RENUNGAN HARIAN
Berubah = Berbuah
Bacaan: Roma 12:1-8
"Janganlah anda jadi mirip dengan dunia ini, tapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, agar anda dapat membedakan manakah kemauan Allah; apa yang baik, yang mau kepada Allah dan yang sempurna."
Roma 12:2
Dunia ini senantiasa berubah tanpa kami sadari. Awalnya dunia ini berubah secara perlahan tapi lama kelamaan berubah tambah cepat. Dahulu manusia mesti menunjang kehidupannya dengan peralatan simpel yang mereka buat sendiri dari batu maupun kayu. Jika dibandingkan dengan selagi ini sungguh jauh berbeda. Pada selagi ini manusia menunjang kehidupannya dengan peralatan canggih bahkan segala suatu perihal dapat di dapatkan dengan instan. Karena dunia ini berubah, manusia pun ikut berubah. Di masa millenial seperti selagi ini, jalinan antar manusia digantikan dengan handphone, bahkan selagi berkumpul bersama, tiap tiap kami pasti dapat sibuk dengan gadget yang dimiliki. Apakah pergantian dapat senantiasa mempunyai efek yang buruk?
RENUNGAN HARIAN Anda Berubah Anda Berbuah
Anda Berubah Anda Berbuah Image by pixabay.com
Pada selagi ini kami telah memandang bagaimana dunia ini berubah. Kita tidak dapat mencegah dari pergantian yang tersedia agar mau tak mau kami mesti hidup ikuti pergantian yang ada. Apakah pergantian itu senantiasa mengarah ke tentang negatif atau justru mengarah ke arah yang positif atau bahkan keduanya? Ya, pergantian dapat mengarah ke arah yang positif dan negatif bergantung bagaimana sikap kami didalam hadapi pergantian tersebut. Sebagai orang percaya, kami dituntut untuk mau berubah. Berubah di sini artinya jadi manusia baru yang meninggalkan cara hidup yang lama dan sehabis itu hidup seturut dengan kemauan Allah dan menghasilkan buah bagi sesama.
Berubah sesungguhnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Ketika kami menghendaki berubah mesti sebuah proses yang lumayan lama dan panjang. Proses yang tersedia haruslah kami lewati agar kami jadi khusus yang baik. Terkadang disaat seseorang menghendaki berubah jadi khusus yang lebih baik, dapat tersedia bervariasi respon dari orang yang tersedia di sekitarnya. Akan tersedia yang menunjang bahkan tersedia yang tidak menunjang dan meremehkannya. Hal itulah yang justru sebabkan banyak satu tidak benar satu kami yang disaat cobalah untuk berubah cuma bertahan sebentar saja yakni lebih dari satu bulan atau dapat saja lebih dari satu hari saja. Ya, berubah merupakan suatu proses untuk sebabkan kami jadi lebih baik di mana dapat banyak ujian di dalamnya. Sama seperti sebuah telur ayam yang mesti selagi untuk menetas hingga selanjutnya jadi seekor ayam dewasa. Jika telur ayam selanjutnya tidak dierami oleh induknya dengan baik maka telur selanjutnya tidak dapat menetas.
Berubah sesungguhnya bukanlah tentang yang mudah, disaat seseorang menghendaki berubah ia mesti suatu proses dan tidak dapat ia dapatkan dengan instan. Berubah bukan artinya kami mesti membalikkan badan kami 360° derajat. Berubah artinya mengharuskan kami membalikkan badan kami 180°. Berubah yang kami lakukan haruslah seturut dengan kehendakNya dan menghasilkan buah berwujud kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23) yang dapat kami memandang kepada orang banyak.
Janganlah risau untuk berubah dan mengalami pergantian dikarenakan pergantian yang berjalan tidaklah senantiasa mengarah ke arah yang negatif. Perubahan yang berjalan pasti dapat mengarah ke arah yang positif bergantung bagaimana kami memandangnya. Oleh dikarenakan itu, disaat kami menghendaki berubah kami mesti mempunyai keinginan, kasih dan terhitung mau terima Dia untuk mengubahkan kehidupan kita. Sebab, tidak tersedia hidup manusia yang tidak dapat diubahkanNya terkecuali manusia itu mau dengan tulus hati berubah. Tuhan Yesus memberkati.

