KATA-KATA KRISTEN YANG MENGUATKAN
The Power of Word
Sudahkan kita seluruh jelas bahwa dalam kalimat yang diucapkan oleh seseorang punyai sebuah kekuatan? Kekuatan di sini bukan berarti masing-masing kalimat yang sudah diucapkan mampu menjadi kenyataan atau punyai kebolehan magis yang mampu membuat pulih atau memerintahkan suatu perihal atau seseorang untuk mengikuti apa yang kita katakan.
Kekuatan di sini dalam artian mampu merubah hati dan pemikiran seseorang bahkan mampu pula merubah kehidupan seseorang. Ketika kita berkata-kata seringkali kita lupa bahwa kalimat yang kita keluarkan punyai sebuah kekuatan. Seringkali kalimat yang kita ucapkan justru menyakiti hati seseorang dan bahkan membuat orang setelah itu larut dalam kesedihan. Sebuah riset dan penelitian juga pernah membuktikan kebolehan berasal berasal berasal dari kalimat ini. Dalam penelitian ini disiapkan dua buah pohon bersama dengan type dan ukuran yang sama. Setiap hari ke dua pohon ini disiram dan dipelihara bersama dengan baik. Namun, perihal yang membedakan adalah kalimat yang diucapkan kepada ke dua pohon ini.
Pohon A selamanya diberikan kalimat baik layaknya “kamu indah terhadap hari ini, tumbuhlah hingga besar.” Namun kebalikannya.Pohon B konsisten diberikan kalimat jelek layaknya “kamu tanaman jelek, kamu tumbuh begitu lambat. Buahmu masam kamu tidak berfungsi bagi kami”. Lalu apa yang terjadi? Pohon A tumbuh jauh lebih baik dibandingkan bersama dengan pohon B. Ini membuktikan bahwa tanaman juga mendengarkan masing-masing apa yang kita ucapkan entah itu baik maupun buruk.
Lalu bagaimana bersama dengan manusia?
Sama perihal nya bersama dengan tanaman, manusia merupakan makhluk yang Tuhan ciptakan paling sempurna. Manusia diberikan hati nurani, akal budi dan juga kebebasan yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaanNya yang lain. Ketika sesamanya mengeluarkan kalimat yang menyakitkan tak heran kita mampu menjadi sedih maupun marah. Ketika anak-anak di didik dan dibesarkan bersama dengan kalimat yang penuh bersama dengan makian, anak setelah itu mampu tumbuh menjadi anak yang sukar untuk diatur dan berbicara kasar kepada temannya. Beda halnya bersama dengan anak yang di didik dan dibesarkan bersama dengan kalimat yang penuh kasih sayang dan pujian. Anak setelah itu mampu tumbuh menjadi anak yang berlaku sopan dan penuh kasih.
Dalam berita yang didiarkan dalam acara televisi atau di informasikan dalam sarana sosial seringkali berbicara tentang persoalan bullying yang dijalankan secara verba namun berdampak besar bagi korban. Biasanya korban mampu menjadi rendah diri, tidak yakin kepada dirinya sendiri bahkan menarik diri berasal berasal berasal dari pergaulan. Namun yang lebih parahnya ulang ada persoalan di mana korban bunuh diri dikarenakan tidak kuat mendengar kalimat yang diutarakan oleh pelaku. Setelah membaca ini, apa yang terlintas di pemikiran anda? Kita sebagai orang yakin kepadaNya seharusnya sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk memelihara masing-masing tutur kata yang mampu kita ucapkan.
Banyak orang-orang disekitar kita yang menjadi lemah dan perlu kebolehan berasal berasal berasal dari kita. Kita tidak perlu bersikap berlebihan terhadap orang tersebut. Yang perlu kita laksanakan adalah berikan tambahan kalimat yang menguatkan waktu orang setelah itu lemah atau ada dalam suatu pergumulan. Berikut ini meruapakn perumpamaan kalimat Kristen yang menguatkan.
Kata-kata yang mampu diberikan merupakan kalimat yang berasal berasal berasal berasal dari dalam Alkitab dikarenakan dalam Alkitab sendiri banyak sekali postingan tentang kebolehan ini.
Matius 6:34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir mampu hari besok, dikarenakan hari besok membawa kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Roma 8:28 “Kita jelas sekarang, bahwa Allah ikut bekerja dalam segala suatu perihal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai bersama dengan konsep Allah.”
Filipi 4:6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, namun nyatakanlah dalam segala perihal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permintaan bersama dengan ucapan syukur.”
Yohanes 14:27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak layaknya yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Ulangan 31: 8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri mampu berjalan di depanmu, Dia sendiri mampu menyertai engkau, Dia tidak mampu melepaskan engkau dan tidak mampu meninggalkan engkau; janganlah kuatir dan janganlah patah hati.”
Filipi 4:13 “Segala perkara mampu kutanggung di dalam Dia yang berikan kebolehan kepadaku.”
Efesus 6:10 “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kebolehan kuasa-Nya.”
1 Petrus 5:7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, dikarenakan Ia yang memelihara kamu.”
Yesaya 40:31 “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kebolehan baru: mereka kecuali rajawali yang naik terbang bersama dengan kebolehan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Filipi 4:19 “Allahku mampu mencukupi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Mazmur 50:15 “Berserulah kepada-Ku terhadap waktu kesesakan, Aku mampu meluputkan engkau, dan engkau mampu memuliakan Aku.”
1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kebolehan manusia. Sebab Allah setia dan dikarenakan itu Ia tidak mampu melepaskan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia mampu berikan tambahan kepadamu jalan ke luar, agar kamu mampu menanggungnya.”
2 Korintus 4:8-9 “Dalam segala perihal kita ditindas, namun tidak terjepit; kita habis akal, namun tidak putus asa;  kita dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kita dihempaskan, namun tidak binasa.”
Matius 11:28-30 “Marilah kepada-Ku, seluruh yang penat lesu dan berbeban berat, Aku mampu berikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, dikarenakan Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu mampu mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Amsal 23:18 “Karena era depan sungguh ada, dan harapanmu tidak mampu hilang.”
Lukas 12:22-24 “Karena itu Aku berbicara kepadamu: Janganlah kuatir mampu hidupmu, mampu apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula mampu tubuhmu, mampu apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih perlu berasal berasal berasal dari terhadap makanan dan tubuh itu lebih perlu berasal berasal berasal dari terhadap pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak membawa gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!”
Mazmur 37:23-24 “TUHAN mengambil alih keputusan beberapa langkah orang yang hidupnya senang kepada-Nya; kecuali ia jatuh, tidaklah hingga tergeletak, dikarenakan TUHAN menunjang tangannya.”
Mazmur 43:5 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab saya bersyukur ulang kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Roma 15:4 “Sebab segala suatu perihal yang ditulis dahulu, sudah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, agar kita teguh berpegang terhadap pengharapan oleh konsistensi dan penghiburan berasal berasal berasal dari Kitab Suci.”
Demikianlah perumpamaan kalimat Kristen yang menguatkan yang bersumber berasal berasal berasal dari Alkitab yang merupakan Firman Allah yang hidup yang Ia memberikan bagi anak-anakNya. Oleh dikarenakan tu marilah kita memakai kalimat yang kita punyai untuk menjadi sumber kebolehan bagi orang lain yang sedang dalam suasana lemah dan perlu kekuatan. Janganlah kalimat yang kita punyai malah menjadikan kita spesifik yang justru menjatuhkan dan melemahkan orang lain. Tuhan Yesus memberkati.

Kata kata Kristen yang Menguatkan Menjalani Hiidup


KATA-KATA KRISTEN YANG MENGUATKAN
The Power of Word
Sudahkan kita seluruh jelas bahwa dalam kalimat yang diucapkan oleh seseorang punyai sebuah kekuatan? Kekuatan di sini bukan berarti masing-masing kalimat yang sudah diucapkan mampu menjadi kenyataan atau punyai kebolehan magis yang mampu membuat pulih atau memerintahkan suatu perihal atau seseorang untuk mengikuti apa yang kita katakan.
Kekuatan di sini dalam artian mampu merubah hati dan pemikiran seseorang bahkan mampu pula merubah kehidupan seseorang. Ketika kita berkata-kata seringkali kita lupa bahwa kalimat yang kita keluarkan punyai sebuah kekuatan. Seringkali kalimat yang kita ucapkan justru menyakiti hati seseorang dan bahkan membuat orang setelah itu larut dalam kesedihan. Sebuah riset dan penelitian juga pernah membuktikan kebolehan berasal berasal berasal dari kalimat ini. Dalam penelitian ini disiapkan dua buah pohon bersama dengan type dan ukuran yang sama. Setiap hari ke dua pohon ini disiram dan dipelihara bersama dengan baik. Namun, perihal yang membedakan adalah kalimat yang diucapkan kepada ke dua pohon ini.
Pohon A selamanya diberikan kalimat baik layaknya “kamu indah terhadap hari ini, tumbuhlah hingga besar.” Namun kebalikannya.Pohon B konsisten diberikan kalimat jelek layaknya “kamu tanaman jelek, kamu tumbuh begitu lambat. Buahmu masam kamu tidak berfungsi bagi kami”. Lalu apa yang terjadi? Pohon A tumbuh jauh lebih baik dibandingkan bersama dengan pohon B. Ini membuktikan bahwa tanaman juga mendengarkan masing-masing apa yang kita ucapkan entah itu baik maupun buruk.
Lalu bagaimana bersama dengan manusia?
Sama perihal nya bersama dengan tanaman, manusia merupakan makhluk yang Tuhan ciptakan paling sempurna. Manusia diberikan hati nurani, akal budi dan juga kebebasan yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaanNya yang lain. Ketika sesamanya mengeluarkan kalimat yang menyakitkan tak heran kita mampu menjadi sedih maupun marah. Ketika anak-anak di didik dan dibesarkan bersama dengan kalimat yang penuh bersama dengan makian, anak setelah itu mampu tumbuh menjadi anak yang sukar untuk diatur dan berbicara kasar kepada temannya. Beda halnya bersama dengan anak yang di didik dan dibesarkan bersama dengan kalimat yang penuh kasih sayang dan pujian. Anak setelah itu mampu tumbuh menjadi anak yang berlaku sopan dan penuh kasih.
Dalam berita yang didiarkan dalam acara televisi atau di informasikan dalam sarana sosial seringkali berbicara tentang persoalan bullying yang dijalankan secara verba namun berdampak besar bagi korban. Biasanya korban mampu menjadi rendah diri, tidak yakin kepada dirinya sendiri bahkan menarik diri berasal berasal berasal dari pergaulan. Namun yang lebih parahnya ulang ada persoalan di mana korban bunuh diri dikarenakan tidak kuat mendengar kalimat yang diutarakan oleh pelaku. Setelah membaca ini, apa yang terlintas di pemikiran anda? Kita sebagai orang yakin kepadaNya seharusnya sudah menjadi tugas dan kewajiban kita untuk memelihara masing-masing tutur kata yang mampu kita ucapkan.
Banyak orang-orang disekitar kita yang menjadi lemah dan perlu kebolehan berasal berasal berasal dari kita. Kita tidak perlu bersikap berlebihan terhadap orang tersebut. Yang perlu kita laksanakan adalah berikan tambahan kalimat yang menguatkan waktu orang setelah itu lemah atau ada dalam suatu pergumulan. Berikut ini meruapakn perumpamaan kalimat Kristen yang menguatkan.
Kata-kata yang mampu diberikan merupakan kalimat yang berasal berasal berasal berasal dari dalam Alkitab dikarenakan dalam Alkitab sendiri banyak sekali postingan tentang kebolehan ini.
Matius 6:34 “Sebab itu janganlah kamu kuatir mampu hari besok, dikarenakan hari besok membawa kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”
Roma 8:28 “Kita jelas sekarang, bahwa Allah ikut bekerja dalam segala suatu perihal untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai bersama dengan konsep Allah.”
Filipi 4:6 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, namun nyatakanlah dalam segala perihal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permintaan bersama dengan ucapan syukur.”
Yohanes 14:27 “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak layaknya yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Ulangan 31: 8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri mampu berjalan di depanmu, Dia sendiri mampu menyertai engkau, Dia tidak mampu melepaskan engkau dan tidak mampu meninggalkan engkau; janganlah kuatir dan janganlah patah hati.”
Filipi 4:13 “Segala perkara mampu kutanggung di dalam Dia yang berikan kebolehan kepadaku.”
Efesus 6:10 “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kebolehan kuasa-Nya.”
1 Petrus 5:7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, dikarenakan Ia yang memelihara kamu.”
Yesaya 40:31 “tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kebolehan baru: mereka kecuali rajawali yang naik terbang bersama dengan kebolehan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Filipi 4:19 “Allahku mampu mencukupi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Mazmur 50:15 “Berserulah kepada-Ku terhadap waktu kesesakan, Aku mampu meluputkan engkau, dan engkau mampu memuliakan Aku.”
1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kebolehan manusia. Sebab Allah setia dan dikarenakan itu Ia tidak mampu melepaskan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia mampu berikan tambahan kepadamu jalan ke luar, agar kamu mampu menanggungnya.”
2 Korintus 4:8-9 “Dalam segala perihal kita ditindas, namun tidak terjepit; kita habis akal, namun tidak putus asa;  kita dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kita dihempaskan, namun tidak binasa.”
Matius 11:28-30 “Marilah kepada-Ku, seluruh yang penat lesu dan berbeban berat, Aku mampu berikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, dikarenakan Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu mampu mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Amsal 23:18 “Karena era depan sungguh ada, dan harapanmu tidak mampu hilang.”
Lukas 12:22-24 “Karena itu Aku berbicara kepadamu: Janganlah kuatir mampu hidupmu, mampu apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula mampu tubuhmu, mampu apa yang hendak kamu pakai. Sebab hidup itu lebih perlu berasal berasal berasal dari terhadap makanan dan tubuh itu lebih perlu berasal berasal berasal dari terhadap pakaian. Perhatikanlah burung-burung gagak yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak membawa gudang atau lumbung, namun demikian diberi makan oleh Allah. Betapa jauhnya kamu melebihi burung-burung itu!”
Mazmur 37:23-24 “TUHAN mengambil alih keputusan beberapa langkah orang yang hidupnya senang kepada-Nya; kecuali ia jatuh, tidaklah hingga tergeletak, dikarenakan TUHAN menunjang tangannya.”
Mazmur 43:5 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab saya bersyukur ulang kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Roma 15:4 “Sebab segala suatu perihal yang ditulis dahulu, sudah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, agar kita teguh berpegang terhadap pengharapan oleh konsistensi dan penghiburan berasal berasal berasal dari Kitab Suci.”
Demikianlah perumpamaan kalimat Kristen yang menguatkan yang bersumber berasal berasal berasal dari Alkitab yang merupakan Firman Allah yang hidup yang Ia memberikan bagi anak-anakNya. Oleh dikarenakan tu marilah kita memakai kalimat yang kita punyai untuk menjadi sumber kebolehan bagi orang lain yang sedang dalam suasana lemah dan perlu kekuatan. Janganlah kalimat yang kita punyai malah menjadikan kita spesifik yang justru menjatuhkan dan melemahkan orang lain. Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar