10 Perintah Allah merupakan hukum yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di atas Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah terhitung dikenal sebagai Sepuluh Firman yang merupakan terjemahan bhs Ibrani asereth haddevarim. Di dalam Perjanjian Lama, Sepuluh Firman disebutkan sebanyak tiga kali yakni dalam Keluaran 34:28, Ulangan 4:13, Ulangan 10:4. Ungkapan sama terhitung disebutkan dalam Bahasa Yunani yakni deka yang artinya sepuluh dan logous yang artinya firman. Penggabungan dari dua kata ini muncullah sebuah kata Dekalog.
Kenapa Harus Ada 10 Perintah Allah?
Sebelum Allah membrikan sepuluh perintahNya kepada Musa, Allah memperkenalkan diri lebih-lebih dahulu bersama nama YHWH (dibaca: Yahwe) dan membuktikan bahwa Ia adalah Allah bangsa Israel yang artinya Allah mengikat diri kepada bangsa Israel yang merupakan umatNya melalui sebuah perjanjian. Allah beri tambahan sepuluh Firman gara-gara Ia inginkan mengingatkan bangsa Israel akan tindakan penyelamatan yang udah dilakukanNya sehingga mereka mampu terbebas dari perbudakan di Mesir.
10 perintah allah
bestfreephotos.eu
Bagi umat Yahudi pada era itu, kata pendahuluan ini sangat wajib sehingga mereka memasukkannya sebagai Fiman pertama yang mendasari seluruh yang lain yang berasal dari Allah. Kesungguhan komitmen Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel udah paham sehingga bangsa Israel wajib menjawab komitmen Allah tersebut bersama sebuah ketaatan. Ketaatan yang mereka melaksanakan bukanlah cuma hanyalah sebuah kewajiban melainkan sebuah jawaban atas kebaikan yang Allah beri tambahan kepada mereka.
Jika dihitung, mungkin udah lebih dari 3000 th. sejak Allah beri tambahan Sepuluh PerintahNya kepada umat Israel di atas Gunung Sinai dan yang Ia tuliskan pada dua loh batu. Sebelum Allah beri tambahan sepuluh perintahnya, bangsa Israel merupakan budak di tanah Mesir selama tidak lumayan lebih 400 tahun.
Karena Allah mengasihi umat Israel, maka Allah memanggil Musa untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan. Allah pun melepaskan bangsa pilihannya dari Mesir dan menuntum mereka menuju tanah yang udah dijanjikan yakni tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian.
Selama 40 th. bangsa Israel terjadi di padang gurun menunggu Allah mengijinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Allah membawa banyak pelajaran yang akan diberikan kepada bangsa Israel sebelum saat akan mengijinkannya masuk ke Tanah Terjanji. Salah satu hal yang sangat miliki nilai yang
Allah beri tambahan kepada bangsa Israel yakni sepuluh perintah Allah.
Sepuluh Perintah yang Allah beri tambahan merupakan penuntun hidup mereka. Pada pas itu bangsa Israel belum miliki hukum yang menuntun kehidupan mereka. Keadaan ini Allah sebut sebagai dosa gara-gara bangsa Israel tidak paham mana yang wajib dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan jikalau  tidak tersedia hukum. Tujuan Allah bersama beri tambahan sepuluh perintah ini tentu bukan untuk membebani umatNya bersama hukum atau ketentuan yang berat tetapi untuk memperbaiki kehidupan bangsa Israel sehingga jadi lebih baik lagi.
Asal Mula Sepuluh Perintah Allah
10 perintah allah untuk anak
altusfineart.com
Pada bulan yang ketiga sesudah bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir, mereka tiba di padang belantara di kaki gunung Sinai yang pas itu senantiasa berupa padang pasir. Saat tengah beristirahat, Musa naik ke atas gunung Sinai dan disana Allah bicara kepadanya. Allah mengingatkan Musa bagaimana penyertaan Allah sehingga umat Israel mampu keluar dari perbudakan di Mesir. Di atas Gunung Sinai, Allah terhitung membawa pengaruh suatu ketentuan atau yang pada pas ini dikenal bersama sebuah janji. Ini tercantum dalam Keluaran 19:5 di mana pada ayat tersebut dikatakan bahwa bangsa Israel akan jadi bangsa yang paling disayangi Allah jikalau bangsa Israel mampu bersama betul-betul mendengarkan firman Tuhan dan berpegang teguh pada perjanjianNya.
Dikatakan pula jikalau bangsa Israel akan jadi harta kesayanganNya dari antara segala bangsa. Tentu ini merupakan hal yang sangat luar mampu dan menunjukan bahwa bangsa Israel jadi bangsa yang dipilih oleh Allah.
Janji Tuhan kepada bangsa Israel ini membawa kandungan syarat yakni jikalau bangsa Israel melaksanakan kehendakNya maka Ia akan beri tambahan apa yang bangsa Israel minta. Janji Tuhan kepada bangsa Israel merupakan janji yang luarbiasa di mana Ia akan membawa pengaruh bahsa Israel jadi umat yang dikasihiNya dan akan memberkati bangsa ini bersama banyak ragam cara yang luar biasa. Namun tentunya, Allah meminta sehingga mereka menaati dan berpegang teguh pada perintahNya. Tuhan terhitung meminta sehingga bangsa Israel jadi bangsa yang kudus bersama tidak melaksanakan kelakuan yang bercela di hadapanNya.
Tujuan Allah Memberikan 10 PerintahNya
tujuan 10 perintah allah
squarespace.com
Di dalam Alkitab disebutkan bahwa sesudah Musa turun dari atas Gunung Sinai, sesudah itu ia membuktikan apa yang udah dikatakan oleh Allah kepada bangsa Israel. Tentu saja apa yamg Musa katakan kepada bangsa Israel terhitung terhitung janji Allah yang akan dinyatakan ke atas mereka. Setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Allah elalui Musa, mereka sepakat pada rencana Allah bahkan mereka membuktikan bahwa segala yang difirmankan oleh Tuhan akan mereka lakukan.
Seperti yang kami ketahui dalam Keluaran 19:10-13 dikatakan bahwa 10 perintah Allah diberikan oleh Allah yang kudus.
Tentunya tersedia banyak tujuan mengapa Allah beri tambahan 10 perintah kepada bangsa Israel dan sudah pasti kepada kami pula. Tujuan tersebut antara lain:
1. Agar mereka paham cii-ciri Allah yang sebenarnya
Apa yang tercantum di dalam 10 perintah Allah banyak membuktikan mengenai cii-ciri Allah dan mengajarkan kepada kami bahwa Allah adalah kudus, murni dan terhitung kasih. 10 perintah Allah terhitung banyak mengajarkan kami mengenai Allah. Ia inginkan kami paham bagaimana sifatNya gara-gara Ia mengasihi kita. Perintah yang Tuhan beri tambahan bagi bangsa Israel dan sudah pasti bagi kami terhitung meminta sehingga kami sama denganNya yakni bersama hidup seturut bersama kehendakNya. 10 perintah Allah terhitung mengajarkan bahwa Allah adalah Roh dan kami wajib menyembahNya dalam roh dan kebenaran.
2. Agar mereka miliki pedoman hidup
Tuhan beri tambahan kami 10 perintah Allah sudah pasti sehingga kami miliki pedoman hidup. Seperti yang udah kami ketahui, dahulu bangsa Israel tidak miliki suatu pedoman di dalam hidupnya. Karena ketiadaan pedoman inilah membawa pengaruh bangsa Israel hidup di luar kemauan Tuhan. Melihat hal ini, Allah sesudah itu beri tambahan 10 perintah kepada bangsa Israel sehingga mereka mampu hidup seturut bersama kehendakNya. Pada pas ini 10 perintah Allah terhitung wajib jadi pedoman hidup kami gara-gara di dalamnya berisi bagaimana kami mampu hidup seturut bersama kehendakNya mengenai apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan.
3. Agar mereka mampu hidup seturut bersama teladan Allah
Karena 10 perintah Allah berisi apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan, maka 10 perintah Allah mampu menuntun kami untuk hidup seturut bersama teladan Allah. Tentunya bersama hidup seturut bersama teladan Allah kami mampu jadi privat yang jauh lebih baik kembali dari pada sebelumnya. Teladan yang Allah beri tambahan kepada manusia terhitung membawa pengaruh manusia mampu hidup benar dan kudus di hadapanNya. Dengan demikianlah kami terhitung mampu jadi privat yang layak di hadapanNya.
4. Agar mereka paham bahwa Allah dan hukumNya berupa kekal
10 perintah Allah yang diberikan olehNya kepada kami terhitung miliki tujuan yakni untuk menyadarkan kami bahwa Ia dan hukumNya berupa kekal. Kekal di sini artinya tidak akan hilang oleh pas dan senantiasa tersedia baik dahulu, pas ini sampai selamanya. Saat bahsa Israel menerima hukum itu diperkirakan udah lebih dari 3000 th. dan sampai pas ini kami senantiasa mampu menjumpainya bahkan kami kerap sekali mendengarkan kisah mengenai 10 perintah Allah dan menggunakannya sebagai pedoman hidup kita.
Hal ini membuktikan jikalau Ia beserta bersama hukumNya berupa kekal dan tidak tersedia seorang pun yang mampu pengaruhi bahkan menyangkalnya. Karena berupa kekal pula hukumNya jadi wajib untuk kami laksanakan. Bukankah kami sebagai manusia yang hidup pada pas ini terhitung wajib taat kepada perintahNya?
5. Agar mereka paham bahwa Allah mengasihi mereka
Salah satu bukti kasih Allah kepada bangsa Israel yakni bersama beri tambahan 10 perintahNya. 10 Perintah Allah merupakan bukti asihNya kepada bangsa Israel gara-gara Ia tidak inginkan bangsa yang dipilihNya jadi jauh bersama Dia sehingga pas mereka jauh dari Allah maka mereka terhitung akan jauh dari keselamatan yang akan diberikanNya.
Tentu saja kasihNya ini tidak cuma dinyatakan kepada bangsa Israel saja. KasihNya terhitung dinyatakan kepada kami umat yang dikasihiNya. Karena Ia mengasihi kami maka Ia inginkan kami hidup seturut bersama kehendakNya sehingga kami tidak jatuh ke dalam maut. Oleh gara-gara itu kami wajib hidup seturut bersama apa yang dikehendakiNya dan cocok bersama apa yang diperintahkanNya.
ldsliberty.org
Lalu, bagaimana kami mampu paham bahwa Allah beri tambahan 10 perintahNya untuk kami dan bagaimana kami mampu paham bahwa apa yang diberikanNya baik untuk kita?
1. Diberikan untuk manusia yang berdosa
Dalam Keluaran 20:1-26 dijelaskan bahwa Allah beri tambahan 10 perintahNya kepada manusia yang berdoa. Allah itu kudus tetapi manusia itu berdosa. Manusia yang udah berdosa sudah pasti udah tidak mampu menyaksikan Allah itu adalah Allah yang kudus dan Allah yang hidup. Karena hal ini pula Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kami sehingga kami mampu datang ke hadirat Tuhan yang kudus.
Pada hari itu Allah bicara dan beri tambahan 10 perintahNya sehingga kami mampu studi dan mampu paham apa sesungguhnya yang Dia kehendaki dalam hidup kita. Saat beri tambahan 10 perintahNya kepada Musa, terdengar bunyi guntur dan kilat yang menyambar di langit. Selain itu terdengar suara trumpet yang keras dan bangsa Israel menyaksikan Gunung Sinai mengeluarkan asap. Bangsa Israel jadi sangat kegalauan menyaksikan itu dan meminta Musa untuk segera bicara kepada Tuhan. Melihat bangsa yang dipimpinnya kegalauan tentu Musa menenangkan hati umat Israel bersama bicara tidak wajib khawatir kepada Allah yang hidup.
Saat beri tambahan perintahNya, Allah tidak bersembunyi dalam kegelapan yang sangat gelap. Allah cuma inginkan umat Israel paham bahwa Ia udah bicara kepada Musa dan udah beri tambahan perintahNya kepada Musa sehingga bangsa Israel wajib melaksanakan perintah itu dan tidak melupakannya begitu saja. 10 perintah Allah ini dibikin oleh Allah dan Ia inginkan kami menaatinya.
2. Diberikan dalam dua bagian
Dalam Keluaran 31:8 dan terhitung Keluaran 32:15-16 disebutkan bahwa Allah menulis 10 perintahNya di dalam dua loh batu. Ia menulis 10 perintah itu bersama menggunakan jariNya. Perintah itu sesudah itu disimpan selama berabad-abad lamanya di dalam Tabut Perjanjian. Setelah pendudukanbangsa Israel oleh bangsa-bangsa sekitarnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengeani apa yang terjadi pada 10 perintah Allah yang disimpan di dalam Tabut Perjanjian.
10 Perintah Allah merupakan dasar hukum bagi bangsa Israel. Karena ditulis pada dua loh batu maka, terkandung dua jatah mengenai perintah Allah ini. Bagian pertama yang merupakan empat hukum pertama berhubungan bersama sikap manusia bersama Tuhan. Sedangkan pada bagian ke-2 yang berisi enam hukum terakhir berhubungan bersama sikap manusia bersama sesamanya. Yang mampu kami simpulkan di sini adalah mengormati Allah dan menjunjung sesama merupakan dasar dari 10 Perintah Allah.
3. Diberikan untuk beri tambahan keuntungan bagi manusia
Alasan Allah beri tambahan 10 perintahNya adalah untuk beri tambahan kebahagiaan bagi seluruh manusia yang tersedia di bumi ini. 10 Perintah Allah tersebut tidaklah berifat pas melainkan berupa kekal dan wajib wajib kami taati. 10 Perintah Allah berupa kekal gara-gara Allah sendiri adalah kekal. Perintah yang Allah beri tambahan kepada manusia terhitung mencerminkan cii-ciri Allah.
Selain itu, 10 perintah Allah terhitung berupa universal gara-gara diberikan bagi seluruh umat manusia tanpa jikalau baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda wajib menaati hukum tersebut. Karena sifatnya yang kekal dan menyeluruh dan udah tersedia sejak dahulu, 10 Perintah Allah ini tidak mampu diubah lebih-lebih gara-gara perintah ini dibikin oleh Allah sendiri.
Karena dibikin oleh Allah maka 10 perintah ini miliki tujuan untuk memberikan keuntungan bagi manusia gara-gara barang siapa yang menaati perintahNya, ia akan hidup bersama bersama Bapa di Sorga kelak. Dengan menaati perintahNya artinya kami udah hidup seturut bersama kehendakNya dan jadi sama denganNya.
Makna 10 Perintah Allah
10 perintah allah kristen
artslavegallery.com
Allah beri tambahan perintah-perintahNya kepada Musa tentu bukan tanpa makna. Setiap perintahNya membawa kandungan arti yang sangat dalam dan tiap tiap kami wajib menaatinya. Adapun arti dari 10 perintah Allah yang pada kali ini diambil alih dari Keluaran 20:1-17 yaitu:
1. Perintah pertama: “jangan tersedia padamu allah lain di hadapan-Ku.”
allah yang tercantum di dalam perintah pertama ditulis denganhuruf kecil gara-gara menunjukan bahwa allah ini palsu atau merupakan buatan manusia. Dari perintah pertama ini kami diajak untuktidak menyembah dan memperhambakan diri kepada allah-allah lain jikalau yakin pada kuasa magis dan terhitung memperhambakan diri kepada harta, pengetahuan pengetahuan, kekuasaan dan lain sebagainya.
Perkataan jangan tersedia padamu allah miliki arti bahwa kami tidak boleh menyandarkan diri, menyimpan harapan bahkan mencari harapan kepada allah lain gara-gara kami udah miliki Allah yang sesungguhnya. Ia adalah Allah yang kami percayai sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2. Perintah kedua: “Jangan membawa pengaruh bagimu patung yang menyerupai apa pun yang tersedia di langit di atas, atau yang tersedia di bumi di bawah, atau yang tersedia di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, gara-gara Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku membuktikan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yakni mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada perintah-perintah-Ku.”
Pada era Perjanjian Lam, banyak orang lebih-lebih bangsa Israel senantiasa yakin pada kekuasaan magis dan membawa pengaruh patung-patung yang dilambangkan mampu beri tambahan kebahagiaan maupun kekayaanlalu sujud menyembah kepadanya. Patung-patung tersebut dibikin sedemikian rupa bahkan dibikin dari emas sebagai bentuk ungkapan syukur.
Hal ini senantiasa terjadi sampai berabad-abad lamanya. Oleh gara-gara itu Allah mengeluarkan perintah untuk tidak menyembah allah lain tidak hanyalah Dia. Perintah ke-2 ini membawa kandungan arti berupa larangan Allah. Bentuk larangan tersebut diantaranya dilarang mematungkan allah dalam bentuk apa pun, dilarang membuat. Menyembah bahkan memohon kepada patung atau berhala dan terhitung dilarang untuk melaksanakan kebaktian atau cara menyembah yang salah.
3. Perintah ketiga: Perintah ketiga : “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, bersama sembarangan, gara-gara TUHAN akan menyaksikan bersalah orang yang menyebut nama-Nya bersama sembarangan.”
Perintah ini mengharuskan kami untuk mengkuduskan nama Tuhan di mana pun dan kapan pun itu yakni bersama tidak menyebut namanya bersama sembarangan. Dahulu, lebih-lebih dalam Perjanjian Lama, Tuhan dikatakan sebagai YHWH dan tidak boleh tersedia seorang pun yang membuktikan namaNya di sembarang tempat. Perintah ketga ini terhitung bertujuan untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan.
Pada pas ini kerap kami menyaksikan orang yang bersama sembarang menyebut nama Tuhan gara-gara diakui nama Tuhan miliki kuasa.Tak sedikit terhitung orang yang menyebut namaNya untuk memperoleh keuntungan. Melalui perintah ketiga ini kami diingatkan untuk senantiasa mengkuduskan namaNya bersama tidak mengucap namaNya sembarangan.
4. Perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melaksanakan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melaksanakan suatu hal pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di daerah kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh;  itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”
Pada era itu bangsa Israel senantiasa bekerja tanpa henti tiap tiap harinya. Mereka tidak menguduskan dan tidak mengingat akan hari Tuhan. Oleh gara-gara itu melalui perintah ini Allah mengingakan bangsa Israel dan kami pada pas ini untuk senantiasa menguduskan hari Sabat. Menguduskan hari Sabat artinya menspesialisasikan pas atau hari bagi Tuhan dan terhitung sedia kan pas dan merenungkan arti hidup kami di hadapanNya sehingga kami mampu paham maksud Tuhan di dalam hidup kita.
5. Perintah kelima: “Hormatilah ayah dan ibumu, sehingga lanjut umurmu di tanah yang di beri tambahan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Perintah kelima yang Allah beri tambahan bagi kami mengingatkan kami untuk menjunjung orang tua kami yakni ayah dan ibu kami gara-gara mereka adalah orang pertama yang miliki hubungan bersama kita. Orang tua di sini terhitung tidak wajib senantiasa merujuk kepada seseorang yang melahirkan kami dan miliki hubungan darah bersama kita. Orang tua di sini terhitung merujuk kepada orang yang lebih tua dari pada kita.
Bahkan di dalam Alkitab banyak sekali membuktikan perintah bahwa sebagai anak kami wajib mengormati orang tua kami maka kami akan memperoleh berkat dari padaNya keliru satunya yakni panjar umur kami di bumi. Kita merupakan seseorang yang dititipkan Allah kepada orang tua kami di bumi sehingga mereka pelihara dan merawat kita.
6. Perintah keenam: “Jangan membunuh.”
Perinah ketujuh yang terkandung di daam 10 Perintah Allah mengharuskan kami untuk menjunjung hidup sesama kami gara-gara hidup merupakan anugerah mulia yang diberikan oleh Allah dan tidak boleh tersedia seorang pun yang mengakhiri kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam diri sesama.
Pembunuhan yang tercantum disni wajib dipahami secara luas bahwa pembunuhan tidak senantiasa disimpulkan sebagai pembunuhan segera yang disengaja atau pembunuhan tidak sengaja seperti halnya kecelakaan. Pembunuhan di sini terhitung terhitung tindakan kekerasan yang bertujuan kepada seseorang sehingga membawa pengaruh orang tersebut mati.
Pada abad ke-20 dicatat dalam histori sebagai era bersama tingkat pembunuhan tertinggi baik disengaja maupun tidak disengaja. Bahkan pembunuhan terhitung dikerjakan oleh cara-cara medis seperti suntik mati atau euthanasia untuk segera mengakhiri hidup manusia yang dikatakan tanpa membuat rasa sakit. Ini tentu bertolak belakang bersama hukum keenam ini sehingga pada pas ini kami diingatkan untuk lebih menjunjung hidup yang diberikan oleh Tuhan.
7. Perintah ketujuh: “Jangan berzinah.”
Maksud dari perintah ketujuh ini yakni sehingga manusia mampu merawat kesucian tubuhnya bersama tidak melaksanakan kelakuan zinah. Maksud dari berzinah sendiri yakni bersama tidak menyita alih suami atau isteri sesamanya, tidak bertingkah laku, tidak berkhayal bahkan tidak mengucapkan perkataan yang tidak pantas dan terhitung bersama tidak melaksanakan persetubuhan bersama seseorang yang belum jadi suami maupun isterinya. Hal ini gara-gara tubuh kami merupakan baitAllah dan merupakan kediaman Roh Kudus.
Perintah ini terhitung membuktikan kemauan Tuhan akan kesucian pernikahan dan anugerah seksual yang diberikan Tuhan kepada diri manusia merupakan pertolongan Tuhan yang sangat mulia. Pernikahan merupakan suatu hal yang suci gara-gara pernikahan mencerminkan persekutuan bersama Kristus di dalamnya.
8. Perintah kedelapan: “Jangan mencuri.”
Perintah jangan menyita mengajarkan kami untuk menjunjung punya dan hak orang lain, bersyukur atas apa yang dimiliki dan terhitung bersyukur atas pertolongan Tuhan kepada diri kita. Ketika ita udah melaksanakan perintah ini maka kami udah menjunjung sesama kita.
9. Perintah kesembilan: “Jangan mengucapkan saksi dusta mengenai sesamamu.”
Bersaksi dusta artinya bicara mengenai hal yang tidak benar mengenai sesama. Bersaksi dusta sama bersama memfitnah orang lain atas apa yang tidak dilakukannya. Perintah kesembilan ini tidak cuma bicara pada kesaksian yang diberikan di pengadilan. Namun perintah ini terhitung bicara mengenai kesaksian di luar pengadilan.
Perintah ini ini terhitung mengingatkan kami untuk mampu menyaksikan orang lain dari aspek positifnya sekali pun dia musuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk membuktikan hal yang tidak benar tersedia sehingga perintah ini mengajak kami untuk hidup jujur, merawat dan merawat kebenaran dan terhitung merawat segala perkataan yang keluar dari mulut kita.
Pepatah membuktikan bahwa mulutmu harimaumu. Dari pepatah ini kami mampu paham bahwa apa yang dikatakan oleh mulut kami mampu jadi suatu hal yang sangat membahayakan. Oleh seab itu, marilah kami merawat perkataan yang keluar dari mulut kami bersama tidak membuktikan hal yang belum tentu benar adanya.
10. Perintah kesepuluh: “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
Perintah kesepuluh bicara mengenai keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang sudah pasti miliki keinginan dalam dirinya. Namun, melalui perintah ini kami diajarkan untk mampu menguasai keinginan itu baik di dalam hati maupun kelakuan kami gara-gara kami udah miliki apa yang udah diberikan Tuhan kepada kita.
Demikianlah Info menganai 10 Perintah Allah jadi dari sejarahnya sampai tujuan dan terhitung arti yang terkandung di dalam perintahNya itu. Melaui peintahNya kami diajak untuk menuruti apa yang jadi kehendaknya gara-gara perintahNya baik tersedia dan merupakan perintah yang kekal dan wajib dipatuhi oleh manusia. Kiranya artikel ini mampu beri tambahan Info dan mampu berfungsi bagi kami semua.

https://bhati.edublogs.org/2020/09/24/keamanan-data-aplikasi-zoom/
https://bhati.edublogs.org/2020/09/25/yesus-menyebut-dirinya-aku/
https://bhati.edublogs.org/2020/09/26/yesus-mengatakan-aku/

10 Perintah Allah Dalam Agama Kristen dan Tujuannya


10 Perintah Allah merupakan hukum yang diberikan Allah kepada bangsa Israel di atas Gunung Sinai. Sepuluh Perintah Allah terhitung dikenal sebagai Sepuluh Firman yang merupakan terjemahan bhs Ibrani asereth haddevarim. Di dalam Perjanjian Lama, Sepuluh Firman disebutkan sebanyak tiga kali yakni dalam Keluaran 34:28, Ulangan 4:13, Ulangan 10:4. Ungkapan sama terhitung disebutkan dalam Bahasa Yunani yakni deka yang artinya sepuluh dan logous yang artinya firman. Penggabungan dari dua kata ini muncullah sebuah kata Dekalog.
Kenapa Harus Ada 10 Perintah Allah?
Sebelum Allah membrikan sepuluh perintahNya kepada Musa, Allah memperkenalkan diri lebih-lebih dahulu bersama nama YHWH (dibaca: Yahwe) dan membuktikan bahwa Ia adalah Allah bangsa Israel yang artinya Allah mengikat diri kepada bangsa Israel yang merupakan umatNya melalui sebuah perjanjian. Allah beri tambahan sepuluh Firman gara-gara Ia inginkan mengingatkan bangsa Israel akan tindakan penyelamatan yang udah dilakukanNya sehingga mereka mampu terbebas dari perbudakan di Mesir.
10 perintah allah
bestfreephotos.eu
Bagi umat Yahudi pada era itu, kata pendahuluan ini sangat wajib sehingga mereka memasukkannya sebagai Fiman pertama yang mendasari seluruh yang lain yang berasal dari Allah. Kesungguhan komitmen Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel udah paham sehingga bangsa Israel wajib menjawab komitmen Allah tersebut bersama sebuah ketaatan. Ketaatan yang mereka melaksanakan bukanlah cuma hanyalah sebuah kewajiban melainkan sebuah jawaban atas kebaikan yang Allah beri tambahan kepada mereka.
Jika dihitung, mungkin udah lebih dari 3000 th. sejak Allah beri tambahan Sepuluh PerintahNya kepada umat Israel di atas Gunung Sinai dan yang Ia tuliskan pada dua loh batu. Sebelum Allah beri tambahan sepuluh perintahnya, bangsa Israel merupakan budak di tanah Mesir selama tidak lumayan lebih 400 tahun.
Karena Allah mengasihi umat Israel, maka Allah memanggil Musa untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan. Allah pun melepaskan bangsa pilihannya dari Mesir dan menuntum mereka menuju tanah yang udah dijanjikan yakni tanah Kanaan atau Tanah Perjanjian.
Selama 40 th. bangsa Israel terjadi di padang gurun menunggu Allah mengijinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian. Allah membawa banyak pelajaran yang akan diberikan kepada bangsa Israel sebelum saat akan mengijinkannya masuk ke Tanah Terjanji. Salah satu hal yang sangat miliki nilai yang
Allah beri tambahan kepada bangsa Israel yakni sepuluh perintah Allah.
Sepuluh Perintah yang Allah beri tambahan merupakan penuntun hidup mereka. Pada pas itu bangsa Israel belum miliki hukum yang menuntun kehidupan mereka. Keadaan ini Allah sebut sebagai dosa gara-gara bangsa Israel tidak paham mana yang wajib dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan jikalau  tidak tersedia hukum. Tujuan Allah bersama beri tambahan sepuluh perintah ini tentu bukan untuk membebani umatNya bersama hukum atau ketentuan yang berat tetapi untuk memperbaiki kehidupan bangsa Israel sehingga jadi lebih baik lagi.
Asal Mula Sepuluh Perintah Allah
10 perintah allah untuk anak
altusfineart.com
Pada bulan yang ketiga sesudah bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir, mereka tiba di padang belantara di kaki gunung Sinai yang pas itu senantiasa berupa padang pasir. Saat tengah beristirahat, Musa naik ke atas gunung Sinai dan disana Allah bicara kepadanya. Allah mengingatkan Musa bagaimana penyertaan Allah sehingga umat Israel mampu keluar dari perbudakan di Mesir. Di atas Gunung Sinai, Allah terhitung membawa pengaruh suatu ketentuan atau yang pada pas ini dikenal bersama sebuah janji. Ini tercantum dalam Keluaran 19:5 di mana pada ayat tersebut dikatakan bahwa bangsa Israel akan jadi bangsa yang paling disayangi Allah jikalau bangsa Israel mampu bersama betul-betul mendengarkan firman Tuhan dan berpegang teguh pada perjanjianNya.
Dikatakan pula jikalau bangsa Israel akan jadi harta kesayanganNya dari antara segala bangsa. Tentu ini merupakan hal yang sangat luar mampu dan menunjukan bahwa bangsa Israel jadi bangsa yang dipilih oleh Allah.
Janji Tuhan kepada bangsa Israel ini membawa kandungan syarat yakni jikalau bangsa Israel melaksanakan kehendakNya maka Ia akan beri tambahan apa yang bangsa Israel minta. Janji Tuhan kepada bangsa Israel merupakan janji yang luarbiasa di mana Ia akan membawa pengaruh bahsa Israel jadi umat yang dikasihiNya dan akan memberkati bangsa ini bersama banyak ragam cara yang luar biasa. Namun tentunya, Allah meminta sehingga mereka menaati dan berpegang teguh pada perintahNya. Tuhan terhitung meminta sehingga bangsa Israel jadi bangsa yang kudus bersama tidak melaksanakan kelakuan yang bercela di hadapanNya.
Tujuan Allah Memberikan 10 PerintahNya
tujuan 10 perintah allah
squarespace.com
Di dalam Alkitab disebutkan bahwa sesudah Musa turun dari atas Gunung Sinai, sesudah itu ia membuktikan apa yang udah dikatakan oleh Allah kepada bangsa Israel. Tentu saja apa yamg Musa katakan kepada bangsa Israel terhitung terhitung janji Allah yang akan dinyatakan ke atas mereka. Setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Allah elalui Musa, mereka sepakat pada rencana Allah bahkan mereka membuktikan bahwa segala yang difirmankan oleh Tuhan akan mereka lakukan.
Seperti yang kami ketahui dalam Keluaran 19:10-13 dikatakan bahwa 10 perintah Allah diberikan oleh Allah yang kudus.
Tentunya tersedia banyak tujuan mengapa Allah beri tambahan 10 perintah kepada bangsa Israel dan sudah pasti kepada kami pula. Tujuan tersebut antara lain:
1. Agar mereka paham cii-ciri Allah yang sebenarnya
Apa yang tercantum di dalam 10 perintah Allah banyak membuktikan mengenai cii-ciri Allah dan mengajarkan kepada kami bahwa Allah adalah kudus, murni dan terhitung kasih. 10 perintah Allah terhitung banyak mengajarkan kami mengenai Allah. Ia inginkan kami paham bagaimana sifatNya gara-gara Ia mengasihi kita. Perintah yang Tuhan beri tambahan bagi bangsa Israel dan sudah pasti bagi kami terhitung meminta sehingga kami sama denganNya yakni bersama hidup seturut bersama kehendakNya. 10 perintah Allah terhitung mengajarkan bahwa Allah adalah Roh dan kami wajib menyembahNya dalam roh dan kebenaran.
2. Agar mereka miliki pedoman hidup
Tuhan beri tambahan kami 10 perintah Allah sudah pasti sehingga kami miliki pedoman hidup. Seperti yang udah kami ketahui, dahulu bangsa Israel tidak miliki suatu pedoman di dalam hidupnya. Karena ketiadaan pedoman inilah membawa pengaruh bangsa Israel hidup di luar kemauan Tuhan. Melihat hal ini, Allah sesudah itu beri tambahan 10 perintah kepada bangsa Israel sehingga mereka mampu hidup seturut bersama kehendakNya. Pada pas ini 10 perintah Allah terhitung wajib jadi pedoman hidup kami gara-gara di dalamnya berisi bagaimana kami mampu hidup seturut bersama kehendakNya mengenai apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan.
3. Agar mereka mampu hidup seturut bersama teladan Allah
Karena 10 perintah Allah berisi apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dilakukan, maka 10 perintah Allah mampu menuntun kami untuk hidup seturut bersama teladan Allah. Tentunya bersama hidup seturut bersama teladan Allah kami mampu jadi privat yang jauh lebih baik kembali dari pada sebelumnya. Teladan yang Allah beri tambahan kepada manusia terhitung membawa pengaruh manusia mampu hidup benar dan kudus di hadapanNya. Dengan demikianlah kami terhitung mampu jadi privat yang layak di hadapanNya.
4. Agar mereka paham bahwa Allah dan hukumNya berupa kekal
10 perintah Allah yang diberikan olehNya kepada kami terhitung miliki tujuan yakni untuk menyadarkan kami bahwa Ia dan hukumNya berupa kekal. Kekal di sini artinya tidak akan hilang oleh pas dan senantiasa tersedia baik dahulu, pas ini sampai selamanya. Saat bahsa Israel menerima hukum itu diperkirakan udah lebih dari 3000 th. dan sampai pas ini kami senantiasa mampu menjumpainya bahkan kami kerap sekali mendengarkan kisah mengenai 10 perintah Allah dan menggunakannya sebagai pedoman hidup kita.
Hal ini membuktikan jikalau Ia beserta bersama hukumNya berupa kekal dan tidak tersedia seorang pun yang mampu pengaruhi bahkan menyangkalnya. Karena berupa kekal pula hukumNya jadi wajib untuk kami laksanakan. Bukankah kami sebagai manusia yang hidup pada pas ini terhitung wajib taat kepada perintahNya?
5. Agar mereka paham bahwa Allah mengasihi mereka
Salah satu bukti kasih Allah kepada bangsa Israel yakni bersama beri tambahan 10 perintahNya. 10 Perintah Allah merupakan bukti asihNya kepada bangsa Israel gara-gara Ia tidak inginkan bangsa yang dipilihNya jadi jauh bersama Dia sehingga pas mereka jauh dari Allah maka mereka terhitung akan jauh dari keselamatan yang akan diberikanNya.
Tentu saja kasihNya ini tidak cuma dinyatakan kepada bangsa Israel saja. KasihNya terhitung dinyatakan kepada kami umat yang dikasihiNya. Karena Ia mengasihi kami maka Ia inginkan kami hidup seturut bersama kehendakNya sehingga kami tidak jatuh ke dalam maut. Oleh gara-gara itu kami wajib hidup seturut bersama apa yang dikehendakiNya dan cocok bersama apa yang diperintahkanNya.
ldsliberty.org
Lalu, bagaimana kami mampu paham bahwa Allah beri tambahan 10 perintahNya untuk kami dan bagaimana kami mampu paham bahwa apa yang diberikanNya baik untuk kita?
1. Diberikan untuk manusia yang berdosa
Dalam Keluaran 20:1-26 dijelaskan bahwa Allah beri tambahan 10 perintahNya kepada manusia yang berdoa. Allah itu kudus tetapi manusia itu berdosa. Manusia yang udah berdosa sudah pasti udah tidak mampu menyaksikan Allah itu adalah Allah yang kudus dan Allah yang hidup. Karena hal ini pula Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kami sehingga kami mampu datang ke hadirat Tuhan yang kudus.
Pada hari itu Allah bicara dan beri tambahan 10 perintahNya sehingga kami mampu studi dan mampu paham apa sesungguhnya yang Dia kehendaki dalam hidup kita. Saat beri tambahan 10 perintahNya kepada Musa, terdengar bunyi guntur dan kilat yang menyambar di langit. Selain itu terdengar suara trumpet yang keras dan bangsa Israel menyaksikan Gunung Sinai mengeluarkan asap. Bangsa Israel jadi sangat kegalauan menyaksikan itu dan meminta Musa untuk segera bicara kepada Tuhan. Melihat bangsa yang dipimpinnya kegalauan tentu Musa menenangkan hati umat Israel bersama bicara tidak wajib khawatir kepada Allah yang hidup.
Saat beri tambahan perintahNya, Allah tidak bersembunyi dalam kegelapan yang sangat gelap. Allah cuma inginkan umat Israel paham bahwa Ia udah bicara kepada Musa dan udah beri tambahan perintahNya kepada Musa sehingga bangsa Israel wajib melaksanakan perintah itu dan tidak melupakannya begitu saja. 10 perintah Allah ini dibikin oleh Allah dan Ia inginkan kami menaatinya.
2. Diberikan dalam dua bagian
Dalam Keluaran 31:8 dan terhitung Keluaran 32:15-16 disebutkan bahwa Allah menulis 10 perintahNya di dalam dua loh batu. Ia menulis 10 perintah itu bersama menggunakan jariNya. Perintah itu sesudah itu disimpan selama berabad-abad lamanya di dalam Tabut Perjanjian. Setelah pendudukanbangsa Israel oleh bangsa-bangsa sekitarnya tidak dijelaskan lebih lanjut mengeani apa yang terjadi pada 10 perintah Allah yang disimpan di dalam Tabut Perjanjian.
10 Perintah Allah merupakan dasar hukum bagi bangsa Israel. Karena ditulis pada dua loh batu maka, terkandung dua jatah mengenai perintah Allah ini. Bagian pertama yang merupakan empat hukum pertama berhubungan bersama sikap manusia bersama Tuhan. Sedangkan pada bagian ke-2 yang berisi enam hukum terakhir berhubungan bersama sikap manusia bersama sesamanya. Yang mampu kami simpulkan di sini adalah mengormati Allah dan menjunjung sesama merupakan dasar dari 10 Perintah Allah.
3. Diberikan untuk beri tambahan keuntungan bagi manusia
Alasan Allah beri tambahan 10 perintahNya adalah untuk beri tambahan kebahagiaan bagi seluruh manusia yang tersedia di bumi ini. 10 Perintah Allah tersebut tidaklah berifat pas melainkan berupa kekal dan wajib wajib kami taati. 10 Perintah Allah berupa kekal gara-gara Allah sendiri adalah kekal. Perintah yang Allah beri tambahan kepada manusia terhitung mencerminkan cii-ciri Allah.
Selain itu, 10 perintah Allah terhitung berupa universal gara-gara diberikan bagi seluruh umat manusia tanpa jikalau baik pria maupun wanita, baik tua maupun muda wajib menaati hukum tersebut. Karena sifatnya yang kekal dan menyeluruh dan udah tersedia sejak dahulu, 10 Perintah Allah ini tidak mampu diubah lebih-lebih gara-gara perintah ini dibikin oleh Allah sendiri.
Karena dibikin oleh Allah maka 10 perintah ini miliki tujuan untuk memberikan keuntungan bagi manusia gara-gara barang siapa yang menaati perintahNya, ia akan hidup bersama bersama Bapa di Sorga kelak. Dengan menaati perintahNya artinya kami udah hidup seturut bersama kehendakNya dan jadi sama denganNya.
Makna 10 Perintah Allah
10 perintah allah kristen
artslavegallery.com
Allah beri tambahan perintah-perintahNya kepada Musa tentu bukan tanpa makna. Setiap perintahNya membawa kandungan arti yang sangat dalam dan tiap tiap kami wajib menaatinya. Adapun arti dari 10 perintah Allah yang pada kali ini diambil alih dari Keluaran 20:1-17 yaitu:
1. Perintah pertama: “jangan tersedia padamu allah lain di hadapan-Ku.”
allah yang tercantum di dalam perintah pertama ditulis denganhuruf kecil gara-gara menunjukan bahwa allah ini palsu atau merupakan buatan manusia. Dari perintah pertama ini kami diajak untuktidak menyembah dan memperhambakan diri kepada allah-allah lain jikalau yakin pada kuasa magis dan terhitung memperhambakan diri kepada harta, pengetahuan pengetahuan, kekuasaan dan lain sebagainya.
Perkataan jangan tersedia padamu allah miliki arti bahwa kami tidak boleh menyandarkan diri, menyimpan harapan bahkan mencari harapan kepada allah lain gara-gara kami udah miliki Allah yang sesungguhnya. Ia adalah Allah yang kami percayai sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2. Perintah kedua: “Jangan membawa pengaruh bagimu patung yang menyerupai apa pun yang tersedia di langit di atas, atau yang tersedia di bumi di bawah, atau yang tersedia di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, gara-gara Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, tetapi Aku membuktikan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yakni mereka yang mengasihi Aku dan berpegang pada perintah-perintah-Ku.”
Pada era Perjanjian Lam, banyak orang lebih-lebih bangsa Israel senantiasa yakin pada kekuasaan magis dan membawa pengaruh patung-patung yang dilambangkan mampu beri tambahan kebahagiaan maupun kekayaanlalu sujud menyembah kepadanya. Patung-patung tersebut dibikin sedemikian rupa bahkan dibikin dari emas sebagai bentuk ungkapan syukur.
Hal ini senantiasa terjadi sampai berabad-abad lamanya. Oleh gara-gara itu Allah mengeluarkan perintah untuk tidak menyembah allah lain tidak hanyalah Dia. Perintah ke-2 ini membawa kandungan arti berupa larangan Allah. Bentuk larangan tersebut diantaranya dilarang mematungkan allah dalam bentuk apa pun, dilarang membuat. Menyembah bahkan memohon kepada patung atau berhala dan terhitung dilarang untuk melaksanakan kebaktian atau cara menyembah yang salah.
3. Perintah ketiga: Perintah ketiga : “Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, bersama sembarangan, gara-gara TUHAN akan menyaksikan bersalah orang yang menyebut nama-Nya bersama sembarangan.”
Perintah ini mengharuskan kami untuk mengkuduskan nama Tuhan di mana pun dan kapan pun itu yakni bersama tidak menyebut namanya bersama sembarangan. Dahulu, lebih-lebih dalam Perjanjian Lama, Tuhan dikatakan sebagai YHWH dan tidak boleh tersedia seorang pun yang membuktikan namaNya di sembarang tempat. Perintah ketga ini terhitung bertujuan untuk tidak menyalahgunakan nama Tuhan.
Pada pas ini kerap kami menyaksikan orang yang bersama sembarang menyebut nama Tuhan gara-gara diakui nama Tuhan miliki kuasa.Tak sedikit terhitung orang yang menyebut namaNya untuk memperoleh keuntungan. Melalui perintah ketiga ini kami diingatkan untuk senantiasa mengkuduskan namaNya bersama tidak mengucap namaNya sembarangan.
4. Perintah keempat: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melaksanakan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melaksanakan suatu hal pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di daerah kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh;  itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”
Pada era itu bangsa Israel senantiasa bekerja tanpa henti tiap tiap harinya. Mereka tidak menguduskan dan tidak mengingat akan hari Tuhan. Oleh gara-gara itu melalui perintah ini Allah mengingakan bangsa Israel dan kami pada pas ini untuk senantiasa menguduskan hari Sabat. Menguduskan hari Sabat artinya menspesialisasikan pas atau hari bagi Tuhan dan terhitung sedia kan pas dan merenungkan arti hidup kami di hadapanNya sehingga kami mampu paham maksud Tuhan di dalam hidup kita.
5. Perintah kelima: “Hormatilah ayah dan ibumu, sehingga lanjut umurmu di tanah yang di beri tambahan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
Perintah kelima yang Allah beri tambahan bagi kami mengingatkan kami untuk menjunjung orang tua kami yakni ayah dan ibu kami gara-gara mereka adalah orang pertama yang miliki hubungan bersama kita. Orang tua di sini terhitung tidak wajib senantiasa merujuk kepada seseorang yang melahirkan kami dan miliki hubungan darah bersama kita. Orang tua di sini terhitung merujuk kepada orang yang lebih tua dari pada kita.
Bahkan di dalam Alkitab banyak sekali membuktikan perintah bahwa sebagai anak kami wajib mengormati orang tua kami maka kami akan memperoleh berkat dari padaNya keliru satunya yakni panjar umur kami di bumi. Kita merupakan seseorang yang dititipkan Allah kepada orang tua kami di bumi sehingga mereka pelihara dan merawat kita.
6. Perintah keenam: “Jangan membunuh.”
Perinah ketujuh yang terkandung di daam 10 Perintah Allah mengharuskan kami untuk menjunjung hidup sesama kami gara-gara hidup merupakan anugerah mulia yang diberikan oleh Allah dan tidak boleh tersedia seorang pun yang mengakhiri kemuliaan Allah yang dinyatakan dalam diri sesama.
Pembunuhan yang tercantum disni wajib dipahami secara luas bahwa pembunuhan tidak senantiasa disimpulkan sebagai pembunuhan segera yang disengaja atau pembunuhan tidak sengaja seperti halnya kecelakaan. Pembunuhan di sini terhitung terhitung tindakan kekerasan yang bertujuan kepada seseorang sehingga membawa pengaruh orang tersebut mati.
Pada abad ke-20 dicatat dalam histori sebagai era bersama tingkat pembunuhan tertinggi baik disengaja maupun tidak disengaja. Bahkan pembunuhan terhitung dikerjakan oleh cara-cara medis seperti suntik mati atau euthanasia untuk segera mengakhiri hidup manusia yang dikatakan tanpa membuat rasa sakit. Ini tentu bertolak belakang bersama hukum keenam ini sehingga pada pas ini kami diingatkan untuk lebih menjunjung hidup yang diberikan oleh Tuhan.
7. Perintah ketujuh: “Jangan berzinah.”
Maksud dari perintah ketujuh ini yakni sehingga manusia mampu merawat kesucian tubuhnya bersama tidak melaksanakan kelakuan zinah. Maksud dari berzinah sendiri yakni bersama tidak menyita alih suami atau isteri sesamanya, tidak bertingkah laku, tidak berkhayal bahkan tidak mengucapkan perkataan yang tidak pantas dan terhitung bersama tidak melaksanakan persetubuhan bersama seseorang yang belum jadi suami maupun isterinya. Hal ini gara-gara tubuh kami merupakan baitAllah dan merupakan kediaman Roh Kudus.
Perintah ini terhitung membuktikan kemauan Tuhan akan kesucian pernikahan dan anugerah seksual yang diberikan Tuhan kepada diri manusia merupakan pertolongan Tuhan yang sangat mulia. Pernikahan merupakan suatu hal yang suci gara-gara pernikahan mencerminkan persekutuan bersama Kristus di dalamnya.
8. Perintah kedelapan: “Jangan mencuri.”
Perintah jangan menyita mengajarkan kami untuk menjunjung punya dan hak orang lain, bersyukur atas apa yang dimiliki dan terhitung bersyukur atas pertolongan Tuhan kepada diri kita. Ketika ita udah melaksanakan perintah ini maka kami udah menjunjung sesama kita.
9. Perintah kesembilan: “Jangan mengucapkan saksi dusta mengenai sesamamu.”
Bersaksi dusta artinya bicara mengenai hal yang tidak benar mengenai sesama. Bersaksi dusta sama bersama memfitnah orang lain atas apa yang tidak dilakukannya. Perintah kesembilan ini tidak cuma bicara pada kesaksian yang diberikan di pengadilan. Namun perintah ini terhitung bicara mengenai kesaksian di luar pengadilan.
Perintah ini ini terhitung mengingatkan kami untuk mampu menyaksikan orang lain dari aspek positifnya sekali pun dia musuh kita. Kita tidak diperbolehkan untuk membuktikan hal yang tidak benar tersedia sehingga perintah ini mengajak kami untuk hidup jujur, merawat dan merawat kebenaran dan terhitung merawat segala perkataan yang keluar dari mulut kita.
Pepatah membuktikan bahwa mulutmu harimaumu. Dari pepatah ini kami mampu paham bahwa apa yang dikatakan oleh mulut kami mampu jadi suatu hal yang sangat membahayakan. Oleh seab itu, marilah kami merawat perkataan yang keluar dari mulut kami bersama tidak membuktikan hal yang belum tentu benar adanya.
10. Perintah kesepuluh: “Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.”
Perintah kesepuluh bicara mengenai keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Setiap orang sudah pasti miliki keinginan dalam dirinya. Namun, melalui perintah ini kami diajarkan untk mampu menguasai keinginan itu baik di dalam hati maupun kelakuan kami gara-gara kami udah miliki apa yang udah diberikan Tuhan kepada kita.
Demikianlah Info menganai 10 Perintah Allah jadi dari sejarahnya sampai tujuan dan terhitung arti yang terkandung di dalam perintahNya itu. Melaui peintahNya kami diajak untuk menuruti apa yang jadi kehendaknya gara-gara perintahNya baik tersedia dan merupakan perintah yang kekal dan wajib dipatuhi oleh manusia. Kiranya artikel ini mampu beri tambahan Info dan mampu berfungsi bagi kami semua.

https://bhati.edublogs.org/2020/09/24/keamanan-data-aplikasi-zoom/
https://bhati.edublogs.org/2020/09/25/yesus-menyebut-dirinya-aku/
https://bhati.edublogs.org/2020/09/26/yesus-mengatakan-aku/

Tidak ada komentar