RENUNGAN HARIAN KRISTEN Anda Berubah Anda Berbuah


RENUNGAN HARIAN
Berubah = Berbuah
Bacaan: Roma 12:1-8
"Janganlah anda jadi mirip dengan dunia ini, tapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, agar anda dapat membedakan manakah kemauan Allah; apa yang baik, yang mau kepada Allah dan yang sempurna."
Roma 12:2
Dunia ini senantiasa berubah tanpa kami sadari. Awalnya dunia ini berubah secara perlahan tapi lama kelamaan berubah tambah cepat. Dahulu manusia mesti menunjang kehidupannya dengan peralatan simpel yang mereka buat sendiri dari batu maupun kayu. Jika dibandingkan dengan selagi ini sungguh jauh berbeda. Pada selagi ini manusia menunjang kehidupannya dengan peralatan canggih bahkan segala suatu perihal dapat di dapatkan dengan instan. Karena dunia ini berubah, manusia pun ikut berubah. Di masa millenial seperti selagi ini, jalinan antar manusia digantikan dengan handphone, bahkan selagi berkumpul bersama, tiap tiap kami pasti dapat sibuk dengan gadget yang dimiliki. Apakah pergantian dapat senantiasa mempunyai efek yang buruk?
RENUNGAN HARIAN Anda Berubah Anda Berbuah
Anda Berubah Anda Berbuah Image by pixabay.com
Pada selagi ini kami telah memandang bagaimana dunia ini berubah. Kita tidak dapat mencegah dari pergantian yang tersedia agar mau tak mau kami mesti hidup ikuti pergantian yang ada. Apakah pergantian itu senantiasa mengarah ke tentang negatif atau justru mengarah ke arah yang positif atau bahkan keduanya? Ya, pergantian dapat mengarah ke arah yang positif dan negatif bergantung bagaimana sikap kami didalam hadapi pergantian tersebut. Sebagai orang percaya, kami dituntut untuk mau berubah. Berubah di sini artinya jadi manusia baru yang meninggalkan cara hidup yang lama dan sehabis itu hidup seturut dengan kemauan Allah dan menghasilkan buah bagi sesama.
Berubah sesungguhnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Ketika kami menghendaki berubah mesti sebuah proses yang lumayan lama dan panjang. Proses yang tersedia haruslah kami lewati agar kami jadi khusus yang baik. Terkadang disaat seseorang menghendaki berubah jadi khusus yang lebih baik, dapat tersedia bervariasi respon dari orang yang tersedia di sekitarnya. Akan tersedia yang menunjang bahkan tersedia yang tidak menunjang dan meremehkannya. Hal itulah yang justru sebabkan banyak satu tidak benar satu kami yang disaat cobalah untuk berubah cuma bertahan sebentar saja yakni lebih dari satu bulan atau dapat saja lebih dari satu hari saja. Ya, berubah merupakan suatu proses untuk sebabkan kami jadi lebih baik di mana dapat banyak ujian di dalamnya. Sama seperti sebuah telur ayam yang mesti selagi untuk menetas hingga selanjutnya jadi seekor ayam dewasa. Jika telur ayam selanjutnya tidak dierami oleh induknya dengan baik maka telur selanjutnya tidak dapat menetas.
Berubah sesungguhnya bukanlah tentang yang mudah, disaat seseorang menghendaki berubah ia mesti suatu proses dan tidak dapat ia dapatkan dengan instan. Berubah bukan artinya kami mesti membalikkan badan kami 360° derajat. Berubah artinya mengharuskan kami membalikkan badan kami 180°. Berubah yang kami lakukan haruslah seturut dengan kehendakNya dan menghasilkan buah berwujud kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23) yang dapat kami memandang kepada orang banyak.
Janganlah risau untuk berubah dan mengalami pergantian dikarenakan pergantian yang berjalan tidaklah senantiasa mengarah ke arah yang negatif. Perubahan yang berjalan pasti dapat mengarah ke arah yang positif bergantung bagaimana kami memandangnya. Oleh dikarenakan itu, disaat kami menghendaki berubah kami mesti mempunyai keinginan, kasih dan terhitung mau terima Dia untuk mengubahkan kehidupan kita. Sebab, tidak tersedia hidup manusia yang tidak dapat diubahkanNya terkecuali manusia itu mau dengan tulus hati berubah. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar