamu apa adanya. Tapi kamu mesti ikut dengaku dan tinggalkan Tuhanmu.”
Apa yang dijalankan oleh perempuan ini?
Perempuan ini bersama tegas menolaknya.”Lebih baik aku tidak menikah kecuali aku mesti meninggalkan Tuhanku.” Dan terhadap selanjutnya sampai saat ini, perempuan itu masih sendiri dan tetap yakin bahwa Tuhan bisa berikan tambahan seseorang yang baik untuknya. Sungguh luar biasa bukan? Pasti dikala usia kita udah dewasa tetapi kita belum beroleh pasangan hidup, kita bisa galau dan terus-menerus menanyakan kepada Tuhan mengapa kita belum dipertemukan bersama pasangan hidup kita. Sebagai orang percaya, kita termasuk mesti layaknya perempuan ini.
Meskipun kita merindukan sosok pendamping hidup, bukan bermakna kita mesti meninggalkan Tuhan yang kita percayai sejak dulu. Hidup kita bukanlah terkait berasal berasal dari seseorang yang disebut pasangan. Tetapi, kehidupan kita terkait oleh Tuhan.
Lalu apa yang sebaiknya kita jalankan supaya kita bisa beroleh pasangan hidup kita. Jelas yang pertama kali dijalankan adalah berdoa.
Berdoa kepada Tuhan bersama sepenuh hati dan pengharapan dan yakin bahwa Ia bisa berikan tambahan yang paling baik bagi kita menurut ketepatan waktuNya. Serahkan diri kita kepadaNya supaya kiranya kehendakNyalah yang jadi. Selanjutnya kita cari paham pasangan layaknya apa yang Tuhan inginkan. Baca FirmanNya, renungkan dan pahami bagaimana pasangan yang baik untuk kita. Setelah kita paham apa yang Tuhan inginkan, kita bisa menjadi mencari. Tapi, jangan lupa untuk tetap menghendaki hikmat berasal berasal dari padaNya. Jangan lupakan Tuhan dan andalkan terus-menerus Ia disetiap mengenai yang kamu lakukan.
Terkadang di didalam pemikiran kita nampak pertanyaan,
“Mengapa Tuhan tetap membawa efek aku  menanti pasangan hidup yang kelak bisa Tuhan berikan? Padahal aku udah berdoa kepadaNya.”
Sebagai seorang manusia menanti merupakan suatu mengenai yang terlalu melelahkan. Tuhan membawa efek kita menanti bukan tanpa alasan. Ia membawa efek kita menanti supaya kita bisa mengoreksi dan melacak paham apa sebetulnya yang kita cari dan kita butuhkan didalam hidup ini. Bahkan, dikala penantian kita, Tuhan bisa membawa efek kita paham berharganya sesuatu yang kita punya saat ini. Kita kadang saat cuma terlalu fokus terhadap obyek kita. Fokus kita menjadi tidak benar dan terhadap selanjutnya kita menjadi mengalami kebimbangan didalam hidup ini.
Lalu apa yang sebaiknya kita lakukandi era penantian beroleh pasangan hidup?
Mari kita simak penjelasan selanjutnya ini.
1. Hidup positif bersama tetap berharap
Dalam Filipi 4:6-7 Tuhan menyuruh kita untuk tidak khawatir mengenai apa-pun juga. Ia mengingankan menyerahkan kekuatiran kita bersama berdoa dan memohon kepadanya bersama penuh ucapan syukur. Jika terhadap saat ini kita masih dipenuhi rasa kekhawatiran, buanglah kekuatiran itu. Tuhan tentu udah bikin persiapan seseorang yang baik untukmu.
2. Tidak tidak benar memilih seseorang yang kelak bisa menjadi pasangan kita
Pasangan hidup merupakan seseorang yang bisa mendampingi kita sampai akhir hayat. Pasangan hidup yang baik adalah pasangan hidup yang sesuai bersama Tuhan di mana ia punya iman yakin kepada Tuhan. Oleh dikarenakan itu, carilah pasangan yang mencintai Tuhan Yesus melebihi apapun. Seseorang yang udah mengasihi Tuhan bersama sepenuh hati tentu bisa mengasihimu juga.
3. Mengutamakan Tuhan
Ketika kamu bisa memulai suatu hubunga, tetap mengutamakan Tuhan menjadi nomer satu dibanding bersama pasanganmu? Mengama demikian? Ketika kamu memasang Tuhan menjadi nomer satu, Ia bisa mebuatmu terus-menerus merasakan kasihNya padamu.Selain itu, kamu termasuk bisa membawa pasanganmu untuk bertumbuh bersama di dalamNya.
4. Siap untuk mencintai dan dicintai
Setiap orang tentu dambakan dicintai tetapi kadang saat menjadi takut untuk mencintai. Ketika kamu punya seorang pasangan, mengenai yang mesti dijalankan adalah punya rasa mencintai dan dicintai. Kalian mesti bisa terima dan menghormati pasangan yang udah Tuhan berikan bersama basic kasih Allah Bapa. Hubungan yang didasari oleh kasih yang tulus bisa membawa kebahagiaan di dalamnya.
Jika terhadap saat ini kita masih melacak seorang pasangan hidup, carilah seseorang yang mengasihi Tuhan bersama segenap hatinya. Janganlah kita melacak pasangan yang tidak sesuai dikarenakan tidak mengasihi dan mengenal Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juru Selamat.
Percayalah Tuhan bisa berikan tambahan seorang pasangan hidup yang baik untukmu yang kelak bisa menjadi penolong bagimu. Jika pasa saat ini kamu belum menemukannya, tetap berdoa dan berserah kepadanya. Biarkan kuasa Tuhan bekerja atas hidupmu. Tuhan Yesus memberkati.

100+ Ayat Alkitab Tentang Pernikahan dan Jodoh


Ayat Alkitab Tentang Kematian Dan Pengharapan
AYAT ALKITAB TENTANG KEMATIAN
Kematian
Bacaan: 2 Korintus 5:1-10
“Karena kami tahu, bahwa jikalau kemah area kediaman kami di bumi dibongkar, Allah udah sedia kan suatu area kediaman di sorga bagi kita, suatu area kediaman yang kekal, yang tidak dibikin oleh tangan manusia.”
2 Korintus 5:1
Setiap manusia tentu kelak akan mengalami kematian gara-gara tidak ada satupun manusia yang sanggup hidup kekal di bumi. Ketika manusia lagi ke area tinggal Bapa di sorga, ia akan meninggalkan semua yang ia membawa di dunia. Harta terlebih jabatan tidak sanggup menghentikan kematian yang udah menunggu kita. Waktu Tuhan seperti pencuri sehingga kami wajib berjaga-jaga sehingga kelak kami sanggup tinggal dengan dengan di area tinggal Bapa di kehidupan yang kekal. Dalam Wahyu 3:3 tahu disebutkan demikianlah “Karena itu ingatlah, bagaimana engkau udah terima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan mampir seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada pas manakah Aku tiba-tiba mampir kepadamu.”
Waktu kematian kami tidak ada yang mengetahuinya. Tuhan akan menjemput kami seperti pencuri.Bisa saja Tuhan menjemput kami hari ini atau terlebih besok. Sudah ditetapkan bahwa tiap tiap orang tentu akan mengalami kematian.
Namun, seringkali manusia tidak tahu akan kematian yang akan menantinya kelak. Seringkali manusia tidak menghargai hidup yang dimiliki pada pas ini. Masih banyak di antara kami yang berpikir bahwa akan bertobat jikalau udah umur lanjut.
Yakinkah kami bahwa kami akan hidup sampai umur lanjut? Hidup adalah peluang yang Tuhan memberi tambahan bagi kami untuk mendekatkan diri kami kepadaNya dan tahu apa maksud dan target Tuhan didalam hidup kita. Ketika seseorang divonis dokter jikalau hidupnya akan bertahan sepanjang 30 hari lagi apa yang aan dilakukan oleh orang tersebut?
Pastinya orang sehabis itu akan bertobat dan merintis sisa hidupnya sebaik mungkin.
Apakah kami wajib sepeti itu terlebih dahulu sehingga kami sanggup merintis dan menikmati kehidupan yang Tuhan berikan?
Kematian merupakan akibat berasal berasal dari dosa. Dalam Roma 6:23a udah disebutkan demikianlah “Sebab upah dosa ialah maut;”. Karena semua manusia berbuat dosa, berarti manusia akan mengalami kematian Ada dua model kematian yang wajib kami ketahui. Kematian pertama yakni kematian fisik dan kematian yang ke-2 yakni kematian rohani.
1. Kematian Fisik
Kematian fisik merupakan pemisahan jiwa berasal berasal dari tubuh. “Sebab itu, sama seperti dosa udah masuk ke didalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu terhitung maut, demikianlah maut itu udah menjalar kepada semua orang, gara-gara semua orang udah berbuat dosa.” Roma 5:12. Setiap kami tentu akan mengalami kematian fisik kelak. Kematian ini diakibatkan oleh dosa manusia. Ketika manusia pertama yakni Adam dan Hawa jatuh ke didalam dosa, mereka kehilangan kasih berasal berasal dari Allah. Mereka diusir berasal berasal dari taman Eden dan pada selanjutnya mereka mengalami kematian secara fisik. Di atas kayu salib, Tuhan Yesus-pun mengalami kematian secara fisik.Namun yang menbedakannya dengan dengan Adam dan Hawa yakni Yesus mengalami kematian bukan gara-gara dosa melainkan untuk menebus orang yang berdosa. Namun sesudah itu Yesus perlihatkan kuasaNya atas maut dan dosa dengan dengan bangkit berasal berasal dari pada orang mati pada hari yang ketiga. Kita semua udah tentu terhitung akan mengalami kematian fisik kelak. Kematian akan mampir di pas yang tidak kami ketahui. Oleh gara-gara itu, bertobatlah dan percayalah bahwa kami akan dengan dengan di area tinggal Bapa di sorga kelak. Yesus udah mati di kayu salib untuk menyelamatkan kami sehingga kami tidak jatuh ke didalam maut.
2. Kematian Rohani
Kematian rohani merupakan pemisahan jiwa berasal berasal dari Allah. Kematian rohani timbul akibat dilakukannya sebuah dosa. Kematia ini mengakibatkan pertalian kami dengan dengan Allah jadi jauh. Setelah Adam dan Hawa lakukan dosa, perihal yang mereka dapatkan yakni kematian rohani. Kematian rohani mengakibatkan mereka bersembunyi berasal berasal dari Allah sehabis mereka jatuh ke didalam dosa. “Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan didalam taman itu pada pas hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu pada TUHAN Allah di pada pohon-pohonan didalam taman.” Kejadian 3:8. Ketika seseorang udah mengalami kematian rohani, hubungannya jadi jauh dengan dengan Tuhan. Ia tidak akan merasakan kasih Tuhan didalam hidupnya. Kematian rohani terhitung mengakibatkan hilangnya kemuliaan Allah. Orang yang mengalami kematian rohani akan meninggalkan Allah dan tidak yakin lagi kepadaNya.
Bagi biasanya orang, kematian merupakan suatu perihal menakutkan yang jikalau sanggup lebih baik dihindari. Namun bagi kami orang yang yakin kepadaNya, kematian justru akan membawa hidup kekal dengan dengan Bapa di sorga. Dalam Ibrani 9:27-28 disebutkan demikianlah ”Dan sama seperti manusia ditetapkan untu mati cuma satu kali saja, dan sehabis itu dihakimi, demikianlah pula Kristus cuma satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menjamin dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan perlihatkan diri-Nya sekali lagi tanpa menjamin dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.” Manusia tentu akan mengalami sekali saja kematian. Namun, bagi mereka yang udah terima anugerah keselamatan, justru kematian akan membawanya kepada hadirat Yesus dan terima apa yang udah diperbuatnya semasa hidupnya. Ini tertulis didalam 2 Korintus 5:10 “Sebab kami semua wajib menghadap takhta pengadilan Kristus, sehingga tiap tiap orang meraih apa yang patut diterimanya, sesuai dengan dengan yang dilakukannya didalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”
Di didalam Alkitab, kami akan tahu mengenai keberadaan manusia terlebih mengenai kematian yang menantinya dan juga apa yang akan berlangsung sehabis kematian.
Adapun hal-hal yang akan kami ketahui yaitu:
1. Darimana manusia terbentuk
Tuhan membentuk manusia berasal berasal dari debu dan tanah sesudah itu menghembuskan nafas hidup ke didalam hidungnya sehingga manusia sanggup hidup seperti pas ini (Kejadian 2:7).Tuhan membentuk manusia berasal berasal dari debu dan tanah gara-gara Tuhan menginginkan membentuk kami seturut kehendakNya dan menyadarkan kami bahwa kami adalah makhluk yang lemah yang tidak sanggup hidup tanpa penyertaan Tuhan.
2. Kemana manusia sehabis mati
Setelah manusia mati, tubuhnya akan lagi jadi debu dan tanah lagi tapi rohnya akan lagi kepada Allah. Ini tahu tertulis didalam Pengkhotbah 12:7 ”dan debu akan lagi jadi tanah seperti awal awalnya dan roh lagi kepada Allah yang mengaruniakannya.”
3. Akan ada penghakiman berasal berasal dari Allah pada akhir zaman
Pada akhir zaman, manusia akan dihakimi menurut apa yang udah diperbuatnya. Entah baik atau jahat semua akan dituliskan dan dihakimi oleh Yang Maha Kuasa (Pengkhotbah 12:14).. Orang yang udah mati akan dibangkitkan kembali. Akan ada yang meraih kehidupan kekal dengan dengan Bapa dan ada pula yang tidak akan meraih kasih Bapa di sorga kelak (Daniel 12:2). Semua itu akan lagi lagi kepada kita. Oleh gara-gara itu haruslah kami mensyukuri dan lakukan tindakan baik semasa hidup kami sehingga kami meraih hidup yang kekal di sorga kelak.
Kita semua tentu akan mengalami kematian. Kita tidak sanggup menampik kematian yang menunggu kita. Waktu Tuhan seperti pencuri. Oleh gara-gara itu, kami wajib berjaga-jaga selamanya didalam hidup ini. Janganlah kami bertobat jikalau dirasa wajib bertobat. Bertobatlah jadi hari ini gara-gara tidak ada yang tahu kapan Tuhan akan menjemput kita. Sebagai orang percaya, kami tidak boleh risau akan kematian gara-gara kami tentu akan hidup dengan dengan Bapa di sorga kelak. Tuhan Yesus memberkati.
AYAT ALKITAB TENTANG PENGHARAPAN
Kaulah Sumber Pengharapanku
Bacaan: Roma 8:18-25
“Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di didalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Mazmur 42:5
Setiap kami tentu membawa harapan. Harapan yang dimiliki tiap tiap orang berbeda-beda terkait berasal berasal dari keperluannya. Mengapa tidak sama terkait keperluannya?
Ini gara-gara orang yang meminta tentu ada suatu perihal yang dibutuhkan atau suatu perihal yang hendah dicapai. Misalnya seseorang yang sakit membawa harapan untuk disembuhkan, seseorang yang tengah mencari pekerjaan meminta langsung mendapatkan perkerjaan atau sanggup terhitung seorang siswa yang belajar dengan dengan sugguh-sungguh meminta ia sanggup mengerjakan soal ujian sehingga nilai yang diperolehnya bagus.
Baik anak muda sampai orang dewasa tentu membawa harapan. Semakin dewasa, harapan seseorang akan suatu perihal perihal makin lama lama besar. Tanpa harapan seseorang tentu jadi hidupnya monoton tanpa ada target yang wajib diperjuangkan. Harapan orang pun ada yang baik dan ada yang tidak baik. Ketika kami meminta seseorang mengalami musibah gara-gara kami tidak bahagia kepadanya bukankah itu merupakan sebuah harapan yang tidak baik?
Perlu diingat, harapan yang baik adalah harapan yang tidak menjatuhkan orang lain. Efesus 1:18 berkata demikianlah “Dan sehingga Ia menjadikan mata hatimu terang, sehingga kamu tahu pengharapan apakah yang terdapat didalam panggilan-Nya; betapa kayanya kemuliaan anggota yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,”
Allah meminta kami sehingga kami berpegang teguh kepada pengharapan. Ketiaka kami jadi suatu pengharapan itu sia-sia dan tidak sanggup saja terjadi, Ia mengehendaki kami sehingga selamanya yakin kepadaNya dan menjadikan pengharapan yang kami menginginkan itu jadi suatu perihal yang pasti. Dengan kami meminta padaNya kami akan sanggup hadapi dan melalui tiap tiap permasalahn hidup dengan dengan iman dan kesabaran untuk meraih anggota yang dijanjikan olehNya. “Ia edukatif kami sehingga kami meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingan duniawi dan sehingga kami hidup bijaksana, adil dan beribadah di didalam dunia sekarang ini dengan dengan menantikan penggenapan pengharapan kami yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kami Yesus Kristus,”
Yang wajib kami ketahui adalah pengharapan wajib ketekunan.
Ketekunan seperti apa yang diperlukan?
Kita menyaksikan kisah Abraham dan Sara. Abraham dan Sara merupakan pasangan suami istri yang menantikan Kedatangan seorang anak di tengah-tengah kehidupan mereka. Pada umur Abraham tujuh puluh lima tahun, Tuhan berjanji padanya bahwa ia akan membawa keturunan. “Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah berasal berasal dari negerimu dan berasal berasal dari sanak saudaramu dan berasal berasal dari area tinggal bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan mengakibatkan engkau jadi bangsa yang besar, dan akan memberkati engkau dan juga mengakibatkan namamu masyhur; dan engkau akan jadi berkat. Aku akan memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engaku, dan olehmu semua kaum di wajah bumi akan mendapat berkat.” Kejadian 12:1-3.
Namun sehabis Tuhan berjanji demikian, Abraham wajib menunggu sehingga janji Tuhan itu tergenapi. Abraham wajib menunggu sepanjang dua puluh lima th. sampai pada selanjutnya ia sanggup membawa Ishak. Apakah sepanjang Abraham menunggu janji Tuhan tergenapi pengharapan Abraham jadi hilang? Tentu saja tidak. Ia selamanya berdoa, meminta terlebih mengucp syukur kepada Allah. Kita terhitung wajib seperti Abraham. Meskipun apa yang kami menginginkan belum Tuhan wujudkan pas ini janganlah kami jadi kehilangan pengharapan kita. Yang mengakibatkan kami selamanya sanggup meminta adalah Iman. Dalam Ibrani 11:1 dikatakan demikianlah “Iman adalah dasar berasal berasal dari segala suatu perihal yang kami menginginkan dan bukti berasal berasal dari segala suatu perihal yang tidak kami lihat.” Dengan membawa iman, kami akan selamanya sanggup meminta kepadaNya meskipun kami wajib menunggu pas yang lama.Seringkali kami sebagai manusia selamanya kehilangan pengharapan dan kendali atas diri kita. Ketika Tuhan belum menjawab doa yang jadi harapan kita, kami jadi kecewa terlebih menyalahkanNya. Tak sedikit berasal berasal dari kami justru jadi mengandalkan kapabilitas kami terlebih orang lain disaat Tuhan belum beri tambahan jawaban atas doa kita. Kita jadi ada didalam suatu fase tidak yakin akan kuasa Allah. Kita selamanya menanyakan dimana janji Tuhan dan dimana Tuhan. Kita selamanya menanyakan mengapa apa yang kami ingini belum terwujud. Manusia sebetulnya terkadang egois. Ia selamanya menuntut dan mengatur Tuhan apa yang wajib Tuhan perbuat didalam kehidupannya. Bukankah selayaknya Tuhanlah yang mengatur hidup kita? Ketika apa yang berlangsung didalam kehidupan kami tidak sesuai dengan dengan harapan dan keinginan kami apa yang kami lakukan? Kita terhitung marah kepada Tuhan. Setiap apa yang berlangsung didalam kehidupan kami tidaklah selamanya baik. Ada kalanya kehidupan yang kami jalani jadi berat dan kami tidak mendapatkan jalur keluarnya. Tuhan mengijinkan semua itu berlangsung gara-gara Tuhan menginginkan edukatif kami dan Tuhan menginginkan kami meminta padaNya.
Saya pernah mendengar sebuah kesaksian berasal berasal dari seorang pendeta disaat berkhotbah. Pendeta itu bersaksi jikalau pernah ia merupakan seorang yang tidak yakin akan Tuhan. Ia tidak yakin akan kuasa Tuhan Yesus. Namun, seiring berjalannya waktu, Tuhan kenakan kehidupan beliau dengan dengan sangat luar biasa. Sekarang ia mengumumkan injil dan selamanya membawa pengharapan kepa Tuhan. Ia tidak menginginkan meninggalkan pengaharapannya begitu saja gara-gara ia yakin bahwa meminta kepada Tuhan adalah suatu perihal yang baik dan tidak akan mengecewakan. Berharap berarti menyerahkan seluruhnya kepada Tuhan.
Oleh gara-gara itu, disaat apa yang kami menginginkan tidak sesuai dengan dengan apa yang kami ingini, kami tidak wajib kecewa terlebih marah kepada Tuhan gara-gara Tuhan tahu apa yang kami perlukan. Kita tentu menharapakan suatu perihal yang baik, tapi yang baik itu belum tentu benar di hadapannya. Dalam Mamur 31:24 Tuhan menyuruh kami untuk selamanya teguh meminta padaNya “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang meminta kepada TUHAN!”
Oleh gara-gara itu, letakkanlah segala pengharapan kami kepadaNya. Dalam merintis kehidupan ini, kami wajib membawa keyakinan bahwa janji Tuhan tentu akan digenapi didalam hidup kita. Oleh gara-gara itu, jangalah kami curiga gara-gara Ia tentu akan mengakibatkan pengharapan kami jadi kenyataan. Untuk menunggu sebuah pengharapan, kami wajib sabar menunggu dan tidak mengeluh. Kita terhitung wajib membawa iman pengharapan yang teguh kepadaNya. Jangan biarkan iman kami melemah dan justru mengakibatkan kami berhenti berharap. Tuhan akan menjawab tiap tiap apa yang kami menginginkan pas pada waktuNya.
Jika Tuhan bilang harapan kami bukanlah yang paling baik untuk kita, kami wajib yakin bahwa apa yang Tuhan nyatakan didalam kehidupan kitalah yang terbaik. Jadi, kami wajib selamanya bersyukur dan bersukacita di didalam Tuha.
Sekalipun kami wajib mengahadapi sebuah tantangan, percayalah itu merupakan sebuah sistem yang Tuhan memberi tambahan untuk kita. Proses untuk mendewasakan diri kita. Selain itu, kami wajib selamanya bersyukur dan impuls didalam merintis kehidupan ini. Kita tidak boleh hilang pengharapan gara-gara Tuhan selamanya membawa konsep yang lebih baik berasal berasal dari apa yang kami pikirkan. Oleh karenanya, tiap tiap keinginan dan pengharapan kami wajib bersabar. Untuk membawa kesabaran didalam pengharapan kepada Tuhan kami Yesus Kristus, kami wajib berdoa gara-gara dengan dengan berdoa kami akan jadi kuat dan tenang. Walu sanggup saja pada hari ini pengharapan kami belum terwujud, bersabarlah gara-gara suatu pas Tuhan akan perlihatkan yang paling baik bagi kita, gara-gara Ia akan mengakibatkan segala suatu perihal indah pada waktuNya. Janganlah hilang pengharapanMu di didalam Dia.
Teruslah meminta dan berdoa, gara-gara disaat kami meminta padaNya tentu tidak akan mengecewakan. Tuhan Yesus memberkati.

100+ Ayat Alkitab Tentang Kematian dan Pengharapan